Cerita Andani Agni Putri Membangun Brand Fashion 'Nona' Lewat Hypefast

Omzet di tengah pandemik mencapai 10x lipat!

Setelah sebelumnya diselenggarakan online, Brightspot Market akhirnya diadakan secara offline kembali pada 26-30 Januari 2022 di Senayan Park, Jakarta. Hypefast, pelopor house of e-commerce native brands terbesar di Asia Tenggara pun, ikut berpartisipasi menjadi salah satu sponsor dan mitra resmi acara Brightspot Convergence 2021 ini.

Dalam event tersebut, Hypefast menghadirkan talk show bertajuk "How to Scale Up Your Brand" pada Sabtu (29/01/2022) dengan mengundang Andani Agni Putri sebagai salah satu narasumbernya. Dani, panggilan akrabnya, menceritakan awal ia mendirikan brand fashion Nona hingga bergabung dengan Hypefast.

1. Mengawali karier sebagai Teknik Insinyur di perusahaan oil and gas, kemudian resign dan ikut sekolah mode

Cerita Andani Agni Putri Membangun Brand Fashion 'Nona' Lewat HypefastAndani Agni Putri, Brand Founder Nona Loose Wear dalam sesi Talk Show “How to Scale Up Your Brand” di acara Brightspot Convergence 2021, Senayan Park. 29 Januari 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Sebelum menjadi seorang pebisnis, ternyata Dani sempat menjadi seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta di Indonesia. Kala itu, ia bekerja sebagai seorang Teknik Insinyur di perusahaan oil and gas.

Dani bertanggung jawab untuk mendesain mesin-mesin yang nantinya dipakai oleh perusahaan. Dari kecintaannya terhadap desain dan fashion, akhirnya ia pun memutuskan resign dan bergabung ke sekolah mode untuk mempelajari lebih dalam tentang fashion.

"Saya itu sebelum di dunia fashion, awalnya bekerja sebagai Teknik Insinyur di oil and gas. Lalu resign dan ikut sekmod (sekolah mode) fashion. Saya dari dulu memang suka desain mesin, jadi untuk desain pakaian bukan hal yang sulit because I always love fashion," terangnya. 

2. Melihat kebanyakan pakaian berdesain fit, Dani pun berinisasi menciptakan loose fashion

Cerita Andani Agni Putri Membangun Brand Fashion 'Nona' Lewat HypefastAndani Agni Putri, Brand Founder Nona Loose Wear dan Tinton Ardian, Chief Retail Operations Hypefast dalam sesi Talk Show “How to Scale Up Your Brand” di acara Brightspot Convergence 2021, Senayan Park. 29 Januari 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dengan niat baik tersebut, akhirnya Dani pun masuk ke industri fashion dengan menciptakan sebuah brand bernama Nona. Brand miliknya berorientasi pada outfit bergaya loose, baik loose dress, loose jeans, dan sebagainya. 

Menariknya, ide loose fashion ini muncul ketika dirinya melihat kebanyakan pakaian hadir dengan gaya fit to body. Padahal, menurutnya, pakaian yang tertutup masih bisa dinikmati dengan gaya loose.

"Dulu sekolah lagi panas-panasnya dan aku melihat semua pakaian banyak yang fit to body. Sekarang mah banyak brand yang loose fashion. Dulu, waktu 2017, belum ada banyak. Makanya, saya masuk dengan Nona loose fashion, loose dress, pakaian yang loose. Karena biarpun tertutup untuk berhijab, kalau loose masih adem," ujarnya.

3. Ia berusaha menciptakan produk sustainable dengan prinsip "kualitas bagus, harga terjangkau"

Cerita Andani Agni Putri Membangun Brand Fashion 'Nona' Lewat HypefastAndani Agni Putri, Brand Founder Nona Loose Wear dalam sesi Talk Show “How to Scale Up Your Brand” di acara Brightspot Convergence 2021, Senayan Park. 29 Januari 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dalam membuat produk, kini banyak brand yang berlomba-lomba mematenkan label sustainable pada produk mereka. Akan tetapi, Dani mengaku justru gak berani mengatakan jika brand miliknya adalah sustainable fashion.

dm-player

Hanya saja, ia berkomitmen untuk pelan-pelan berkontribusi dengan sustainable fabric, seperti penggunaan bahan polyester yang tahan lama dan bisa di-upcyle. "Aku gak menciptakan produk yang 100 persen sustainable. Tetapi produk aku bisa bertahan lama di lemari karena punya kualitas yang bagus dengan harga terjangkau dan model yang versatile," tuturnya.

Baca Juga: 5 Tips Fashion untuk Rayakan Imlek, Tampil Stylish dan Modern!

4. Sempat kesulitan dalam bertumbuh, Dani pun bergabung dengan Hypefast hingga akhirnya meningkatkan omzet sampai 10 kali lipat

Cerita Andani Agni Putri Membangun Brand Fashion 'Nona' Lewat HypefastAndani Agni Putri, Brand Founder Nona Loose Wear dan Tinton Ardian, Chief Retail Operations Hypefast dalam sesi Talk Show “How to Scale Up Your Brand” di acara Brightspot Convergence 2021, Senayan Park. 29 Januari 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto))

Membangun brand tentu bukan perihal mudah. Ada banyak kendala yang juga pasti dirasakan, baik oleh Dani ataupun brand founder lain. Salah satunya adalah merasa sendirian dan gak tahu harus melakukan apa saat ingin melakukan ekspansi.

Ini juga berlaku ketika seorang founder membutuhkan dana, apakah harus meminjam uang, memakai uang sendiri, atau mencari partner. Dani mengatakan, kala itu ia merasa beruntung sebab bertemu dengan Hypefast hingga akhirnya bisa bergabung.

Kini, meski ada hambatan pandemik yang belum kian mereda, dirinya bahkan bisa menaikkan omzet hingga 10 kali lipat. Ia memilih Hypefast bukan hanya untuk investing money, tetapi juga dukungan dalam bidang lain.

"Aku banyak merasa sendirian terutama ketika memilih untuk ekspansi. Bingung mau pinjam uang, put our money, atau cari partner. Kebetulan, waktu itu ada Hypefast yang bisa berkontribusi sebagai partner dan memberikan dukungan bisnis serta investor, bukan sekadar investing money saja. Akhirnya, skala perubahan omzet saya cukup signifikan sampai 10 kali lipat," ucapnya. 

5. Sebagai bocoran, dalam waktu dekat, Nona akan merilis koleksi terbaru bergaya modern dengan gabungan antara fashion dan teknologi

Cerita Andani Agni Putri Membangun Brand Fashion 'Nona' Lewat HypefastAndani Agni Putri, Brand Founder Nona Loose Wear di depan etalashe yang ada di acara Brightspot Convergence 2021, Senayan Park. 29 Januari 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Ketika ditanya soal tren fashion, Dani mengatakan jika tahun ini akan banyak masuk fashion dengan gaya full color yang menjunjung warna berani dan terang. Gak hanya itu, motif 70-an juga diprediksi akan kembali unggul di pasaran.

Untuk meraih market tahun ini, Dani pun berinovasi dengan menghadirkan Evolusi Nona dengan membuat jembatan perubahan desain, dari vintage ke modern. Bahkan, ia membocorkan jika di bulan Februari mendatang akan merilis sebuah kejutan yang memadukan fashion dan teknologi.

"Kita akan merilis koleksi dengan tema Evolusi Nona yang akan jadi jembatan Nona, dari desain yang vintage ke desain modern. Ada pula kejutan lain yang menggabungkan teknologi dengan fashion," jelasnya.

"Kamu tahu Ghozali? Apa itu? Nah, itu clue yang bisa aku spill, NFT Gallery, cari tahu ya!" bisiknya pada jurnalis yang hadir.

Demikian cerita Andani Agni Putri ketika mendirikan brand fashion Nona dalam Talkshow yang diadakan oleh Hypefast X Brightspot. Semoga bisa menjadi inspirasi dan semangat tambahan buat kamu yang sedang atau ingin mendirikan sebuah brand, ya!

Baca Juga: 5 Fakta tentang Didiet Maulana, Fashion Designer Indonesia

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya