Tata Cara dan Niat Puasa Rajab: Ketentuan dan Keutamaan

#IDNTimesLife Segala dosa akan diampuni

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia karena terdapat beragam peristiwa Islam bersejarah di dalamnya. Menurut ajaran Islam sendiri, umat muslim memuliakan bulan Rajab dengan menunaikan puasa.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadis sahih Imam Muslim, yang berbunyi "Berpuasa saat bulan-bulan mulia ini disebut sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan". Nah, bagi kamu yang ingin menunaikan puasa di bulan Rajab, mari simak bacaan tata cara dan niat puasa Rajab.

1. Bacaan niat puasa Rajab

Tata Cara dan Niat Puasa Rajab: Ketentuan dan KeutamaanIlustrasi berdoa (IDN Times/Fikriyah Nurshafa)

Untuk dapat menunaikan puasa Rajab, tentunya kamu perlu melafalkan niatnya terlebih dahulu. Adapun bacaan niat puasa Rajab, antara lain:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالى

Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta'aala

Artinya: “Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta'ala.”

Niat puasa Rajab ini dapat kamu ucapkan baik secara lisan maupun di dalam hati dan bisa menggunakan Bahasa Arab maupun Bahasa Indonesia. Untuk waktu pelafalan, bisa kamu ucapkan sehari sebelum melaksanakan puasa Rajab atau pada saat melaksanakan puasa Rajab.

Baca Juga: 7 Amalan Bulan Rajab, Kerjakan Puasa Rajab dan Ucap Doa Ini

2. Ketentuan puasa di bulan Rajab

Tata Cara dan Niat Puasa Rajab: Ketentuan dan KeutamaanIlustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Sesungguhnya, tidak ada dalil Al-Qur'an maupun hadis yang menjelaskan tentang ketentuan pelaksanaan puasa Rajab. Namun, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk berpuasa di bulan haram (mulia), sebagaimana bulan Rajab yang termasuk di dalamnya.

Hanya saja, hukum menunaikan puasa di bulan Rajab uni bersifat sunah, sehingga apabila dikerjakan akan mendapat pahala. Tetapi jika ditinggalkan, tidak berdosa.

Jadi, kamu boleh menunaikan puasa Rajab kapan pun dengan catatan benar-benar dilaksanakan saat bulan Rajab, yaitu mulai tanggal 1 Rajab atau yang bertepatan dengan hari Sabtu, 13 Januari 2024 hingga akhir bulan Rajab pada tanggal 10 Februari 2024.

Baca Juga: 4 Keistimewaan Bulan Rajab, Salah Satunya Memperingati Isra Mikraj

3. Keutamaan menunaikan puasa Rajab

Tata Cara dan Niat Puasa Rajab: Ketentuan dan KeutamaanIlustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Menunaikan amalan terutama ibadah puasa di bulan yang penuh kemuliaan, seperti bulan Rajab, tentu memiliki keutamaan yang luar biasa. Nah, berikut ini beberapa keutamaan puasa Rajab yang bisa kamu dapatkan:

  • Diampuni segala dosanya. Sebagaimana perkataan dari Ibnu Abbas R.A. yang menerangkan bahwa, “Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 3 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan.” (HR. Abu Muhammad Al-Khalali, dimuat dalam kitab Jami'Ush-Shaghir).
  • Mendapat air minum dari surga. Keutamaan yang satu ini diperkuat oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim. “Sesungguhnya di surga ada suatu sungai yang bernama ‘Rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah SWT dari sungai itu,” (H. R. Bukhori Muslim).
  • Bulan kemuliaan yang penuh berkah. Rajab termasuk bulan yang penuh dengan kemuliaan karena pada bulan tersebut juga diharamkan untuk melaksanakan peperangan. Oleh karena itu, manfaatkan keberkahan tersebut dengan melakukan kebaikan. Salah satunya dengan menunaikan ibadah puasa sunah Rajab. 

Itu dia tata cara dan niat puasa Rajab yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk menunaikan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: 5 Amalan di Bulan Rajab yang Bisa Mendatangkan Kemuliaan

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani
  • Favo Perdana Hadiyanto Saputra
  • Retno Rahayu
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya