Pengertian, Cara Baca, dan Contoh Mad 'Iwadh yang Ada di Al-Qur'an

Yuk, cari tahu dan pahami!

Melansir dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag., Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I., hukum bacaan mad terbagi menjadi dua, yaitu mad thabi'i dan mad far'i. Mad far'i sendiri adalah hukum tambahan dari mad asli atau semua bacaan mad (panjang) selain dari mad thabi'i.

Mad far'i terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah mad 'iwadh. Lantas, apa itu mad 'iwadh? Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan berikut ini.

1. Pengertian

Pengertian, Cara Baca, dan Contoh Mad 'Iwadh yang Ada di Al-Qur'anIlustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/Rachid Oucharia)

Mad iwad adalah mad yang terjadi karena penggantian harakat fathatain atau tanwin fathah ( ﹷ ) menjadi alif seperti mad thabi'i karena diwaqafkan. Dengan kata lain, dapat diartikan dengan berhentinya bacaan pada tanwin fathah di akhir kalimat.

Bacaan mad iwad dibaca waqaf dengan dipanjangkan sampai satu alif atau dua harakah. Hukum mad ini dapat berlaku kecuali pada huruf ta marbuthah. 

2. Cara baca

Pengertian, Cara Baca, dan Contoh Mad 'Iwadh yang Ada di Al-Qur'anIlustrasi Membaca Al-Qur'an(IDN Times/Besse Fadhilah)

Tiap hukum mad memiliki cara membaca yang berbeda-beda. Untuk mad 'iwadh sendiri, tanwin (an) harus dihilangkan dan dibaca seperti fathah biasa atau "a" dengan panjang dua harakat.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Contohnya

dm-player

3. Contoh Mad 'Iwadh

Pengertian, Cara Baca, dan Contoh Mad 'Iwadh yang Ada di Al-Qur'anIlustrasi membaca al-qur'an (pexels.com/Michael Burrows)

Berikut ini beberapa contoh bacaan mad 'iwadh yang ada dalam Al Qur'an. Disertai pula dengan cara membaca dan sebabnya.

1. عَلَى النَّارِ هُدًى dibaca 'alan-nāri hudā (QS. Thaahaa: 10)

Sebab: Fathatain di akhir kalimat yang diwaqafkan sehingga diganti alif dan dipanjangkan hingga dua harakat.

2. كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ dibaca kaṡīraw wa nisā`ā (QS. An Nisa: 1)

Sebab: Fathatain di akhir kalimat yang diwaqafkan sehingga diganti alif dan dipanjangkan hingga dua harakat.

3. قَوْمًا بُورًا dibaca qaumam bụrā (QS. Al Furqan: 18)

Sebab: Fathatain di akhir kalimat yang diwaqafkan sehingga diganti alif dan dipanjangkan hingga dua harakat.

Nah, itu dia pengertian, cara baca, dan contoh dari hukum mad 'iwadh yang ada di dalam Al-Qur'an. Semoga mudah untuk kamu pahami dan pelajari, ya!

Baca Juga: Doa 5 Nabi di Al-Quran, Mudahkan Urusan Hingga Sembuhkan Penyakit 

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya