5 Pemicu Milenial dan Gen Z Gampang Kena Masalah Mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah mental yang dialami oleh para generasi muda tidak boleh dianggap remeh sebab nantinya bisa berakibat fatal. Generasi milenial dan gen Z memang punya tantangannya sendiri, seperti ada yang mengalami tekanan keluarga, masalah finansial, tekanan pekerjaan, dan lainnya. Tidak semuanya memiliki mental yang kuat untuk menghadapi berbagai keadaan sulit tersebut.
Adapun pemicu mengapa generasi milenial dan gen Z lebih mudah mengalami masalah mental, yuk simak lima kemungkinan berikut ini.
1. Dikejar karier dan ekspektasi orangtua
Kondisi yang cukup berat yang dialami beberapa generasi milenial dan gen Z adalah dikejar-kejar karier sekaligus menuruti ekspektasi orang tua dalam waktu bersamaan. Lelah karena memikul beban sendirian tanpa adanya bantuan dan dukungan siapa-siapa. Harus mengejar dan menggapai karier dan memenuhi harapan orang tua.
Adapun, generasi milenial dan gen Z yang merasa malu saat dirinya belum sukses seperti orang-orang seusianya. Itulah yang bikin stres dan tertekan sehingga membuat mental terkadang menjadi tidak stabil.
2. Terlilit utang
Salah satu munculnya masalah mental yang dialami oleh generasi milenial dan gen Z adalah memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup. Beberapa di antaranya tidak mau ketinggalan dengan sesuatu yang baru sehingga mereka menghabiskan uangnya untuk hura-hura.
Alhasil, sampai terlilit utang untuk mengikuti setiap tren terbaru tersebut. Karena kebanyakan para milenial dan gen Z tidak mengalokasikan penghasilannya untuk ditabung. Lebih tertarik untuk menghambur-hamburkan uang demi menuruti gaya hidup dan gengsi namun tidak sesuai dengan kantongnya.
3. Masalah percintaan
Editor’s picks
Tidak semua para generasi milenial dan gen Z beruntung dalam hal percintaan, masing-masing menemui masalah dan ujiannya. Ada yang tak kunjung ketemu jodoh, diselingkuhi oleh pasangan, dituntut menikah padahal belum siap, tidak mendapat restu, dan lainnya. Kesulitan yang dialami itu bisa membuat kepikiran yang berkepanjangan. Ditambah perasaan galau dan sedih saat melihat orang lain berhasil dalam hubungan sedangkan diri sendiri selalu gagal.
Baca Juga: 5 Tips Memaksimalkan Waktu untuk Milenial dengan Aktivitas Padat
4. Tidak punya pekerjaan
Pengangguran dan kondisi ekonomi terbatas merupakan salah satu masalah yang kerap dialami oleh generasi milenial dan gen Z . Ada yang menjadi korban PHK massal ataupun karena sedikitnya lapangan pekerjaan. Apalagi usia-usia 26 tahun ke atas merasa susah mendapatkan kerjaan karena tidak sesuai dengan standar umur yang dibutuhkan perusahaan. Padahal di usia segitu tidak semuanya sudah punya karier, ada yang baru saja memulai karier.
Sedangkan ada yang sudah menjadi tulang punggung keluarga sehingga mengalami kegelisahan karena keadaan finansialnya sangat kurang.
5. Ketakutan akan masa depan
Generasi milenial dan gen Z terus memikirkan masa depannya, takut apabila tidak bisa menggapai cita-cita, takut mengecewakan keluarga, takut gak jadi apa-apa. Ketakutan akan masa depan yang masih abu-abu dan tidak jelas. Terlalu khawatir ke depannya akan seperti apa dan bakalan gimana.
Tak jarang yang merasa hidupnya tidak tenang hingga sulit menikmati keadaan sekarang dengan baik karena saking takut dan khawatirnya dengan masa depan.
Tidaklah mudah untuk menjaga kesehatan mental, namun apabila sedang mengalami kondisi di atas lebih baik jangan terlalu berlebihan di pikiran. Sebab, apapun permasalahan yang kamu alami pasti akan ada jalan keluarnya.
Baca Juga: 5 Alasan Hidup Minimalis Bisa Bikin Milenial Lebih Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.