5 Alasan Mengapa Kita Tidak Harus Terlalu Terikat dengan Orang Lain
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua orang yang berada di dekat kita saat ini akan selamanya stay. Tentu, kehadiran orang dalam hidup kita memiliki masanya masing-masing. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menemani dan menetap.
Oleh sebab itu, kita sebaiknya tidak berharap lebih kepada siapa pun dan tidak menggantungkan kebahagiaan dari orang lain. Adapun beberapa alasan kenapa kita sebaiknya tidak terlalu terikat kepada orang lain, berikut ini penjelasannya.
1. Ada fasenya orang datang dan pergi
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Elina Fairytale)Salah satu hal yang mesti disadari adalah orang-orang yang hadir dalam kehidupan kita itu ada fasenya datang dan pergi. Fase tersebut merupakan hal normal dan wajar terjadi dalam hidup siapa saja. Bahkan orang yang sebelumnya dekat atau akrab dengan kita pun bisa saja menjadi asing.
Dengan tidak terlalu terikat dengan orang lain mengajarkan bahwa semuanya hanyalah bersifat sementara. Sehingga, kita pun akan siap menerima orang yang datang dan melepas orang yang pergi.
2. Hanya diri sendiri yang mengerti
ilustrasi pria menyendiri (pexels.com/Alex Green)Sesedih dan sehancur apa pun kamu hanya diri sendirilah yang paling mengerti dan memahami keadaanmu. Karena saat kita bercerita, orang lain tidak bisa merasakan seperti yang kamu rasakan. Apalagi kalau yang kamu alami tidak relate, tentu orang lain pun tidak bisa mengerti.
Walaupun keadaan memaksa untuk bercerita, tapi kamu lebih memilih untuk memendamnya sendiri. Karena menyadari bahwa orang lain tidak akan memahami kecuali orang itu berada di posisi yang sama.
Baca Juga: 5 Cara Selalu Bahagia tanpa Terikat Kondisi, Patut Dicoba!
3. Tidak semua orang punya rasa peduli
Editor’s picks
ilustrasi menertawakan orang lain (pexels.com/ Yan Krukov)Alasan lain mengapa kita lebih baik jangan terlalu terikat adalah karena orang lain belum tentu peduli. Orang yang selama kita pikir bisa membantu ataupun menolong ternyata tidak. Orang yang kita anggap akan selalu ada di saat suka duka ternyata juga pergi.
Saat tidak terikat dengan orang lain, kita pun tahu kapan harus menyelesaikan sendiri dan kapan saat harus meminta tolong orang lain. Masalah apa yang boleh orang lain tahu dan mana yang tidak.
4. Diri sendiri yang bisa diandalkan
ilustrasi wanita menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Yang mempunyai hak dan bertanggung jawab penuh atas dirimu adalah kamu sendiri. sehingga apa pun yang terjadi nantinya kamu tidak perlu menunggu uluran tangan orang lain karena kamu terbiasa mengandalkan diri sendiri.
Orang lain tidak selalu bisa diandalkan dan tentunya juga memiliki urusan, kesibukan, ataupun kepentingan sendiri. Jadi, kamulah yang mesti menjadi pahlawan untuk dirimu sendiri dan tidak bertopang kepada orang lain.
5. Berharap ke orang hanya mencari penyakit
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/fauxels)Kekecewaan ataupun sakit hati muncul ketika kita berharap lebih kepada orang lain. Karena sering kali orang lain tidak memberikan feedback yang sesuai dengan yang kita harapkan. Tapi, saat tidak memiliki keterikatan dengan orang tersebut kita akan bersikap biasa saja dan mungkin tidak terlalu memikirkan feedback-nya.
Sebab, kita tahu betul bahwa feedback, reaksi ataupun jawaban orang lain itu adalah di luar kendali dan kontrol kita.
Kehadiran orang lain dalam hidup kita hanyalah sementara, akan ada saatnya datang dan pergi. Sehingga yang harus kita lakukan adalah jangan pernah berharap lebih kepada orang lain karena yang paling mengerti dan memahami kita adalah diri sendiri.
Baca Juga: 7 Cara Berhenti Bergantung pada Orang Lain, Toksik Buat Diri Sendiri!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
