5 Alasan Berbuat Baik Harus Ikhlas, Jangan Mengharap Imbalan!

Keikhlasan bikin kamu lebih bahagia 

Memang sudah kewajiban bagi kita berbuat baik antar sesama. Tapi berbuat kebaikan juga menjadi tantangan tersendiri. Bukannya berbuat kebaikan secara ikhlas, kita justru mengharapkan imbalan orang lain.

Padahal ini bisa menimbulkan kekecewaan tersendiri. Ketika kamu berbuat kebaikan, alangkah baiknya diniatkan dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan. Berikut alasan mengapa berbuat baik harus ikhlas.

1. Berbuat kebaikan secara ikhlas bikin kamu lebih bahagia 

5 Alasan Berbuat Baik Harus Ikhlas, Jangan Mengharap Imbalan!ilustrasi berbuat kebaikan (pexels.com/Julia M. Cameron)

Berbuat kebaikan secara ikhlas memang tidak mudah. Di baliknya, sering kali kita mengharap imbalan. Bahkan merasa sakit hati ketika sudah berbuat baik kepada seseorang namun tidak mendapatkan apa-apa.

Inilah pentingnya kamu ikhlas dalam berbuat kebaikan. Keikhlasan bikin kamu lebih bahagia. Kamu merasa senang karena bisa berbagi dan membantu antar sesama. Apalagi jika bantuan yang kamu berikan sangat berarti bagi orang yang membutuhkan.

2. Saat kamu ikhlas, pikiran tidak akan terbebani 

5 Alasan Berbuat Baik Harus Ikhlas, Jangan Mengharap Imbalan!ilustrasi berbuat kebaikan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Banyak dari kita yang pikirannya kalut dan semrawut. Rasanya ada banyak beban hidup yang mengganjal. Bahkan kebaikan yang sudah dilakukan pun bisa bikin kamu gak tenang karena masih mengharap imbalan.

Inilah salah satu alasan kamu harus ikhlas saat berbuat kebaikan. Saat kamu bisa rela dan ikhlas, pikiran tidak akan terbebani. Bahkan kamu merasa lega karena bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.

Baca Juga: 5 Risiko yang Harus Siap Ditanggung Jika Gak Ikhlas saat Berbuat Baik

3. Kamu tidak akan mengalami kekecewaan 

5 Alasan Berbuat Baik Harus Ikhlas, Jangan Mengharap Imbalan!ilustrasi berbuat kebaikan (pexels.com/Antoni Shkraba)
dm-player

Rasa kekecewaan sebenarnya bisa berasal dari diri sendiri. Termasuk kebaikan yang sudah kamu lakukan pun bisa menjadi sumber kekecewaan. Contohnya berbuat kebaikan karena mengharapkan imbalan.

Tentu saja ini menjadi alasan kamu harus ikhlas saat berbuat kebaikan. Seseorang yang ikhlas tidak akan mengalami kekecewaan. Baginya, kebaikan yang sudah dilakukan telah berlalu. Ia tidak perlu mengungkit-ungkit kebaikan tersebut.

4. Kebaikan yang tulus membuat orang lebih menghargaimu 

5 Alasan Berbuat Baik Harus Ikhlas, Jangan Mengharap Imbalan!ilustrasi berbuat kebaikan (pexels.com/Julia M.Cameron)

Berbuat kebaikan memang susah. Apalagi jika kebaikan tersebut dilakukan karena ikhlas. Hanya sedikit orang yang mampu melakukannya. Kebanyakan dari kita saat berbuat kebaikan masih mengharap pamrih.

Padahal kebaikan yang dilakukan secara tulus dan ikhlas membuat orang lebih menghargaimu. Kamu dianggap sebagai sosok bijaksana. Bahkan tanpa kamu minta pun orang-orang tersebut mungkin memberi imbalan lebih dari yang sudah kamu lakukan.

5. Apa yang kamu tanam kelak pasti akan kamu tuai 

5 Alasan Berbuat Baik Harus Ikhlas, Jangan Mengharap Imbalan!ilustrasi berbuat kebaikan (pexels.com/Julia M.Cameron)

Apa yang ditanam kelak pasti akan dituai. Apakah kamu pernah mendengar nasihat tersebut? Peribahasa satu ini cukup mudah ditemukan. Entah melalui ucapan langsung atau postingan tertulis di media sosial.

Kalimat ini mengandung arti apa yang kita lakukan pasti akan kita rasakan di kemudian hari. Saat kamu menebar kebaikan secara ikhlas, maka kamu juga akan menuai kebaikan tersebut. Contohnya, orang yang selalu membantu antar sesama, kelak pasti ditolong orang ketika ia butuh bantuan  

 

Berbuat baik sudah seharusnya dilandasi keikhlasan. Jangan pernah mengungkit-ungkit apalagi mengharapkan imbalan dari orang lain. Percayalah bahwa kebaikan yang dilandasi keikhlasan membuatmu lebih bahagia menjalani hidup.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari saat Berbuat Baik, Jangan Besar Kepala!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya