5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulis

Menulis bisa menghadirkan energi positif

Kesedihan termasuk salah satu emosi negatif yang pasti dialami semua orang. Banyak hal yang menjadi sumber kesedihan. Contohnya seperti kegagalan, kekecewaan, atau rasa kehilangan yang teramat dalam.

Kita tidak bisa memendam kesedihan secara berlarut-larut. Tapi butuh ruang untuk berekspresi agar hati dan pikiran lebih lega.

Banyak cara yang bisa dipilih untuk melampiaskan kesedihan. Tapi jangan sampai merugikan orang lain. Salah satu cara yang bisa dipilih dengan menulis. Bahkan beberapa orang lebih suka melampiaskan kesedihannya dengan cara seperti ini.

Berikut lima alasan yang membuat seseorang lebih suka melampiaskan kesedihan melalui tulisan.

1. Melampiaskan kesedihan dengan menulis membuat hati dan pikiran lega

5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulisilustrasi mengetik (pexels.com/Burst)

Barangkali kamu masih menganggap menulis itu susah. Perlu berpikir panjang untuk merangkai kalimat agar bisa mudah dipahami. Tapi beberapa orang justru menjadikan kegiatan menulis sebagai ruang berekspresi. Termasuk di antaranya mengungkapkan ekspresi kesedihan.

Beberapa orang memiliki alasan tersendiri mengapa lebih suka melampiaskan kesedihan dengan menulis. Bagi mereka, melampiaskan kesedihan dengan menulis membuat hati dan pikiran lebih lega. Tidak ada dendam dan kemarahan yang terpendam di dasar hati. Semuanya sudah menguap bersama karya tulis yang dibuat.

Mereka bisa merasakan ketenangan dan kebahagiaan kembali. Tidak tersisa sedikit pun emosi negatif dalam diri.

2. Cara ini tidak menurunkan wibawa diri

5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulisilustrasi mengetik (pexels.com/Startup Stock Photos)

Tidak dapat dimungkiri jika kamu pasti pernah merasakan kesedihan. Contohnya merasa sedih saat perjuangan yang kamu lakukan berakhir kegagalan. Kesedihan juga bisa berasal dari perlakuan kurang menyenangkan dari orang lain. Tapi yang pasti, kesedihan membuat kamu tidak bersemangat. Jika berlanjut sampai menimbulkan keterpurukan.

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengatasi kesedihan. Salah satunya mereka yang suka menulis. Kesedihan yang dirasakan diungkapkan dengan deretan kalimat.

Dalam sudut pandangnya, melampiaskan kesedihan melalui tulisan tidak menurunkan wibawa diri. Hati dan pikiran terasa lebih lega tanpa harus menjadikan orang lain sebagai sasaran kemarahan.

Baca Juga: 6 Pilihan Pekerjaan Digital untuk Kamu yang Senang Menulis!

dm-player

3. Menulis juga tidak membuat suasana sekitar gaduh

5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulisilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Setiap orang pastinya tidak ingin merasakan kesedihan. Tapi mau bagaimana lagi, kebahagiaan dan kesadaran adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya sering melengkapi kehidupan yang kamu jalani. Tapi memilih bertahan dalam kesedihan juga bukan sikap yang tepat. Kamu harus mencari cara untuk mengatasinya.

Salah satu cara seseorang untuk melampiaskan kesedihan dengan menulis. Mereka berdiam diri merangkai kalimat sampai bisa menghasilkan sebuah karya. Orang-orang seperti mereka beranggapan menulis tidak membuat suasana sekitar gaduh. Mereka bisa menghilangkan kesedihan tanpa harus merusak ketenangan.

4. Melampiaskan kesedihan dengan menulis membuatmu tidak berkonflik dengan orang lain

5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulisilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Tahukah kamu apa yang buruk dari sebuah kesedihan? Yakni sikap tidak bisa mengontrol diri. Mereka berusaha menghilangkan kesedihan dengan melampiaskannya kepada orang-orang sekitar. Mulai dari sikap saling menyalahkan sampai memarahi orang yang tidak tahu apa-apa. Namun demikian, tidak semua orang bersikap seperti itu dalam menyikapi kesedihan yang dirasakan.

Kamu perlu tahu jika ada tipe individu yang lebih suka membebaskan kesedihan melalui menulis. Mereka duduk termenung demi merangkai kalimat. Tentunya ada alasan logis menyertai. Mereka tidak ingin berkonflik dengan orang lain saat ada kesedihan.

Dengan aktivitas menulis, ia bisa melupakan emosi negatif dengan menenggelamkan diri dalam kesibukan.

5. Dengan menulis, bisa mendapatkan energi positif kembali

5 Alasan Seseorang Lebih Suka Melampiaskan Kesedihan dengan Menulisilustrasi mengetik (pexels.com/Keira Burton)

Membiarkan kesedihan berlarut-larut bukan keputusan yang tepat. Apalagi sampai kamu putus asa menjalani kehidupan, sampai-sampai merasa tidak berhak mendapatkan kebahagiaan.

Kamu harus segera berusaha untuk mendapatkan kembali energi positif. Termasuk berusaha memilih cara yang tepat untuk menghapus kesedihan. Hal ini menjadi alasan seseorang memilih melupakan kesedihannya melalui tulisan. Karena aktivitas satu ini menghadirkan kenyamanan dan ketenangan. Dengan menulis, ia bisa kembali mendapatkan energi positif. Kesedihan yang dirasakan semakin berkurang sampai ia merasa bahagia sepenuhnya.

Aktivitas menulis terlihat sederhana. Seseorang duduk termenung merangkai beberapa kalimat. Entah disusun menjadi sebuah artikel, cerita, maupun puisi. Tapi lima alasan di atas sudah menjelaskan mengapa seseorang lebih suka melampiaskan kesedihan dengan menulis. Tidak hanya untuk membuat hati dan pikiran lebih lega, tapi dengan menulis turut menghadirkan kembali energi positif.

Baca Juga: 7 Solusi Cepat untuk Kamu yang Sedang Kehabisan Ide Menulis

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya