5 Alasan Seseorang Sulit Menghilangkan Sifat Buruk, Kurang Niat?

Tidak ada motivasi yang pasti untuk memperbaiki diri

Sifat buruk tidak bisa dibiarkan berkelanjutan. Harus ada tindakan untuk segera memperbaiki diri. Karena sifat buruk bisa mempengaruhi kualitas hidup. Meskipun begitu, sebagian orang juga sulit mengubah hal-hal kurang baik dalam dirinya. Seolah sudah melekat kuat dan tidak mungkin dihilangkan.

Kesulitan dalam mengubah sifat buruk turut diiringi dengan bermacam sebab. Bisa saja dipengaruhi oleh diri sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan juga turut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Supaya kamu tidak semakin penasaran, yuk sama-sama cari tahu penyebabnya.

1. Dikelilingi orang yang tidak mendukung

5 Alasan Seseorang Sulit Menghilangkan Sifat Buruk, Kurang Niat?ilustrasi lingkup pertemanan (pexels.com/Helena Lopes)

Keberadaan orang-orang sekitar tentu membawa pengaruh terhadap keputusan yang kamu ambil. Entah membawa pada kebaikan maupun keburukan. Hal ini juga turut terjadi pada orang yang sedang berusaha menghilangkan sifat buruk. Sekarang sudah saatnya kamu mengetahui alasan seseorang sulit mengubah hal-hal buruk dalam dirinya.

Karena ia dikelilingi orang yang tidak mendukung. Orang-orang terdekatmu lebih suka jika dirimu hidup dalam kebiasaan buruk. Karena mereka juga memiliki sifat dan perilaku serupa. Ketika timbul keinginan menghilangkan sifat buruk, secara tidak langsung mengucilkan diri dari masyarakat. Kamu merasa terasing di tengah lingkungan sendiri.

2. Pernah berusaha memperbaiki diri namun mendapat kalimat kurang menyenangkan

5 Alasan Seseorang Sulit Menghilangkan Sifat Buruk, Kurang Niat?ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Kindel Media)

Saat seseorang berupaya memperbaiki diri, tentunya ia berharap usaha itu diterima lingkungan sekitar. Walaupun sifat buruk itu belum hilang sepenuhnya, tetapi setidaknya diperbaiki bertahap dari waktu ke waktu. Memang, mengubah sifat  buruk dalam diri juga tidak semudah yang diperkirakan.

Beragam pertanyaan muncul mengapa seseorang susah sekali mengubah serangkaian sifat buruk dalam hidupnya. Salah satu alasannya karena pengalaman masa lalu. Sebelumnya pernah berusaha memperbaiki diri namun diremehkan. Ia tidak ingin mengulangi kekecewaan serupa. Belum tentu usahanya dalam mengubah sifat buruk dihargai dan diterima.

Baca Juga: 5 Sifat yang Memudahkanmu Masuk Pergaulan, Humble dan Easy Going

3. Karena memang tidak berniat

dm-player
5 Alasan Seseorang Sulit Menghilangkan Sifat Buruk, Kurang Niat?ilustrasi bermalasan (pexels.com/Miriam Alonso)

Segala sesuatu membutuhkan niat yang kuat. Tanpa adanya niat kamu tidak tahu ke mana harus melangkah. Pikiran juga sering goyah tanpa arah. Ternyata ini memiliki keterkaitan yang erat dengan upaya mengubah sifat buruk. Agar tidak semakin penasaran, mari simak penjelasannya di bawah ini.

Sebab seseorang susah mengubah sifat dan hal-hal buruk karena memang tidak berniat memperbaikinya. Ia hanya ingin coba-coba mengikuti lingkungan sekitar. Hal ini tentu menimbulkan kebosanan. Lambat laun tidak lagi berniat untuk mengubah sifat buruk karena tidak menemukan kenyamanan di dalamnya.

4. Tidak ada motivasi yang pasti

5 Alasan Seseorang Sulit Menghilangkan Sifat Buruk, Kurang Niat?ilustrasi bermalasan (pexels.com/George Milton)

Kemauan untuk mengubah sifat buruk tidak datang begitu saja. Seseorang harus memiliki motivasi di baliknya. Baik menginginkan kehidupan yang lebih tertata. Atau termotivasi tumbuh menjadi orang yang berbudi pekerti luhur. Tetapi upaya mengubah sifat buruk tidak sesederhana yang dipikirkan.

Terkadang timbul rasa malas di dalamnya. Mengubah sifat buruk terasa susah. Sebabnya karena tidak ada motivasi yang pasti. Kamu berniat mengubah kebiasaan dan hal-hal buruk hanya untuk coba-coba sementara waktu. Ketika semangat memperbaiki diri sudah hilang, maka kembali ke sifat dan kebiasaan lama.

5. Belum mengenali tujuan hidup yang sebenarnya

5 Alasan Seseorang Sulit Menghilangkan Sifat Buruk, Kurang Niat?ilustrasi bermalasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjalani hidup bukan soal suka atau duka. Juga bukan tentang jatuh bangun dari kegagalan. Namun di baliknya, harus memiliki tujuan hidup yang pasti. Kira-kira apa yang harus diraih ke depan, serta strategi yang tepat untuk merealisasikannya. Tanpa mengenali tujuan hidup, kamu berjalan tanpa arah.

Perlu diketahui, belum mengenali tujuan hidup yang sebenarnya juga menjadi sebab kamu susah mengubah rangkaian sifat buruk. Karena dalam hidup ini tidak tahu arah yang harus dituju. Termasuk konsekuensi yang ditanggung di kemudian hari. Kamu asal menuruti sifat dan kebiasaan buruk selama itu mendatangkan kesenangan.

Sudah banyak orang yang merasa kesusahan mengubah sifat-sifat buruk. Pada akhirnya mereka kembali kepada kebiasaan lama. Padahal ini bisa mempengaruhi masa depan. Ketika kamu merasa susah mengubah sifat buruk, segera cari tahu sebabnya. Jika tidak, kehidupanmu semakin kacau dan tidak terarah. Pastinya kamu tidak menginginkan kehidupan demikian.

Baca Juga: 5 Langkah Menerima Kekurangan Diri Hingga Menjadikannya Motivasi

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya