6 Alasan untuk Tidak Menyikapi Teguran dengan Overthinking

Overthinking jutru bisa saja memperburuk situasi

Kita hidup dihadapkan dengan keberagaman. Suatu hal yang menurut kita sesuai dan layak dilakukan, ternyata memiliki nilai berbeda dihadapan orang lain. Menghadapi situasi tersebut, tidak jarang muncul teguran maupun kritikan. Sering kali kita merasa overthinking menghadapi reaksi mereka.

Dalam hal ini, tidak seharusnya kita menyikapi teguran maupun kritikan dengan overthinking. Apalagi berujung menyalahkan diri secara berlebihan. Bagi kamu yang sering menyikapi teguran dengan overthinking, renungkan enam alasan di bawah ini.

1. Menghambat langkah pemecahan masalah

6 Alasan untuk Tidak Menyikapi Teguran dengan Overthinkingilustrasi merasa pusing (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menempatkan diri di lingkungan sosial memang susah-susah gampang. Apalagi menghadapi orang dengan berbagai macam karakter. Tidak jarang kita menerima teguran karena suatu hal yang dianggap kurang sesuai.

Tentu kita tidak bisa menyikapi teguran dengan overthinking. Alih-alih memperbaiki permasalahan, justru menghambat langkah pemecahan. Akibat overthinking, seseorang tidak bisa mengambil keputusan secara tepat dan bijaksana. Seringnya justru dikendalikan oleh gejolak emosi negatif.

2. Menyeret diri ke dalam rasa terpuruk

6 Alasan untuk Tidak Menyikapi Teguran dengan Overthinkingilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Matheus Bertelli)

Rasa terpuruk yang teramat dalam memang membawa akibat fatal. Kamu menjadi sosok pesimis yang tidak mampu mengenali bakat serta keunggulan diri. Akibatnya, tidak bisa mengaktualisasikan diri secara nyata. Pastinya ini menjadi nasihat agar kita lebih mawas diri menghadapi keterpurukan.

Perlu diketahui, rasa terpuruk menjadi alasan untuk tidak menyikapi teguran dengan overthinking. Kamu tidak perlu memikirkan kritikan orang lain yang terdengar menyakitkan. Fokus saja pada saran dan motivasi yang bersifat membangun untuk memperbaiki kualitas diri.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Selalu Overthinking, Hentikan Segera!

3. Memupus rasa percaya diri

6 Alasan untuk Tidak Menyikapi Teguran dengan Overthinkingilustrasi sosok pesimis (pixabay.com/Shlomaster)

Tanpa sadar kita kerap menyikapi teguran dengan overthinking. Terutama saat seseorang mendukung secara terang-terangan di depan umum. Belum lagi teguran tersebut disampaikan dengan kalimat kurang bijaksana.

Namun, apakah kita perlu menyikapi teguran dengan sikap demikian? Jawabannya tentu saja tidak. Menyikapi teguran dengan overthinking justru bisa memupus rasa percaya diri. Kamu tumbuh menjadi sosok pesimis dalam menyikapi permasalahan, bahkan cenderung memandang kemampuan diri sebelah mata.

4. Menumbuhkan sudut pandang negatif

6 Alasan untuk Tidak Menyikapi Teguran dengan Overthinkingilustrasi takut (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap orang memang memiliki pola pikir dan pendapat masing-masing. Ini adalah fakta sosial yang tidak bisa dikendalikan. Kita harus mampu menghadapi berbagai macam perbedaan tersebut dengan bijaksana.

Ternyata ada alasan untuk tidak menyikapi teguran dengan overthinking. Karena sikap ini berpotensi menumbuhkan sudut pandang negatif. Akibat memikirkan segala sesuatunya secara berlebihan, kamu dikendalikan oleh rasa takut dan kecemasan.

5. Mengganggu kestabilan berpikir

6 Alasan untuk Tidak Menyikapi Teguran dengan Overthinkingilustrasi merasa tertekan (pexels.com/SHVETS Production)

Siap atau pun tidak, kita pasti menerima teguran dari lingkungan sekitar. Jika teguran itu disampaikan dengan kalimat sopan dan bersifat membangun tentu tidak masalah. Namun demikian, tidak semua orang mampu menyampaikan teguran secara bijaksana. Terkadang kita memikirkan teguran secara berlebihan.

Sikap overthinking seperti itu sesungguhnya tidak perlu dilakukan. Alih-alih menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh, overthinking justru mengganggu kestabilan berpikir.

6. Menambah rumit situasi dan keadaan

6 Alasan untuk Tidak Menyikapi Teguran dengan Overthinkingilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Menyikapi teguran dengan overthinking berlebihan. Ternyata sikap satu ini tanpa sadar kerap dilakukan. Terutama teguran yang bersifat menjatuhkan di depan umum. Tapi hal penting yang harus diingat, kita tidak perlu menyikapi teguran dengan overthinking secara berlebihan.

Hal ini tidak terlepas dari suatu alasan. Overthinking tidak akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Apalagi menghasilkan keputusan yang efektif dan efisien. Sebaliknya, rasa takut dan kekhawatiran justru menambah rumit situasi.

Overthinking merupakan proses di mana seseorang terlalu banyak memikirkan suatu situasi atau permasalahan. Alih-alih menyelesaikan permasalahan, overthinking justru menimbulkan rasa takut dan kecemasan. Hal ini juga yang akan terjadi saat kamu overthinking dalam menyikapi teguran. Bukannya memperbaiki kualitas diri, justru menyeret ke dalam keterpurukan.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Overthinking Sebelum Tidur, Mudah Diterapkan Setiap Malam

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya