7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!

Kamu merasa takut terkucil dari lingkungan sosial

Fear of missing out, istilah satu ini pasti sudah pernah kamu dengar. Bahkan banyak dibahas dan menjadi tren di media sosial. Fear of missing out atau yang biasa disingkat FOMO merupakan istilah yang menunjukkan rasa takut tertinggal, karena tidak mengikuti aktivitas tertentu.

Ternyata fenomena FOMOi lebih sering dialami oleh generasi usia 20-an. Segala cara dilakukan agar tidak merasa tertinggal dengan lingkungan sekitar. Daripada semakin penasaran, mari cari tahu alasan mengapa usia 20-an paling rawan terjebak FOMO.

1. Fase di mana seseorang krisis identitas

7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!ilustrasi merenung (pexels.com/Ketut Subiyanto)

FOMO menjadi istilah yang booming di kalangan generasi muda. Istilah ini menunjukkan seseorang yang memiliki rasa takut tertinggal berlebihan. Ternyata mereka yang memasuki usia 20-an paling rawan mengalami fenomena FOMO.

Hal ini terjadi, karena usia 20-an merupakan fase di mana seseorang krisis identitas. Banyak individu sedang mencari jati diri. Mulai dari menggali nilai, minat, serta mencari tahu tujuan hidup. Terkadang sampai berpatokan terhadap standar di lingkungan sosial.

2. Tekanan lingkungan sekitar

7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Menjalani hidup harus berhadapan dengan lingkungan sekitar. Baik dari segi kebiasaan sekaligus budaya orang-orang di dalamnya. Adakalanya suatu lingkungan juga memiliki tuntutan terkait standar keberhasilan.

Alasan tersebut menjadi penjelasan mengapa usia 20-an terjebak FOMO. Usia dewasa muda yang tengah kebingungan turut memperoleh tekanan dari lingkungan sekitar. Kamu merasa perlu untuk mengikuti tren atau gaya hidup tertentu agar diterima dan diakui.

Baca Juga: 5 Pemikiran untuk Cegah Diri Takut Tertinggal, Good Bye FOMO!

3. Pilihan karier dan tantangan

7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memasuki usia 20-an, kamu sudah dianggap sebagai sosok dewasa muda. Tentunya sudah mulai dihadapkan dengan pilihan dan tantangan karier. Kamu tinggal menyesuaikan mana yang sesuai dengan passion dan keterampilanmu.

Ternyata ini juga menjadi persoalan tersendiri. Pilihan dan tantangan karier turut menjadi alasan usia 20-an paling rawan terjebak FOMO. Ketidakpastian atau perbandingan dengan orang lain dapat memunculkan kekhawatiran tentang melewatkan peluang penting.

4. Rasa takut terkucil dari lingkungan sosial

7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!ilustrasi menyendiri (pexels.com/Keira Burton)

Bagaimana rasanya terkucil dari lingkungan sosial? Bagi sosok remaja mungkin bukan dianggap sebagai permasalahan penting. Namun, bagi mereka yang mulai memasuki usia dewasa muda akan sadar pentingnya kehidupan sosial.

Jangan heran jika usia 20-an justru paling rawan terjebak fenomena FOMO. Hal ini disebabkan oleh rasa takut berlebihan jika terkucil dari lingkungan sosial. Kamu rela mengikuti tren dan bermacam kegiatan, agar bisa membaur dengan masyarakat secara utuh.

5. Paparan media sosial yang intens

7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!ilustrasi Instagram reels (freepik.com/Freepik)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan kehadiran media sosial. Apalagi dirimu termasuk kalangan milenial dan gen z. Namun yang namanya media sosial juga lekat dengan berbagai macam pengaruh. Sampai-sampai kamu merasa takut ketinggalan suatu hal yang dianggap keren.

Adanya paparan media sosial yang intens turut menyebabkan usia 20-an rawan terjebak FOMO. Media sosial dapat menciptakan gambaran yang disunting dan terkadang tidak realistis tentang kehidupan orang lain. Kamu merasa takut tertinggal jika tidak mengikuti gambaran di media sosial.

6. Disebabkan oleh perubahan hidup yang dialami

7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Kehidupan saat kamu memasuki usia remaja dengan dewasa pasti berbanding terbalik. Hal ini dipengaruhi oleh kemandirian, pola pikir, serta tuntutan kebutuhan. Bahkan perubahan hidup yang kamu alami terasa sangat jelas.

Di sinilah kamu bisa memahami mengapa usia 20-an paling rawan terjebak FOMO. Tidak lain disebabkan oleh perubahan hidup yang dihadapi. Rasa ingin tahu dan ketidakpastian terhadap perubahan bisa memicu rasa takut tertinggal dengan yang lain.

7. Rasa ragu dan kehilangan arah

7 Alasan Usia 20-an Paling Rawan Terjebak FOMO, Fase Krisis Tujuan!ilustrasi ragu (unsplash.com/Ethan Sykes)

Perspektif menjalani hidup pasti berubah, saat kamu memasuki usia dewasa muda. Tujuan yang dulu terlihat simple sekarang sudah berkembang. Bahkan, kamu mulai memfokuskan suatu hal yang ingin diraih. Di sisi lain, perubahan tujuan juga bisa mengakibatkan rasa ragu dan kehilangan arah.

Permasalahan ini menjadi tantangan bagi mereka yang memasuki usia 20-an. Tidak heran di fase tersebut malah rawan terjebak FOMO. Akibat rasa ragu dan kehilangan arah, kamu cenderung terombang-ambing menghadapi berbagai macam pengaruh.

Memasuki usia 20-an, kamu akan sadar dengan berbagai tantangan. Timbul keinginan agar bisa memenuhi tuntutan standar sosial. Juga dihadapkan dengan perubahan hidup yang terjadi sangat cepat. Sadar menjadi orang yang sedang terjebak FOMO di usia 20-an, alangkah baiknya introspeksi diri.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengatasi FOMO, Bisa Yuk Bisa

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya