5 Kiat agar Bahagia Jadi Diri Sendiri, Jangan Lupa Bersyukur!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Level kebahagiaan tertinggi adalah ketika kamu sudah bahagia jadi diri sendiri. Tapi ini juga sebuah tantangan sebab seseorang sering kali terpaku pada pandangan orang lain. Kamu mengaku sudah bahagia jadi diri sendiri, padahal kenyataannya jauh dari hal tersebut. Bahkan semakin tidak mengenal standar kebahagiaanmu.
Kira-kira apa yang harus dilakukan agar tetap bahagia jadi diri sendiri? Ada beberapa kiat, nih. Kamu bisa mengabaikan komentar orang lain yang menyakitkan. Sekaligus menerima kondisi diri sendiri secara utuh Selain itu kamu bisa menerapkan kelima kiat berikut agar bahagia jadi diri sendiri.
1. Terimalah diri sendiri secara utuh
Untuk meraih kebahagiaan, kamu tidak perlu tumbuh seperti orang lain. Jadilah diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ketika mampu bahagia menjadi diri sendiri, kamu merasakan kebebasan. Hidup terasa lebih lapang tanpa tertekan bermacam tuntutan.
Untukmu yang ingin tetap bahagia menjadi diri sendiri, terimalah kondisimu secara utuh. Jangan menghakimi diri karena setitik kekurangan. Ketidaksempurnaan adalah hal yang wajar. Tidak perlu menyesal apalagi menjadikannya alasan untuk tidak percaya diri. Justru dari ketidaksempurnaan itu kamu bisa termotivasi untuk terus berbenah.
2. Kamu bisa mengabaikan komentar yang menyakitkan
Pastinya kita berharap mendengar komentar positif dan memotivasi. Tapi perbedaan karakter orang tidak bisa dihindarkan. Ada saja mereka yang berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu. Kalimatnya yang tajam dan pedas membuat hati terluka. Bahkan teringat sampai di kemudian hari. Rasanya susah memaafkan orang yang sudah melontarkan kalimat menyakitkan sedemikian rupa.
Namun demikian, kamu harus belajar meredamnya. Agar tetap bahagia menjadi diri sendiri, sesekali kamu perlu mengabaikan komentar yang menyakitkan. Tidak perlu ditanggapi apalagi dipikirkan sampai berlarut-larut. Masih banyak hal positif yang bisa dipetik dalam hidup. Satu perkataan kurang menyenangkan bukan berarti seluruh orang membenci kehidupanmu.
3. Melatih diri untuk terbiasa bersyukur di segala kondisi
Editor’s picks
Kehidupan yang kita jalani naik turun. Ada saatnya kamu berada dalam masa-masa jaya. Memiliki kondisi finansial yang stabil. Juga dikelilingi orang-orang terdekat yang solid. Namun keadaan juga bisa berbalik. Tidak jarang kamu jatuh menuju titik terendah. Tapi percayalah, kehidupan tidak berhenti di satu fase. Selalu ada kesempatan untuk bangkit dan berkembang.
Kiat di bawah ini harus diterapkan untukmu yang ingin tetap bahagia menjadi diri sendiri. Latihlah diri untuk terbiasa bersyukur di segala kondisi. Walaupun sekarang hari-harimu kurang menguntungkan, tapi tidak sepenuhnya buruk. Di luar sana, ada banyak orang mendambakan kehidupan kurang beruntung yang saat ini kamu jalani. Bahkan titik terendah dalam hidupmu bisa jadi pencapaian tertinggi yang pernah diraih orang lain.
Baca Juga: 5 Fakta Mencintai Diri Sendiri, Menciptakan Bahagia tanpa Batas
4. Tidak terlalu mengharap validasi orang lain
Setiap orang memiliki komentar masing-masing jika kamu memintanya berpendapat. Beberapa respon dari mereka sesuai dengan yang kamu harapkan. Tapi beberapa diantaranya jauh dari ekspektasi. Inilah yang dinamakan perbedaan sudut pandang. Setiap orang memiliki validasi masing-masing terhadap kondisimu.
Agar tetap bahagia menjadi diri sendiri dalam jangka panjang, jangan pedulikan validasi tersebut. Kamu tidak perlu berharap pendapat orang lain secara berlebihan. Apalagi berekspektasi mereka melontarkan pujian. Standar kebahagiaanmu tidak terletak pada sudut pandang orang lain. Tapi kamu sendiri yang bisa mengukur dan merasakan.
5. Hilangkan dendam dan kebencian
Dendam dan kebencian dua hal yang sering datang mendominasi hidup. Kamu merasa tidak suka dengan kehidupan orang lain. Entah iri dengan kebahagiaan yang dirasakan. Atau membenci mereka karena pernah menyakiti di masa lalu. Dendam dan kebencian sudah seharusnya dihilangkan. Bukan malah dipertahankan dalam jangka panjang.
Ini termasuk kiat penting agar tetap bahagia menjadi diri sendiri. Hilangkan dendam dan kebencian di dasar hati. Jangan biarkan tertinggal walau hanya seujung kuku. Saat dendam dan kemarahan terhapus, dirimu tidak lagi terbebani. Kamu bisa mendapatkan kembali kenyamanan dan ketenangan hidup.
Harusnya kamu paham jika level kebahagiaan tertinggi ketika sudah bahagia menjadi diri sendiri. Tidak ada keinginan untuk mengikuti standar orang lain, apalagi terpaku validasi mereka. Untukmu yang ingin tetap bahagia menjadi diri sendiri dalam jangka panjang, terapkan lima kiat di atas. Kamu berhak memperoleh kebahagiaan secara utuh.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Untukmu yang Belum Bebas Menjadi Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.