5 Batasan Untukmu yang Ingin Menyenangkan Orang Lain, Perhatikan!

Jangan sampai mengorbankan diri sendiri 

Manusia memberi keistimewaan dibanding makhluk hidup yang lain. Kamu memiliki akal dan hati sehingga bisa mengendalikan perilaku, termasuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Kamu berusaha membuat orang-orang di sekeliling merasa senang dan nyaman dengan kehadiranmu.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan perilaku berusaha menyenangkan orang lain. Ini bisa menguatkan karakter positif dalam diri, juga membangun relasi sosial yang awet harmonis.

Meskipun begitu, menyenangkan orang lain juga ada batasannya. Jangan sampai kamu melanggar batasan tersebut kemudian merasa tertekan.

1. Menyenangkan orang lain bukan berarti merugikan diri sendiri 

5 Batasan Untukmu yang Ingin Menyenangkan Orang Lain, Perhatikan!ilustrasi menyenangkan orang lain (pexels.com/Anna Tarazevich)

Apakah salah jika kita berusaha membuat orang lain senang dan nyaman? Pastinya tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Saat orang-orang sekitar senang dengan keberadaanmu, relasi dengan mereka juga terjaga. Jarang ada konflik dan perselisihan yang mewarnai. Tapi dalam menyenangkan orang lain, tetap ada batasan yang perlu diperhatikan.

Menyenangkan orang lain bukan berarti merugikan diri sendiri. Contohnya mengikuti apapun kehendak mereka, walaupun bertentangan dengan aturan. Perbuatan seperti ini tidak dibenarkan.

Kamu boleh saja berusaha menyenangkan orang lain agar nyaman. Asalkan tidak membawa dampak buruk bagi diri sendiri. Apalagi bikin kamu terjerumus ke dalam hal negatif.

2. Menyenangkan orang lain boleh, asal tidak mengorbankan prioritas 

5 Batasan Untukmu yang Ingin Menyenangkan Orang Lain, Perhatikan!ilustrasi menyenangkan orang lain (pexels.com/Nicole Sabilia)

Berusaha menyenangkan orang lain termasuk perbuatan mulia. Kamu membuat seseorang merasa nyaman dan bahagia. Boleh saja kamu berusaha menyenangkan perasaan orang-orang sekitar, termasuk dengan menuruti keinginannya.

Namun demikian, sudahkah kamu memahami batasan tersebut? Berusaha menyenangkan orang lain tidak bisa sembarangan.

Hal penting yang harus diingat, usaha menyenangkan mereka tidak boleh mengorbankan prioritas pribadi. Contohnya mengorbankan prinsip dan pendirian yang sudah dipegang. Atau mengorbankan urusan lain yang jauh lebih penting. Kamu juga memiliki prioritas sendiri dalam menjalani hidup. Dan diri sendiri juga layak diutamakan.

Baca Juga: 5 Sikap People Pleaser yang Merugikan, Kebahagianmu Itu Penting 

dm-player

3. Menyenangkan orang lain bukan berarti siap melanggar aturan 

5 Batasan Untukmu yang Ingin Menyenangkan Orang Lain, Perhatikan!ilustrasi menyenangkan orang lain (pexels.com/Gustavo Fring)

Sudah berapa banyak orang yang berusaha menyenangkan orang lain walaupun bertentangan dengan aturan? Seperti ikut-ikutan ke dalam budaya dan kebiasaan kurang baik. Mereka tidak berani menolak dengan alasan segan. Takut membuat orang lain kecewa dengan keputusannya. Padahal menyenangkan orang lain juga ada batasannya, lho.

Boleh saja kamu berupaya menyenangkan orang lain sedemikian rupa. Tapi jangan sampai melanggar aturan dan nilai-nilai kebenaran. Setiap keputusan kamu ambil pasti mendatangkan konsekuensi. Ketika yang dilakukan bertentangan dengan nilai kebenaran, kamu sendiri yang akan menyesal dan merugi.

4. Menyenangkan orang lain bukan berarti siap ditindas 

5 Batasan Untukmu yang Ingin Menyenangkan Orang Lain, Perhatikan!ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Kampus Production)

Tidak ada yang salah ketika kamu berusaha menyenangkan orang lain. Contohnya dengan menuruti setiap permintaannya. Ini adalah perbuatan mulia. Tapi tunggu dulu, sudahkah kamu memahami batasan dalam menyenangkan orang lain? Jangan-jangan kamu sampai rela mendedikasikan diri untuk mereka yang tidak tahu terima kasih.

Ketika kamu berusaha menyenangkan orang lain, bukan berarti siap ditindas. Apalagi sampai diperlakukan semena-mena dan dibebani tugas yang tidak seharusnya. Belum lagi orang-orang tersebut tidak mengapresiasi usahamu, walaupun dengan sebaris ucapan terima kasih. Ingat, dirimu juga berharga dan tidak layak diperlakukan sedemikian rupa.

5. Menyenangkan orang lain bukan berarti mengiyakan permintaannya setiap saat 

5 Batasan Untukmu yang Ingin Menyenangkan Orang Lain, Perhatikan!ilustrasi menyenangkan orang lain (pexels.com/RDNE Stock Project)

Lingkungan sekitar tidak bisa dipisahkan dengan mereka yang tidak tahu diri. Sudah baik seluruh permintaannya dituruti, tapi justru menginginkan lebih dan lebih. Bisa disebut, sudah diberlakukan baik tapi justru ngelunjak. Di sinilah kamu perlu mengetahui batas menyenangkan orang lain agar tidak kebablasan.

Menyenangkan mereka bukan berarti mengiyakan permintaannya setiap saat. Terlebih lagi permintaan yang terkesan memberatkan. Kamu adalah manusia yang memiliki batas kemampuan. Adakalanya tidak sanggup jika harus menuruti permintaannya pada saat itu juga, yang ada justru diri sendiri tertekan dan banyak hal penting dikorbankan.

Tidak ada yang salah dengan sikap berusaha menyenangkan orang lain. Seperti menuruti permintaannya atau membuatnya betah berada di lingkungan sekitar. Tapi cara menyenangkan orang lain juga ada batasan yang perlu diperhatikan. Termasuk tidak mengorbankan diri dan hal penting dalam hidup. Ingat, diri sendiri juga layak diutamakan.

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Support System yang Menyenangkan untuk Orang Lain

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya