5 Bentuk Kemarahan yang Justru Memperumit Keadaan, Jangan Lakukan!
ilustrasi marah (pexels.com/Engin Akyurt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Marah memang menjadi salah satu kondisi yang pernah kita rasakan. Ada beragam hal yang bisa membuat seseorang menjadi marah. Mulai dari perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang di sekitar, komentar yang tidak berkenan di telinga, maupun sesuatu yang tidak bisa berjalan lancar.
Tapi sayangnya, kita sering mengekspresikan kemarahan dalam bentuk yang salah. Padahal ini bisa membuat persoalan bertambah panjang, lho. Kira-kira seperti apakah bentuk kemarahan itu? Berikut penjelasannya di bawah ini.
1. Marah dengan diam seribu bahasa
ilustrasi marah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang saat marah langsung diam dan pergi? Memang tidak dapat dipungkiri jika jenis individu seperti ini bisa ditemukan dengan mudah. Baik itu di lingkungan kerja maupun lingkup masyarakat sekitar.
Perlu diketahui, diam seribu bahasa termasuk salah satu bentuk kemarahan yang bisa memperumit keadaan. Langsung diam seribu bahasa dan pergi begitu saja justru berpotensi menimbulkan permasalahan baru. Orang-orang akan saling memprediksi dan melempar tuduhan sehingga bikin situasi tambah kacau.
2. Marah dengan emosi yang meledak-ledak
ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)Siapa, sih yang tidak pernah marah? Rasa-rasanya semua orang pasti pernah diliputi oleh perasaan tersebut. Bahkan ada orang yang menunjukkan kemarahannya dengan emosi yang meledak-ledak.
Perlu diketahui, ini merupakan bentuk kemarahan yang membuat keadaan semakin tak terkendali, lho. Alih-alih menyelesaikan masalah, yang ada justru semakin banyak pihak ikut tersulut emosinya.
Baca Juga: 5 Jenis Kemarahan yang Sudah Gak Wajar, Menciptakan Permusuhan!
3. Marah dengan melampiaskan kepada orang lain
Editor’s picks
ilustrasi marah (pexels.com/Liza Summer)Hidup berdampingan dengan banyak orang, sudah pasti akan ada hal-hal tertentu yang membuat kita terpancing untuk marah. Entah kemarahan itu dipicu oleh permasalahan sepele maupun karena ada permasalahan yang serius dan sangat menyakiti hati sekalipun.
Salah satu bentuk kemarahan yang menjadikan situasi semakin rumit yaitu dengan menjadikan orang lain yang tidak tahu apa-apa sebagai pelampiasan. Kondisi seperti ini bisa membuat permasalahan merembet ke mana-mana dan semakin sulit untuk dipecahkan.
4. Marah dengan berbicara tanpa henti
ilustrasi marah (pexels.com/Keira Burton)Jika kita membahas eskpresi marah, salah satu tipe orang yang mudah dijumpai yaitu mereka yang cenderung berbicara tiada henti. Entah itu menyalahkan segala sesuatu yang tidak bisa berjalan lancar maupun mengucapkan sumpah serapah di depan orang yang membuatnya marah.
Namun demikian, meluapkan kemarahan dengan cara seperti itu justru semakin membuat kacau situasi, lho. Berbicara tiada henti tidak akan membuat orang mau mendengarkan. Bahkan bisa jadi akan menyulut adu argumen.
5. Hanya menyimpan kemarahan sendiri
ilustrasi marah (pexels.com/Pixabay)Cara orang dalam menunjukkan kemarahan memang beragam. Ada tipe orang yang berani berekspresi dan menunjukkan kemarahannya secara langsung. Namun tidak sedikit pula yang saat marah pun ia hanya menyimpannya sendiri sehingga masih terlihat biasa saja.
Tetapi ini juga bukan cara yang bijak, lho. Bentuk kemarahan dengan menyimpannya sendiri bisa berpotensi menjadi bom waktu. Ketika rasa marah itu sudah tidak tertahankan, kamu bisa hilang kendali dalam menumpahkan emosi sehingga situasi semakin kacau balau.
Setiap dari kita pasti pernah diliputi rasa marah. Tapi jika kamu masih meluapkan kemarahan dengan lima hal di atas, sebaiknya jangan lakukan lagi, ya!
Baca Juga: 5 Perilaku yang Berpotensi Memperumit Hidup, Segera Hindari!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
