5 Hal yang akan Terjadi saat Bertahan dalam Circle Pertemanan Pesimis

Ikut ketularan gampang putus asa

Circle pertemanan ada banyak jenisnya. Masing-masing lingkup pertemanan memiliki ciri khas tersendiri. Ada kelompok pertemanan yang diisi orang-orang inspiratif dan selalu bersemangat. Di sisi lain, ada yang didominasi orang-orang toksik. Sebagian lainnya adalah circle pertemanan yang diisi orang-orang pesimis.

Adakalanya kita merasa berat meninggalkan lingkup pertemanan yang diisi orang-orang pesimis. Kamu memilih bertahan dengan cara berpikir mereka yang tidak mau maju. Bahkan sering ikut keputusannya yang lebih memilih menyerah duluan. Saat kamu bertahan dalam circle pertemanan orang-orang pesimis, lima hal di bawah ini akan terjadi. Apa kamu tidak mau meninggalkan lingkup pertemanan demikian?

1. Kamu tidak pernah maju dan berkembang

5 Hal yang akan Terjadi saat Bertahan dalam Circle Pertemanan Pesimisilustrasi pertemanan pesimis (pexels.com/Liza Summer)

Di lingkungan sekitar ada banyak sekali lingkup pertemanan. Salah satu yang pasti ada yakni lingkup pertemanan orang-orang pesimis. Mereka selalu mengisi kehidupan dengan prasangka negatif dan ketakutan. Anehnya, kamu masih tetap bertahan di lingkungan pertemanan seperti itu. Seolah terasa berat untuk meninggalkan.

Apa kamu tahu akibat dari bertahan di lingkup pertemanan demikian. Kamu tidak akan pernah maju dan berkembang. Circle pertemanan yang diisi orang-orang pesimis membatasimu agar tetap berjalan di tempat. Bahkan saat kesempatan berkembang itu datang, kamu lebih memilih menyerah duluan karena ketakutan.

2. Tidak memiliki keberanian mengambil keputusan

5 Hal yang akan Terjadi saat Bertahan dalam Circle Pertemanan Pesimisilustrasi merasa rapuh (pexels.com/Alex Green)

Kehidupan memang penuh dengan hal-hal tidak terduga. Permasalahan rumit bisa saja datang mengacaukan keadaan. Agar kehidupan yang kamu jalani tidak terombang-ambing, diperlukan keberanian mengambil keputusan. Jangan cuma pasrah dengan keadaan yang tidak menentu.

Tetapi keberanian mengambil keputusan tidak terjadi ketika kamu bertahan dalam lingkup pertemanan pesimis. Orang-orang di sekitarmu lebih memilih pasrah dengan keadaan walaupun sudah berada dalam situasi terburuk. Ketika hendak mengambil keputusan selalu takut dengan risiko. Akibatnya, hidup semakin kacau dan permasalahan susah dikendalikan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Seseorang Enggan Punya Circle Pertemanan, Introvert?

3. Ikut-ikutan jadi orang penakut

dm-player
5 Hal yang akan Terjadi saat Bertahan dalam Circle Pertemanan Pesimisilustrasi merasa rapuh (pexels.com/RDNE Stock Project)

Menjalani hidup ini tidak cukup hanya dengan pasrah dengan keadaan. Kamu harus memiliki ketegasan diri serta keberanian. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh lingkup pertemanan orang-orang pesimis. Bukannya menjauh secara perlahan, kamu justru memilih bertahan di tengah lingkungan tersebut.

Tapi apakah kamu tidak menyadari dampaknya? Bertahan di tengah lingkungan yang diisi orang-orang pesimis membentukmu jadi penakut. Bukannya berpikir secara logis, justru mengedepankan prasangka negatif. Tidak jarang meremehkan diri secara berlebihan. Seolah kamu tidak memiliki kemampuan untuk bertahan dan menyelesaikan permasalahan.

4. Tidak pernah bisa memanfaatkan peluang emas yang datang

5 Hal yang akan Terjadi saat Bertahan dalam Circle Pertemanan Pesimisilustrasi merasa rapuh (pexels.com/Cottonbro studio)

Sudah tidak terhitung peluang emas yang datang dalam kehidupan. Jika kamu bisa memanfaatkan dengan baik, pastinya sudah mampu menggapai kesuksesan. Tapi apa yang terjadi? Kamu justru semakin jauh dari peluang emas tersebut. Dirimu lebih mengedepankan ketakutan dan kekhawatiran atas hal-hal yang belum tentu terjadi.

Inilah yang akan terjadi saat kamu memilih bertahan di lingkup pertemanan yang diisi orang-orang pesimis. Kamu tidak mampu memanfaatkan setiap peluang emas yang datang. Lebih memilih pasrah dan berjalan di tempat. Kesuksesan yang kamu dambakan semakin menjauh karena peluang emas yang sudah kamu sia-siakan tidak pernah datang dua kali.

5. Menyesal saat sadar sudah banyak kesempatan terbuang sia-sia

5 Hal yang akan Terjadi saat Bertahan dalam Circle Pertemanan Pesimisilustrasi merasa rapuh (pexels.com/Angelica Reyn)

Mungkin kamu masih berat meninggalkan lingkup pertemuan yang diisi orang-orang pesimis. Padahal sudah jelas mereka tidak memiliki pola pikir maju dan berkembang. Mereka suka bertahan di zona nyaman walaupun banyak kesempatan untuk memperbaiki kehidupan. Apakah kamu tidak memikirkan dampaknya berteman dengan orang-orang demikian?

Penyesalan. Ini menjadi salah satu hal yang akan kamu rasakan saat bertahan di lingkup pertemanan orang-orang pesimis. Sadar atau tidak, banyak kesempatan hidup sudah terbuang sia-sia. Dan ketika kamu sudah menyadari hal tersebut, penyesalan datang tanpa bisa dibendung. Andaikan waktu bisa diputar ke belakang, kamu pasti memilih pertemanan yang diisi orang-orang inspiratif.

Berteman dengan orang-orang pesimis memang menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak bisa membawa diri, kamu yang akan ikut arus mereka. Hidupmu selalu berjalan di tempat. Setiap peluang emas yang datang terbuang sia-sia. Hanya kamu sendiri yang bisa memutuskan, apakah masih mau bertahan di lingkungan demikian, atau segera beranjak mencari lingkup orang-orang inspiratif.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif jika Kamu Tak Pandai Menyeleksi Circle Pertemanan 

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya