5 Cara Menyikapi Peluang yang Sudah Terlewat, Menyesal?

Cukup jadikan sebagai pelajaran berharga

Pada kesempatan tertentu, kita dihadapkan dengan peluang 'emas'. Tapi untuk mendapatkan, harus mampu mengambil keputusan dalam waktu singkat. Apakah kamu bersedia mengambil peluang emas tersebut, atau malah melepaskan. Dibutuhkan pertimbangan matang agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tapi bagaimana jadinya saat peluang 'emas' justru terlewat? Memilih bertahan dalam penyesalan juga bukan sikap yang tepat. Sadar jika sudah membuang peluang berharga, lima cara menyikapi peluang yang sudah terlewat berikut bisa kamu terapkan. Jangan merutuki diri sampai kamu jatuh dalam keterpurukan.

1. Meluangkan waktu untuk refleksi

5 Cara Menyikapi Peluang yang Sudah Terlewat, Menyesal?ilustrasi refleksi diri (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Penyesalan muncul saat kamu melewatkan kesempatan yang sudah di depan mata. Apalagi peluang yang kamu dapatkan belum tentu datang dua kali. Namun, kesalahan mengambil keputusan sudah membuat waktu terbuang sia-sia. Kamu tidak pernah bisa mengembalikan momen tersebut.

Sadar sudah melewatkan peluang emas, segera luangkan waktu untuk refleksi. Renungkan kembali tentang sisi kecerobohan yang sudah kamu lakukan. Selanjutnya, menyusun strategi perbaikan diri. Melalui refleksi, kamu bisa memahami penyebab terlewatnya peluang dan cara menghindarinya di masa depan.

2. Berlatih berdamai dengan kenyataan

5 Cara Menyikapi Peluang yang Sudah Terlewat, Menyesal?ilustrasi berdamai dengan keadaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagaimana rasanya melewatkan peluang berharga? Hal utama yang pasti kamu rasakan adalah penyesalan. Seandainya waktu bisa diputar ke belakang, tentu belajar berpikir dengan bijaksana. Kesempatan emas yang sudah di depan mata tidak dilewatkan dengan sia-sia.

Menyalahkan diri secara berkelanjutan juga bukan sikap yang tepat. Satu-satunya yang bisa dilakukan berdamai dengan kenyataan. Sadari jika nasi sudah menjadi bubur. Kamu harus menerima kondisi dengan lapang hati dan berhenti menyalahkan diri secara berlebihan.

3. Menjadikan kesalahan sebagai pelajaran berharga

5 Cara Menyikapi Peluang yang Sudah Terlewat, Menyesal?ilustrasi membaca (pexels.com/BOOM💥)
dm-player

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Terlepas dari kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Termasuk diantaranya salah dalam mengambil keputusan. Kamu membiarkan peluang berharga terlewat begitu saja.

Dalam rangka menyikapi peluang yang sudah terlewat, kamu perlu menerapkan perspektif bijaksana. Jadikan kecerobohan mengambil keputusan sebagai pelajaran berharga. Kamu jadi tahu sisi kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Dalam melangkah ke depan lebih mawas diri sehingga tidak gampang mengambil keputusan keliru.

Baca Juga: 7 Tips Memanfaatkan Keunikan dalam Diri, Mudah, Kok! 

4. Menyusun rencana secara teliti

5 Cara Menyikapi Peluang yang Sudah Terlewat, Menyesal?ilustrasi berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov)

Cara menyikapi peluang yang sudah terlewat selanjutnya adalah mulailah menyusun rencana secara teliti. Rencana hidup yang tidak tersusun teliti membuat seseorang rawan melakukan kecerobohan. Hal ini dipicu oleh tindakan gegabah saat dihadapkan situasi mendesak. Alih-alih memilih peluang emas yang sudah di depan mata, justru melangkah menuju arah menjerumuskan. Penyesalan baru muncul saat sadar sudah mengambil keputusan keliru.

Menyikapi peluang yang sudah terlewat juga tidak bisa dilakukan asal-asalan. Kamu perlu menyusun rencana secara teliti dan tepat sasaran. Termasuk menyesuaikan kembali dengan tujuan hidup. Untuk ke depannya, bisa melibatkan pengembangan keterampilan baru atau mencari peluang yang serupa.

5. Membiasakan berpikir jangka panjang

5 Cara Menyikapi Peluang yang Sudah Terlewat, Menyesal?ilustrasi berpikir (pexels.com/BOOM💥)

Kesempatan emas jika dimanfaatkan dengan baik bisa berpengaruh besar terhadap kesuksesan. Tapi seringnya, seseorang tidak menyadari peluang yang sudah di depan. Mereka justru membiarkan kesempatan emas terlewat. Bahkan terbuang secara sia-sia.

Menyikapi peluang yang sudah terlewat butuh pertimbangan matang. Kamu bisa belajar membiasakan berpikir dalam jangka panjang. Tujuan dari keputusan yang diambil bukan untuk memenuhi kepuasan sesaat. Tapi turut membangun kestabilan hidup di kemudian hari. 

Penyesalan pasti muncul saat sadar sudah melewatkan kesempatan emas. Namun menyalahkan diri secara berlebihan justru memperburuk keadaan. Sebaliknya, kamu perlu menerapkan cara menyikapi peluang yang sudah terlewat dengan sikap bijak. Jadikan sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi kecerobohan yang sama.

Baca Juga: 7 Peluang Kerja Jika Kamu Jago Bahasa Inggris, Bisa Sambil Healing!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya