7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!

Keputusan didominasi dendam dan kemarahan

Saat sedang kalap oleh emosi, seseorang tidak bisa berpikir jernih. Gejolak emosi negatif membuat hati dan pikiran tidak sinkron. Terkadang turut mempengaruhi keputusan yang dibuat. Sementara keputusan tersebut menyangkut aspek penting yang harus dipertimbangkan baik-baik.

Mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, penyesalan dan berbagai kemungkinan buruk akan mengintai dan harus mampu dicegah. Ada tujuh poin yang menunjukkan ciri seseorang mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi. Apa saja itu?

1. Mengabaikan pola pikir logis

7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!ilustrasi mengambil keputusan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seseorang dengan pola pikir logis memiliki analisis yang rasional dan pertimbangan yang teliti. Keputusan yang diambil relevan dengan permasalahan yang dihadapi. Upaya pemecahan masalah bisa berjalan efektif dan efisien.

Meskipun begitu, beberapa orang ada yang mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi. Mereka tidak lagi mempertimbangkan pola pikir logis. Keputusan diambil berdasarkan penilaian subjektif. Orang-orang tersebut tidak memiliki dasar yang kuat atas kebijakannya.

2. Mengambil keputusan berdasarkan tindakan nekat

7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!ilustrasi sosok nekat (pexels.com/Sora Shimazaki)

Penting untuk membedakan antara sikap tekad dan nekat. Jangan sampai kamu bertindak nekat namun mengatakannya sebagai tekad. Penting untuk diketahui, seseorang yang nekat memiliki keberanian tanpa pikir panjang.

Merasa menjadi orang yang mengambil keputusan berdasarkan tindakan nekat, kamu harus introspeksi diri. Ini adalah ciri seseorang yang mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi. Sikap nekat membuatmu abai terhadap kemungkinan terburuk. Keputusan diambil untuk memenuhi kepuasan sesaat.

3. Keputusan diambil berdasarkan tindakan gegabah

7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!ilustrasi sosok nekat (pexels.com/RDNE Stock Project)

Saat sudah dikuasai oleh sikap gegabah, seseorang cenderung terburu-buru dalam mengambil keputusan. Kamu tidak memikirkan lagi risiko buruk yang mungkin terjadi. Keputusan diambil tanpa sempat berpikir lebih jauh.

Ketika keputusan diambil berdasarkan tindakan gegabah, tentunya menjadi suatu pertanda. Barangkali kamu tipe orang yang mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi. Keputusan yang diambil hanya untuk memuaskan dendam dan kebencian, bukan untuk menemukan solusi.

Baca Juga: 5 Alasan Kuat Seseorang Gegabah Ambil Keputusan, Waktunya Mepet!

4. Didominasi oleh kemarahan

dm-player
7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!ilustrasi marah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setiap manusia pasti pernah marah. Ini merupakan gejolak emosi yang wajar. Kamu tidak bisa mengingkari, apalagi lari darinya. Saat kamu sedang dikuasai kemarahan, harus mampu meredam diri agar tidak mengacaukan keadaan.

Ternyata ada ciri khusus dari orang yang mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi. Ia cenderung didominasi oleh kemarahan dan harus ambisi. Keputusan yang diambil justru menimbulkan perdebatan baru.

5. Mengutamakan rasa takut dan prasangka negatif

7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!ilustrasi takut (pexels.com/RDNE Stock project)

Mengambil keputusan tidak boleh disertai sikap gegabah. Kamu harus memikirkan setiap tindakan dengan matang. Karena salah sedikit saja bisa membawa penyesalan di kemudian hari. Hal ini juga berlaku saat mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi.

Ciri yang paling mudah dikenali dari keputusan berdasarkan emosi yakni mengutamakan rasa takut dan prasangka negatif. Kamu tidak bisa membedakan antara rasa takut dengan kondisi yang sebenarnya. Keputusan yang diambil justru makin membuat tujuan hidup kian rumit.

6. Tidak benar-benar mengetahui fungsi keputusan yang diambil

7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!ilustrasi takut (pexels.com/Timur Weber)

Gejolak emosi negatif membawa pengaruh yang cukup kuat. Jika seseorang tidak mampu membentengi diri secara tegas, tentu terombang-ambing. Hal ini juga berlaku dalam keputusan yang hendak diambil.

Oleh sebab itu, penting mengetahui ciri seseorang yang mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi. Mereka ini hanya menuruti nafsu dan kemarahan. Di sisi lain, tidak benar-benar mengetahui fungsi keputusan yang diambil. Bisa dibilang, ia seperti orang buta arah.

7. Tidak memiliki gambaran yang jelas terkait rencana ke depan

7 Ciri Orang Mengambil Keputusan Berdasarkan Tuntutan Emosi, Hindari!ilustrasi takut (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Keputusan yang kamu ambil bertujuan untuk merealisasikan rencana. Sebelum kamu menetapkan suatu keputusan, harus mempertimbangkan secara detail dan teliti. Jangan sampai keputusan yang diambil justru tidak relevan dengan tujuan hidup.

Mengambil keputusan namun tidak memiliki gambaran yang jelas terkait rencana ke depan, ini adalah suatu sinyal. Barangkali kamu mengambil keputusan didasari oleh tuntutan emosi. Namun, tidak menyadari potensi dan keadaan yang terjadi setelahnya.

Kamu harus segera menghentikan kebiasaan mengambil keputusan berdasarkan tuntutan emosi. Bukannya memperoleh kepuasan dan keberhasilan, justru mendatangkan penyesalan. Bagaimanapun juga, keputusan menyangkut kondisi ke depan. Jika tidak relevan dengan kondisi dan tujuan hidup justru memperkeruh situasi.

Baca Juga: 5 Strategi Ragu Ambil Keputusan, Atasi Bimbang jadi Tenang

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya