4 Hal Bijak dari Anak Panah, Selalu Fokus dan Berkonsentrasi

Harus berhati-hati dan tanggung jawab

Mungkin kita masih terpaku bahwa pelajaran hanya bisa diperoleh melalui bangku formal. Terutama menyangkut buku dan kegiatan akademis. Tapi bagi kita yang memiliki sudut pandang demikian, apakah itu sudah sesuai? Ternyata lingkungan sekitar beserta benda dan makhluk hidup di dalamnya juga memiliki hal bijak yang bisa diresapi.

Termasuk nasihat tersirat dari anak panah. Terkadang kita menganggapnya sebatas senjata tradisional. Pada zaman dahulu anak panah kerap digunakan untuk berburu mangsa. Meskipun begitu, ada banyak hal bijak dari anak panah yang bisa dipelajari untuk kehidupanmu. Mengetahui akan hal ini, semoga kita bisa tumbuh menjadi manusia dengan perspektif bijaksana.

1. Kesabaran serta keterampilan praktek

4 Hal Bijak dari Anak Panah, Selalu Fokus dan Berkonsentrasiilustrasi anak panah (pexels.com/Kampus Production)

Panah termasuk salah satu senjata tradisional. Sebelum senjata modern berkembang, panah juga digunakan sebagai alat pertahanan diri. Pada beberapa situasi, anak panah juga digunakan untuk berburu mangsa. Tapi di balik fungsinya yang demikian rupa, pernyataan ada hal bijak dari keberadaan anak panah.

Secara tidak langsung mengingatkan kita kesabaran serta keterampilan praktek. Dari pertama kali belajar memanah sampai tingkat kemampuan yang tertinggi, tentu membutuhkan proses tidak instan. Hal ini pula yang akan kamu hadapi dalam kehidupan sebenarnya. Dalam rangka meraih kesuksesan, harus selalu mengasah keterampilan diri dan konsisten menjalani prosesnya secara bertahap.

Baca Juga: 3 Keburukan Bersama Teman yang Harus Dijauhi saat Puasa, Stop Gibah!

2. Mengerahkan fokus dan konsentrasi

4 Hal Bijak dari Anak Panah, Selalu Fokus dan Berkonsentrasiilustrasi anak panah (pexels.com/Kampus Production)

Di era sekarang ini anak panah memang tidak dijadikan sebagai senjata pertahanan diri. Tapi sudah berubah menjadi salah satu cabang olahraga. Jika kita membahas tentang aktivitas memanah, tentu harus mengerahkan fokus dan konsentrasi secara penuh. Jika tidak, maka anak panah akan meleset dari sasaran.

Upaya melesatkan anak panas sekilas memang terlihat sederhana. Tapi dari sini kita bisa memperoleh hal bijak. Ternyata melesatkan anak panah mengajarkan tentang fokus dan konsentrasi. Dalam kehidupan kita harus mempertahankan keduanya dengan baik. Dengan adanya fokus dan konsentrasi, tujuan hidup bisa tercapai tepat sasaran.

3. Tanggung jawab menghadapi konsekuensi

4 Hal Bijak dari Anak Panah, Selalu Fokus dan Berkonsentrasiilustrasi anak panah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Siap tidak siap, kita akan menanggung konsekuensi dari tindak tanduk yang dilakukan. Entah mengenai hal baik maupun buruk. Memegang tanggung jawab dari konsekuensi adalah keharusan yang tidak bisa dihindari. Karena ini menentukan integritas dan kualitas diri ke depannya.

Di sinilah kamu harus memahami pelajaran berharga dari anak panah. Kita turut diingatkan mengenai tanggung jawab menghadapi konsekuensi. Menggunakan busur dan anak panah adalah tanggung jawab besar. Tentu kita harus berhati-hati agar anak panah tersebut tidak merugikan lingkungan sekitar. 

4. Keterampilan menghadapi kegagalan

4 Hal Bijak dari Anak Panah, Selalu Fokus dan Berkonsentrasiilustrasi anak panah (pexels.com/Engin Akyurt)

Apakah upaya melesatkan anak panah selalu berhasil? Ternyata tidak. Dalam beberapa situasi, adakalanya anak panah meleset dari sasaran. Tapi fenomena demikian ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada faktanya, ada banyak pesan bijaksana dari senjata tradisional tersebut. Tentu kita harus mampu memahaminya dengan baik.

Dari keberadaan anak panah, kita turut belajar mengenai keterampilan menghadapi kegagalan. Meskipun belum tepat sasaran, tapi ini bukan akhir dari segalanya. Cara menyikapi yang tepat bukan dengan berputus asa. Tapi menjadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri. Jika konsep satu ini sudah diterapkan dalam kehidupan nyata, keberhasilan pasti akan tercapai.

Melesatkan anak panah bukan sekadar keseruan sesaat, atau rasa bangga ketika berhasil mencapai sasaran. Justru ada banyak hal bijak dari anak panah yang wajib diresapi, mulai dari kesabaran, konsentrasi, sampai dengan tanggung jawab dan keterampilan menghadapi kegagalan. Saat kamu memahami dan menerapkan keempat hal tersebut dengan baik, dapat membentuk kehidupan berkualitas.

Baca Juga: 6 Filosofi Hidup dari Belalang, Pengambil Risiko yang Bijaksana

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya