5 Hal yang Bisa Bikin Kamu Terkurung Stres, Masih Punya Ambisi Toxic?

2. Terpaku pada ekspektasi orang lain 

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Mikhail Nilov)

Masing-masing orang pasti memilih ekspektasinya tersendiri dalam berbagai hal. Tidak jarang beberapa orang cenderung menuntut dan membandingkan diri kita dengan ekspektasi yang menjadi tolok ukurnya. Baik itu ekspektasi dalam hal pekerjaan, pendidikan, maupun beragam ekspektasi dalam hal yang lain.

Selalu terpaku pada apa yang menjadi ekspektasi orang lain merupakan salah satu di antara penyebab mengapa kamu terkurung stres. Akibat terlalu menuruti orang lain, kamu akan merasa terkekang dan diliputi kekhawatiran sepanjang waktu.

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Idap Gangguan Kecemasan, Batinnya Tertekan dan Stres!

3. Sering membandingkan pencapaian diri 

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perilaku membandingkan diri tentu sudah bukan hal yang asing lagi. Padahal jika kita membahas kesuksesan, setiap orang punya jalannya tersendiri untuk meraih keberhasilan hidup. Mungkin kamu bisa meraih keberhasilan melalui suatu bidang tertentu, tapi belum tentu orang lain juga meraih kesuksesan dengan cara yang sama.

Walaupun menjadi perilaku yang lumrah ditemukan, tapi sering mmebandingkan diri dengan pencapaian orang lain merupakan salah satu di antara penyebab mengapa kamu terkurung stres. Padahal saling membandingkan diri dengan yang lain tidak akan pernah ada ujungnya. Tidak jarang pencapaianmu yang kamu anggap tidak seberapa tersebut sebenarnya adalah impian orang lain. 

4. Mengagungkan ambisi toxic 

ilustrasi laki-laki (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu pernah memiliki ambisi dalam hidup? Entah itu ambisi terkait pendidikan maupun karir dan pekerjaan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan suatu ambisi. Asalkan kamu tidak menjadikan itu segala-galanya dan terjebak ambisi toxic.

Perlu diketahui, ambisi toxic merupakan salah satu di antara penyebab mengapa kamu sering terkurung oleh stres yang menggelayut. Terjebak dalam ambisi toxic membuatmu diliputi perasaan tertekan dan penuh kekhawatiran jika tidak bisa mencapai apa yang diinginkan.

5. Menuruti budaya pergaulan toxic 

ilustrasi berkumpul denngan teman (pexels.com/Denys Gromov)

Selain ambisi toxic, budaya dalam pergaulan juga menjadi hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Aneka perilaku seperti flexing, bullying, maupun humblebrag seolah dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Banyak orang merasa nyaman dan larut dengan budaya tersebut.

Padahal jika dipikir lebih dalam lagi, menuruti budaya toxic bisa membuatmu semakin terkurung dalam stres, lho. Pergaulan yang tidak sehat akan membuatmu dihantui perasaan takut serta cemas tak berkesudahan.

Sejatinya, perasaan kalut dan tertekan tercipta karena diri kita sendiri. Kira-kira dari lima hal di atas, mana saja yang masih sering kamu lakukan?

Baca Juga: 5 Tips Atasi Perasaan Tertekan yang Kamu Sendiri Tidak Tahu Sebabnya