5 Alasan Harus Punya Rencana Cadangan di Samping yang Utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap tujuan yang ingin dicapai harus disertai perencanaan. Mulai dari persiapan yang dilakukan, strategi yang dirasa sesuai, beragam risiko yang bisa timbul, serta upaya untuk mengatasinya. Semakin matang perencanaan, kamu lebih mudah dalam mencapai tujuan.
Tapi membuat rencana tidak bisa hanya satu macam. Kamu harus tetap memiliki rencana cadangan di samping rencana utama. Bukan tanpa sebab, lima alasan ini menjelaskan mengapa kamu perlu melakukan hal tersebut.
1. Adakalanya rencana yang kamu buat tidak sesuai ekspektasi
Mungkin kamu pernah memiliki cita-cita atau ambisi tertentu. Tentunya butuh persiapan matang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Salah satunya dengan membuat perencanaan secara cermat.
Alangkah baiknya tidak hanya membuat satu rencana. Usahakan juga membuat yang cadangan. Ada kalanya rencana utama tidak sesuai ekspektasi. Bisa jadi yang kamu perkirakan tidak sesuai kenyataan sebenarnya.
2. Kamu bisa bertemu dengan risiko tidak terduga
Memiliki tujuan yang ingin diraih, kamu harus siap dengan berbagai risiko. Contohnya saat kamu membuka bisnis, maka harus siap jika sewaktu-waktu mengalami kerugian. Atau muncul pesaing yang bisa mengacaukan bisnismu.
Risiko-risiko seperti ini harus siap kamu hadapi. Inilah alasan penting kamu harus membuat rencana cadangan di samping rencana utama. Dengan demikian kamu bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan dari risiko tidak terduga.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Ada dalam Rencana Hidup, Target Pendidikan dan Karier
3. Rencana utama bisa saja menemui hambatan
Editor’s picks
Merealisasikan perencanaan memang tidak mudah. Berbagai hambatan bisa terjadi. Kadang ini bikin rencana yang sudah kamu susun kacau balau. Termasuk menghambat usahamu.
Kondisi demikian menjadi alasan kamu harus memiliki rencana cadangan selain rencana utama. Ketika hambatan itu muncul, kamu tetap bisa berjalan sesuai yang diinginkan. Upayamu dalam meraih tujuan tidak berhenti di tengah jalan.
4. Situasi dan kondisi bisa berubah dengan cepat
Meraih ambisi dan tujuan butuh perencanaan matang. Kamu harus mempertimbangkan strategi dengan teliti. Termasuk bersiap menghadapi situasi dan kondisi yang bisa berubah dengan cepat.
Hal ini menjadi alasan kamu harus menyusun rencana cadangan selain rencana utama. Saat perubahan itu terjadi, kamu sudah memiliki langkah untuk mengantisipasi. Upayamu dalam meraih ambisi tetap berjalan lancar.
5. Memiliki rencana cadangan bikin strategi yang kamu terapkan lebih fleksibel
Perencanaan memegang kendali penting atas upayamu meraih keberhasilan. Seseorang yang memiliki rencana matang, ia tahu ke mana harus melangkah dan strategi apa yang diterapkan.
Tapi sebaiknya kamu memiliki rencana cadangan selain rencana utama. Dengan demikian, strategi yang kamu terapkan bisa lebih fleksibel. Kamu bisa menyesuaikan diri dengan berbagai macam kondisi.
Sering kali kita hanya berfokus pada rencana utama tapi melupakan rencana cadangan. Padahal berbagai kemungkinan bisa terjadi. Termasuk rencana utama itu tidak lagi berfungsi. Kalau kamu termasuk orang yang sering melupakan rencana cadangan, yuk sekarang lebih teliti.
Baca Juga: 5 Tips Merencanakan Keuangan untuk Tahun Depan, Tetapkan Prioritas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.