7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidup

Kamu sering dikendalikan ekspektasi semu

Seringkali kita kebingungan menentukan makna dan tujuan hidup. Kemudian memutuskan berjalan tanpa tahu arah. Tanpa sadar sudah terombang-ambing di tengah pengaruh kurang baik. Padahal saat kamu tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup, segala sesuatunya bisa kacau.

Tidak terkecuali dengan kegelisahan yang dirasakan. Kamu seperti berjalan linglung tanpa tahu kemana harus melangkah. Kegelisahan itu tidak akan berkurang, tapi justru bertambah dari hari ke hari. Pernahkah kamu merasakan tujuh kegelisahan berikut?

1. Merasa takut dengan masa depan

7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidupilustrasi merasa gelisah (pexels.com/Andres Ayrton)

Menemukan makna dan tujuan hidup adalah suatu keharusan karena ini langkah awal menciptakan kehidupan yang tertata. Saat kamu tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup, jangan heran akan merasakan sejumlah kegelisahan.

Salah satu yang pasti kamu rasakan adalah merasa takut dengan masa depan. Kamu tidak mengetahui secara pasti cita-cita dan harapan yang ingin dicapai. Sampai-sampai  merasa tertekan menghadapi tantangan yang muncul. Sebelum berusaha, kamu sudah memutuskan menyerah di awal.

2. Menghadapi kekhawatiran di lingkungan sosial

7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidupilustrasi merasa gelisah (pexels.com/Liza Summer)

Manusia hidup pasti berhadapan dengan lingkungan sosial. Minimal kamu berinteraksi dengan orang-orang sekitar, meskipun hanya menggangguk atau bertegur sapa. Tapi yang namanya berinteraksi dengan orang lain tidak bisa sesingkat itu. Dalam beberapa situasi kamu perlu berdiskusi lebih lama untuk memecahkan masalah.

Tapi hal ini menjadi sebuah kendala saat kamu tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup. Menghadapi kekhawatiran di lingkungan sosial adalah hal yang pasti dirasakan. Kamu seperti orang yang terkucil dari lingkungan masyarakat sampai-sampai tumbuh menjadi sosok apatis dan individualis.

3. Perasaan hampa dalam menjalani hidup

7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidupilustrasi merasa gelisah (pexels.com/Liza Summer)

Jangan pernah menganggap remeh saat kamu tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup. Apalagi memilih berjalan tanpa arah dan perencanaan. Karena alur kehidupan seperti ini tidak akan membawa kebahagiaan. Sebaliknya, kamu akan terjebak kegelisahan dalam jangka panjang.

Lambat laun, kamu akan sadar dengan perasaan hampa yang hadir. Kehidupan yang dijalani sama sekali tidak terasa berkesan. Seolah tidak ada titik kebahagiaan yang hadir. Bahkan pencapaian yang sudah diraih tidak berhasil membuat kamu puas.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Terlambat dalam Menemukan Makna Hidup

4. Merasa takut dengan penilaian orang lain

7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidupilustrasi merasa gelisah (pexels.com/Liza Summer)

Penilaian orang lain adalah hal yang pasti kita dapat dalam hidup bermasyarakat. Dari penilaian yang mengedepankan pandangan negatif. Sampai mereka yang menilaimu sebagai sosok berkualitas. Tapi yang namanya penilaian orang lain tidak bisa dipisahkan dari caramu menemukan makna dan tujuan hidup.

Di sinilah kegelisahan yang akan dirasakan saat kamu tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup itu sendiri. Rasa takut dengan penilaian orang lain menguasai diri. Kamu selalu mendahulukan prasangka negatif sehingga kalut tanpa arah. Padahal prasangka yang ada dalam pikiranmu belum tentu terbukti kebenarannya.

5. Sering dikendalikan oleh ekspektasi semu

7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidupilustrasi merasa gelisah (pexels.com/RDNE Stock Project)

Salah satu hal yang membentuk kehidupan agar tertata adalah makna dan tujuan hidup. Keduanya harus diketahui secara jelas sejak awal. Tentukan sedari sekarang ke mana kamu akan melangkah dan kehidupan seperti apa yang ingin diciptakan.

Tapi menjadi permasalahan tersendiri saat kamu tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup. Perasaan gelisah muncul karena kerap dikendalikan oleh ekspektasi semu. Dalam menjalani hidup kamu cenderung didominasi oleh pemikiran tidak realistis.

6. Kerap terombang-ambing di bawah pengaruh orang lain

7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidupilustrasi bersama teman (pexels.com/Kampus Production)

Hidup bermasyarakat harus pandai menjaga diri. Kamu tidak hanya berhadapan dengan pengaruh baik dan menginspirasi. Tapi di waktu yang salah juga bisa bertemu dengan serangkaian pengaruh menjerumuskan. Jika tidak berhati-hati, tentu akan menyesal di kemudian hari.

Pastinya menjadi perhatian tersendiri untuk kamu yang tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup. Diantara sumber kegelisahan adalah kerap terombang ambing di bawah pengaruh orang lain. Kamu tidak bisa membuat keputusan sendiri dalam menjalani kehidupan. Melainkan berjalan di bawah kendali mereka.

7. Merasa kerdil dalam menjalani kehidupan

7 Kegelisahan saat Tidak Kunjung Menemukan Makna dan Tujuan Hidupilustrasi merasa sedih (pexels.com/Pixabay)

Setiap orang memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Sekaligus menciptakan kehidupan yang bermakna dan tertata. Tapi mari kita introspeksi diri, sudahkah berhasil menciptakan kehidupan sedemikian rupa? Atau malah masih kebingungan menentukan makna dan tujuan hidup?

Berbagai macam bentuk kegelisahan akan kamu rasakan saat tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup. Termasuk diantaranya merasa kerdil dalam menjalani kehidupan. Kamu tumbuh sebagai sosok manusia pesimis yang menghakimi diri secara berlebihan.

Penting untuk diingat bahwa menjalani kehidupan tidak bisa asal-asalan. Kamu harus mengetahui makna dan tujuan hidup sejak awal karena ini menjadi pedoman dalam melangkah agar tidak salah arah. Jika kamu tidak kunjung menemukan makna dan tujuan hidup, jangan heran dengan tujuh kegelisahan di atas menguasai diri.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Kehilangan Makna Hidup, Merasa Diri Sendiri Tak Berarti 

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya