5 Kemungkinan Buruk saat Kreativitas Tidak Bisa Terasah Maksimal

Sudah siap tenggelam oleh perubahan zaman? 

Mengasah kreativitas penting dilakukan. Kreativitas yang terasah dengan maksimal bisa membuat potensi berkembang secara optimal. Meskipun begitu, pada kenyataannya Tidak semua orang mampu mengasah kreativitasnya dengan baik.

Tahukah kamu? Kreativitas yang tidak bisa terasah maksimal ternyata bisa membawa kemungkinan buruk. Apalagi di tengah perubahan zaman yang semakin bersifat dinamis. Berikut ini merupakan lima kemungkinan buruk saat kreativitas tidak bisa terasah secara maksimal.

1. Tenggelam oleh perubahan zaman 

5 Kemungkinan Buruk saat Kreativitas Tidak Bisa Terasah Maksimalilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Perubahan zaman memang bersifat dinamis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu terjadi setiap detik. Tidak ada satupun orang yang mampu mencegah pesatnya perkembangan tersebut.

Ketika kreativitas tidak bisa terasa secara maksimal tentu saja ini akan membawa akibat fatal. Cepat atau lambat kamu akan tenggelam oleh perubahan zaman. Kamu tidak bisa bertahan di tengah-tengah perkembangan zaman yang semakin pesat.

2. Potensi diri tidak bisa berkembang secara optimal 

5 Kemungkinan Buruk saat Kreativitas Tidak Bisa Terasah Maksimalilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mengembangkan potensi diri secara optimal itu penting. Dengan adanya potensi diri, kita bisa tahu ke mana harus melangkah. Selain itu, kita jadi tahu apa saja keterampilan yang bisa dimaksimalkan.

Potensi diri erat kaitanya dengan kreativitas. Di saat kreativitas tidak bisa terasa secara maksimal, potensi diri juga turut meredup. Kamu tidak tahu bakat dan keterampilan apa yang bisa dikembangkan untuk mencapai kesuksesan.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menemukan Ide Brilian, Kreativitas Tertantang!

3. Rancangan karya hanya berakhir sebagai wacana 

dm-player
5 Kemungkinan Buruk saat Kreativitas Tidak Bisa Terasah Maksimalilustrasi mencatat (pexels.com/RODNAE Productions)

Sejumlah ide seringkali datang kepada kita. Entah itu ide yang sederhana maupun ide-ide besar. Namun keberadaan ide tersebut tidak akan berarti apa-apa jika tidak direalisasikan.

Tahukah kamu? Rancangan karya yang hanya berakhir sebagai wacana merupakan salah satu kemungkinan buruk saat kreativitas tidak bisa terasa maksimal. Kamu tidak tahu cara merealisasikan ide yang ada untuk menjadi sebuah karya.

4. Kalah saing dengan yang lain 

5 Kemungkinan Buruk saat Kreativitas Tidak Bisa Terasah Maksimalilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Sarah Dietz)

Kompetisi atau persaingan memang hal yang tidak dapat dihindarkan. Terlebih lagi di era perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kita harus memiliki kreativitas mumpuni agar bisa tetap bertahan.

Lantas, bagaimana jika kreativitas justru tidak bisa berkembang secara optimal? Salah satu kemungkinan yang pasti terjadi yaitu kamu kalah saing dengan yang lain. Kamu tidak mampu berkompetisi dengan mereka yang terus mengembangkan kreativitas diri.

5. Tidak mengalami kemajuan 

5 Kemungkinan Buruk saat Kreativitas Tidak Bisa Terasah Maksimalilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hidup adalah tahapan proses untuk menjadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Kemajuan sudah pasti harus dicapai. Salah satu kunci kemajuan terletak pada bagaimana kita mau mengembangkan kreativitas.

Namun akan sangat fatal jadinya Apabila kamu tidak mampu mengasah kreativitas secara optimal. Tentu saja Ini sangat mempengaruhi kemajuan yang kamu capai. Di saat orang-orang sekitar sudah berproses menjadi yang lebih baik, kamu tetap berkutat di tempat yang sama.

Kreativitas memegang peranan penting di era sekarang. Jika kamu masih enggan mengembangkan kreativitas, sudah siapkah dengan lima kemungkinan di atas?

Baca Juga: Agar Kreativitas Semakin Terasah, Lakukan 5 Hal Ini Secara Rutin

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya