6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Hadapi Sosok Manipulatif
ilustrasi menghadapi sosok manipulatif (pexels.com/Nicole Michalou)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membicarakan sosok manipulatif, kamu pasti sudah paham dengan sikapnya yang penuh kepalsuan. Ucapan dan tingkah laku mereka tidak bisa dipercaya secara penuh. Kebaikan yang ditunjukkan seringkali dilatarbelakangi oleh maksud serta tujuan tertentu.
Tapi pada faktanya tidak semua orang mampu menghadapi sosok manipulatif. Tanpa sadar masih banyak kesalahan yang dilakukan. Untuk kamu yang sering seperti itu, kapan mau berbenah? Jangan sampai enam kesalahan di bawah ini tidak kunjung kamu perbaiki.
1. Kamu masih terlalu percaya diri
ilustrasi menghadapi sosok manipulatif (pexels.com/Fauxels)Sosok manipulatif jika dibiarkan memang bisa mengganggu ketenangan. Di awal mungkin menunjukkan sikap baik dan bersahabat. Tapi seiring berjalannya waktu, sifat dan karakternya akan keluar dengan sendirinya. Kamu harus menyikapi orang-orang seperti ini dengan cara bijaksana.
Meskipun begitu, pada kenyataannya sebagai manusia kita juga tidak luput dari kesalahan. Dalam menghadapi mereka justru mengedepankan rasa percaya diri berlebihan. Kamu jadi kehilangan sikap waspada dan mawas diri. Mereka yang memiliki sifat manipulatif memanfaatkan kepercayaan dirimu.
2. Tidak menetapkan batasan yang jelas
ilustrasi menghadapi sosok manipulatif (pexels.com/Pressmaster)Berteman dengan orang manipulatif memang harus hati-hati. Sikap baik yang ditunjukkan belum tentu berdasarkan ketulusan hati. Tidak menutup kemungkinan mereka memiliki tujuan terselubung di baliknya.
Tentu kita harus mencegah kesalahan dalam menghadapi orang-orang seperti mereka. Salah satunya mengenai penetapan batasan. Menjadi kesalahan fatal jika kamu tidak menegaskan hal tersebut sejak awal. Sosok manipulatif akan memperlakukan dirimu sesukanya.
3. Memilih mengabaikan fakta dan realitas
ilustrasi menghadapi sosok manipulatif (pexels.com/Ivan Samkov)Manusia dengan pola pikir bijaksana selalu memperhatikan fakta. Mereka tidak ingin berjalan di atas prasangka dan penilaian subjektif. Karena menentang kebenaran pasti bisa menjerumuskan diri di kemudian hari. Langkahmu yang kelak akan terhambat.
Hal ini penting diperhatikan saat kamu menghadapi sosok manipulatif. Jangan sampai mengabaikan fakta dan realitas. Orang manipulatif cenderung pandai mempermainkan situasi. Saat kamu mengabaikan fakta dan kebenaran, akan terombang-ambing dalam permainan mereka.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Tanda Orang Sekitar Memanfaatkan Dirimu, Manipulatif!
4. Tidak mampu mengontrol empati
ilustrasi menghadapi sosok manipulatif (pexels.com/Mikhail Nilov)Apakah salah jika kita berusaha peduli terhadap sesama? Tanpa perlu dijelaskan, kamu juga sudah mengetahui jawabannya. Ciri khas yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah letak kepedulian.
Tapi bukan berarti kamu terjebak perasaan iba dan mudah tidak tega. Ketidakmampuan mengontrol empati termasuk kesalahan fatal saat menghadapi sosok manipulatif. Kamu kerap dimanfaatkan demi keuntungan orang-orang tersebut. Bahkan dijadikan sasaran atas suatu permasalahan.
5. Tidak berani menolak kehendaknya
ilustrasi menghadapi sosok manipulatif (pexels.com/RDNE Stock Project)Hidup berdampingan dengan orang lain memang harus memiliki keberanian. Sebagai manusia, kita tidak selalu bisa menuruti kehendak orang-orang sekitar. Mereka juga harus mengetahui prinsip dan kepentinganmu.
Diantara kesalahan fatal menghadapi sosok manipulatif adalah tidak berani menolak. Kamu cenderung mengiyakan seluruh permintaannya. Tidak terkecuali dengan persoalan yang jelas menentang kebenaran. Kamu memilih tunduk di bawah kendali orang-orang tersebut.
6. Mengabaikan prioritas sendiri
ilustrasi menghadapi sosok manipulatif (pexels.com/Alena Darmel)Tanpa disadari, kita kerap berbuat kesalahan saat menghadapi sosok manipulatif. Padahal satu kesalahan bisa memicu kerugian bagi diri sendiri. Bahkan mereka lebih mudah dalam memanfaatkan dirimu. Sudah seharusnya persoalan ini diketahui.
Tahukah kamu salah satu kesalahan tersebut? Jawabannya adalah mengabaikan prioritas dan kepentingan sendiri. Kamu selalu mendahulukan keinginan mereka yang memiliki sifat manipulatif. Bahkan sampai mengorbankan kebahagiaan serta kehidupanmu yang sudah berjalan teratur.
Kebaikan dari sosok manipulatif tidak selalu mencerminkan ketulusan. Bisa jadi mereka bersikap baik di depan namun menjatuhkan di belakang. Dalam rangka menghadapi mereka, butuh kehati-hatian. Saat kamu tidak menyadari enam kesalahan di atas, pasti akan menyesal di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Ciri Orangtua yang Manipulatif pada Anaknya, Bukan Panutan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
