7 Keuntungan Jadi Orang yang Ahli dalam Mendengarkan dan Memahami

2. Memiliki perspektif yang lebih luas

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Kampus Production)

Perspektif luas sangat dibutuhkan saat kamu menghadapi persoalan. Sebagaimana yang kita tahu, seseorang dengan perspektif luas bisa memandang permasalahan dari berbagai sisi. Ini memungkinkannya mengambil keputusan secara tepat dan minim risiko.

Memiliki perspektif yang lebih luas termasuk keuntungan dari mereka yang ahli dalam mendengarkan dan memahami. Kamu tidak sekadar menyimak apa yang dibicarakan orang lain, tapi juga bisa memaknainya secara tepat. Dalam menilai persoalan tidak berdasar pada satu sudut pandang, tapi mampu mempertimbangkan aspek lain yang jauh lebih penting.

3. Memiliki kemampuan problem solving yang baik

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Fauxels)

Untuk bisa bertahan hidup, dibutuhkan kemampuan problem solving. Kamu bisa memecahkan suatu persoalan secara efektif dan efisien. Namun, tidak banyak orang memiliki kemampuan seperti ini. Saat dihadapkan persoalan, sebagian besar justru gugup dan didominasi kecemasan.

Memiliki kemampuan problem solving yang baik menjadi keuntungan dari sosok ahli mendengarkan dan memahami. Kamu tidak setengah-setengah dalam memahami informasi. Hal ini berpengaruh terhadap strategi yang diambil sehingga tepat sasaran.

Baca Juga: 4 Tips Menghilangkan Rasa Egois, Memahami Orang Lain! 

4. Membangun ketajaman empati

ilustrasi mendukung teman (pexels.com/Alex Green)

Kita tidak bisa memungkiri takdir sebagai makhluk sosial. Dalam menjalani hidup selalu bersosialisasi dengan orang-orang sekitar. Keterampilan yang wajib dimiliki, mendengarkan, dan memahami saat seseorang berbicara.

Apakah ada untungnya jika kita memiliki kemampuan mendengar dan memahami orang lain? Hal ini turut membangun ketajaman empati. Kamu memiliki sisi kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kehidupan yang dijalani terasa lebih bermakna.

5. Lebih menghargai keberagaman

ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Christina Morillo)

Tidak semua orang memiliki karakter dan pola pikir yang sama. Perbedaan dari hal kecil dan mendasar selalu ada. Apalagi perbedaan menyangkut prinsip dan pendirian. Untuk bisa menghargai keberagaman, kita harus memahami orang lain secara utuh.

Rupanya menjadi keunggulan bagi kamu yang memiliki kemampuan mendengarkan dan memahami. Dua keterampilan ini memungkinkan kamu menghargai keberagaman. Saat berkomunikasi dengan orang lain, bisa memahami yang disampaikan secara menyeluruh. Kamu paham tiap orang pasti memiliki sisi perbedaan.

6. Meminimalisir kesalahpahaman

ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Jopwell)

Apa jadinya jika hidup didominasi kesalahpahaman? Pasti sering terjadi konflik dan pertentangan. Satu persoalan belum tuntas, sudah menunggu persoalan lain yang harus diselesaikan.

Kemungkinan buruk ini pasti tidak diharapkan. Di sinilah keuntungan menjadi orang yang ahli dalam mendengarkan dan memahami. Kamu bisa meminimalisir kesalahpahaman yang muncul. Seseorang yang ahli mendengarkan dan memahami bisa memahami informasi secara dalam dan mendetail.

7. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Christina Morillo)

Sebagai milenial dan gen z, menjadi orang cerdas saja tidak cukup. Dibutuhkan keterampilan komunikasi yang mumpuni. Karena ini menyangkut aspek pengembangan diri. Perlu diketahui, keterampilan berkomunikasi yang mumpuni hanya dimiliki orang-orang tertentu.

Tentu menjadi sisi keuntungan bagi kamu yang ahli mendengarkan dan memahami. Kamu bisa lebih cermat dalam memaknai, merespon, dan menyampaikan gagasan. Ide dan pemikiran tidak hanya berakhir disimpan sendiri. Tapi bisa terealisasi dan dipahami banyak orang.

Mendengarkan dan memahami adalah dua keterampilan yang harus dimiliki. Saat keduanya sudah terlatih dengan baik, kamu bisa memaknai kehidupan secara tepat. Jadi tunggu apa lagi? Mari asah kemampuan mendengarkan dan memahami jika ingin merasakan tujuh keuntungan tersebut.

Baca Juga: 4 Keuntungan Menjadi Orang yang Sabar, Bikin Sehat dan Bahagia