7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!

Percaya diri menunjukkan sisi kreativitas

Memperoleh stigma kurang menyenangkan memang menyakitkan. Apalagi jika tuduhan itu berbanding terbalik dengan kondisi kita yang sesungguhnya. Tidak jarang adanya penilaian buruk justru menjatuhkan mental.

Berada dalam situasi seperti ini, bukan berarti kamu bisa pasrah. Sebaliknya, stigma kurang menyenangkan ternyata juga bisa dilawan. Kamu berhak membuktikan, jika tuduhan tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Namun, tentunya kita tidak bisa bertindak asal. Lantas bagaimana caranya? Tujuh kiat ini bisa membantu melawan stigma kurang menyenangkan yang melekat dalam diri.

1. Memperluas wawasan dan pengetahuan

7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Stigma kurang menyenangkan dari orang-orang sekitar bisa membuat kita merasa terganggu. Contohnya, saat dianggap sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan apa pun. Bisa juga dianggap sebagai manusia yang tidak becus menyelesaikan suatu tanggung jawab.

Kita juga memiliki hak untuk melawan stigma buruk yang dituduhkan. Jangan bosan memperluas wawasan dan pengetahuan. Saat kamu memiliki pengalaman mumpuni, tentu banyak peluang untuk unjuk kualitas diri.

2. Percaya diri menunjukkan sisi kreativitas

7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!ilustrasi berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov)

Siapapun dari kita, pasti tidak ingin mendengar stigma kurang menyenangkan dari orang-orang sekitar. Namun demikian, kita juga tidak bisa mengontrol asumsi dari mereka. Terkadang stigma negatif terbangun dengan sendirinya meskipun belum mengetahui keadaan yang sebenarnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan menghadapi situasi demikian? Tentu saja kamu harus melawan. Jadilah orang yang percaya diri menunjukkan sisi kreativitas. Kemampuan mengemukakan ide dan gagasan unik membuat orang-orang sekitar sadar kamu adalah sosok berkualitas tinggi.

3. Fokus pada kegiatan positif

7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!ilustrasi lingkungan perfeksionis (pexels.com/Ron Lach)

Seseorang melontarkan stigma kurang menyenangkan belum tentu sesuai dengan realitas sebenarnya. Bisa jadi mereka terhasut oleh asumsi orang lain. Semua didasarkan pada penilaian subjektif yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya.

Di sisi lain, kita juga memiliki kesempatan untuk melawan stigma kurang menyenangkan tersebut. Salah satu yang perlu dilakukan adalah berfokus pada kegiatan positif. Tidak ada salahnya kamu mengisi waktu luang untuk mengasah keterampilan.

Baca Juga: 5 Alasan Tidak Meremehkan Diri karena Stigma Buruk

4. Bergaul dengan orang-orang inspiratif

7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!ilustrasi kerja sama (pexels.com/Yan Krukau)

Dilabeli dengan stigma buruk tentu menjadi pengalaman kurang menyenangkan. Tidak satupun dari kita yang mengharapkan situasi seperti ini terjadi. Namun demikian, kita juga tidak bisa mengontrol asumsi dan pendapat dari masyarakat sekitar.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan dengan melawan stigma kurang menyenangkan tersebut. Tentunya harus dilakukan dengan cara yang elegan. Kamu bisa bergaul dengan orang-orang inspiratif untuk menambah wawasan baru. Bergaul dengan orang-orang yang memiliki karakter baik bisa mengubah mindset masyarakat sekitar atas dirimu.

5. Fokus pada kemajuan dan perubahan

7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!ilustrasi berpikir (pexels.com/Cottonbro studio)

Adanya stigma kurang menyenangkan kerap menjatuhkan mental. Setelah mendengar penilaian tersebut, timbul perasaan pesimis dan rapuh. Kamu merasa menjadi orang yang tidak memiliki kemampuan apapun. Stigma negatif tergambar seperti sebuah kebenaran.

Sampai kapan kamu mau diam saja? Padahal tidak ada salahnya melawan stigma negatif yang muncul. Fokus saja pada kemajuan dan perubahan yang ada dalam hidupmu. Tunjukkan bahwa seseorang dapat berkembang dan berubah menjadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

6. Berhati-hati sebelum bertindak

7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagaimana rasanya dilabeli dengan stigma buruk? Pasti mengecewakan bukan? Rasanya tidak terima saat memperoleh penilaian sedemikian rupa. Padahal anggapan buruk itu belum tentu sesuai dengan realita.

Boleh saja kamu berusaha melawan stigma kurang menyenangkan yang muncul. Salah satunya dengan kehati-hatian sebelum bertindak. Jadilah orang yang mawas diri di setiap situasi. Kehati-hatian menunjukkan Kamu orang yang tidak gampang ceroboh dalam menyikapi permasalahan.

7. Berkomunikasi secara efektif dan efisien

7 Kiat Melawan Stigma Kurang Menyenangkan, Fokus pada Kemajuan!ilustrasi orang-orang berkualitas (pexels.com/Edmond Dantes)

Setiap orang berhak melawan stigma negatif yang muncul. Namun, tentunya tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang memancing kemarahan. Sebaliknya, kamu harus melawan stigma negatif dengan sikap elegan.

Tidak susah. Kuncinya, kamu hanya harus berkomunikasi secara efektif dan efisien. Sampaikan ide dan pemikiran secara jelas. Saat kamu mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien, masyarakat pasti memiliki kesan baik atas dirimu.

Berusaha melawan stigma kurang menyenangkan memang tidak mudah. Namun, bukan berarti kamu pasrah atas penilaian buruk tersebut. Dengan kiat yang tepat, masih ada kesempatan untuk unjuk kualitas diri. Untuk kamu yang sedang menghadapi stigma kurang menyenangkan, tujuh kiat di atas semoga membantu. Semangat berjuang!

Baca Juga: 5 Cara Membebaskan Diri dari Stigma Usia bagi Perempuan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya