7 Kualitas Hidup Saat Kamu Lebih Fokus Kebaikan daripada Keburukan

2. Tidak gampang dikuasai pikiran negatif

ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Bagaimana jadinya saat kamu dikuasai oleh pikiran negatif? Dalam menjalani hidup pasti tidak bisa berkonsentrasi secara penuh. Bahkan sering diliputi rasa takut dan kecemasan tanpa alasan yang pasti.

Oleh sebab itu, mari berfokus pada kebaikan daripada keburukan. Dalam menjalani hidup kamu tidak akan lagi dikuasai oleh pikiran negatif. Saat menghadapi setiap persoalan selalu mampu mengedepankan pikiran logis.

3. Relasi sosial yang lebih harmonis

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Cottonbro studio)

Relasi sosial memiliki peran penting dalam menciptakan kehidupan yang bermakna. Karena sebagai manusia kita tidak bisa hidup dan berdiri sendiri. Dalam beberapa hal pasti membutuhkan peran dan dukungan orang lain.

Memperoleh relasi sosial yang lebih harmonis termasuk kualitas hidup saat kamu berfokus pada kebaikan. Kamu jarang sekali terlibat konflik dengan orang-orang sekitar. Dengan berfokus pada kebaikan, kamu tidak gampang terombang-ambing isu negatif.

Baca Juga: Kendalikan 5 Perasaan Ini untuk Kebaikan Hidupmu, Ubah Pola Pikir

4. Fokus dan konsentrasi lebih terjaga

ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Entah mengapa banyak orang yang lebih memilih berfokus pada keburukan daripada kebaikan. Suatu hal yang sebenarnya keburukan dianggap sebagai kegiatan menyenangkan. Sampai kapan kamu mau memelihara kebiasaan seperti ini?

Pada faktanya, lebih memilih berfokus pada kebaikan bukan sikap merugikan. Justru fokus dan konsentrasi lebih terjaga. Pikiran tidak dikuasai oleh prasangka negatif. Kamu mampu mengedepankan pikiran kritis dan realistis.

5. Peluang yang lebih terbuka dalam mengembangkan diri

ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Los Muertos Crew)

Kita tidak bisa melangkah di tempat yang sama. Harus ada pembaruan yang lebih baik dari hari kemarin. Di sinilah pentingnya menjalani hidup dengan lebih berfokus pada sisi kebaikan karena ini berkaitan dengan kualitas yang diperoleh.

Kamu memiliki peluang yang lebih terbuka dalam mengembangkan diri. Berfokus pada kebaikan dapat meningkatkan motivasi dan semangat untuk berbenah. Kamu cermat melihat peluang dan memanfaatkan kesempatan dengan baik.

6. Tidak ada waktu terbuang sia-sia

ilustrasi jam tangan (pexels.com/Pixabay)

Sungguh disayangkan jika waktu yang berharga justru terbuang sia-sia. Apalagi kamu mendominasinya dengan keburukan. Sikap demikian ini bisa membawa penyesalan berlarut-larut di kemudian hari.

Mengingat akan hal tersebut, penting bagi kita untuk berfokus pada kebaikan daripada keburukan. Kamu akan memperoleh waktu yang diisi dengan kegiatan berfaedah. Setiap peluang dan kesempatan mampu dimanfaatkan dengan optimal.

7. Mampu merasakan kehidupan yang bermakna

ilustrasi tersenyum bahagia (pexels.com/Jane Bird)

Tidak seharusnya kita memfokuskan diri kepada keburukan. Apalagi sampai menguras waktu dan pikiran sehingga urusan penting terbengkalai. Karena yang namanya keburukan tidak akan membawa manfaat apa pun.

Mulai dari sekarang, mari belajar untuk lebih fokus pada kebaikan daripada keburukan. Bahkan dalam hal kecil dan sederhana sekalipun. Fokus pada kebaikan dan nilai-nilai positif dapat membantu seseorang menemukan makna dalam kehidupan.

Jika bisa berpikir bijaksana, tentu kita lebih memilih berfokus pada kebaikan daripada keburukan. Karena dengan berfokus pada kebaikan bisa mendatangkan sejumlah kualitas hidup. Baik yang akan kamu rasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mulai sekarang, mari belajar lebih berfokus pada kebaikan daripada keburukan.

Baca Juga: 8 Simbol Burung Feng Shui yang Membawa Kebaikan dan Artinya