6 Lika-liku dalam Menemukan Kenyamanan Hidup, Ternyata Gak Instan!

Butuh konsistensi dan tekad kuat

Kenyamanan hidup memang menjadi dambaan banyak orang. Tentunya, setiap individu memiliki standar kenyamanan tersendiri. Ini tidak bisa dibandingkan. Namun secara garis besar, untuk menemukan kenyamanan hidup tidak bisa diraih secara instan.

Siap tidak siap, kita akan menghadapi sejumlah lika-liku. Bahkan menghadapi fase jatuh bangun di dalamnya. Menginginkan kenyamanan dalam hidup, sudahkah kamu siap menghadapi lika-liku berikut? Atau kamu lebih memilih menyerah di tengah jalan?

1. Merasa minder dengan perbandingan sosial

6 Lika-liku dalam Menemukan Kenyamanan Hidup, Ternyata Gak Instan!ilustrasi merasa minder (pexels.com/Anna shvets)

Sejauh mana upaya yang kamu lakukan dalam menemukan kenyamanan hidup? Terkadang kita harus melewati proses jatuh bangun yang tidak mudah. Tentu ini menyadarkan kita tentang lika-liku yang harus dilewati dalam menemukan kebahagiaan secara menyeluruh.

Di tengah perjalanan, adakalanya merasa minder dengan perbandingan sosial. Baik dari segi karier dan pekerjaan, atau mengenai pencapaian kehidupan pribadi. Perasaan minder ini terus berlanjut sampai mempengaruhi kestabilan emosi. Tanpa sadar sudah meremehkan diri sebelum berusaha.

2. Sadar kemampuan masih jauh dari target yang harus dicapai

6 Lika-liku dalam Menemukan Kenyamanan Hidup, Ternyata Gak Instan!ilustrasi merasa pusing (pexels.com/Karolina Grabowska)

Inti menjalani kehidupan bukan sekadar berpuas diri. Lebih dari itu, kita dituntut agar memiliki kemauan berbenah. Tidak hanya pada satu fase, namun semangat memperbaiki diri ini bertahan dalam waktu lama. Bahkan menjadi motivasi untuk terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Meskipun terlihat sederhana, tapi persoalan ini menjadi liku-liku dalam menemukan kenyamanan hidup. Kamu dihadapkan dengan fakta bahwa kemampuan masih jauh dari target yang harus dicapai. Dalam upaya menciptakan kenyamanan, cenderung didominasi oleh sikap pesimis.

3. Terpaku dengan ekspektasi sesaat

6 Lika-liku dalam Menemukan Kenyamanan Hidup, Ternyata Gak Instan!ilustrasi meminimalisir ekspektasi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Tidak ada yang salah dengan keberadaan ekspektasi. Jika dikelola secara bijaksana, justru ini menjadi sumber motivasi yang nyata. Tapi lain halnya saat seseorang terpaku dengan ekspektasi sesaat secara berlebihan. Bahkan sudah mematikan logika berpikir.

Ternyata ini menjadi lika-liku yang harus dilewati dalam menemukan kenyamanan hidup. Akibat terpaku pada ekspektasi sesaat, kamu tidak mampu berpikir realistis. Dalam bertindak hanya menuruti emosi dan prinsip yang belum tentu kebenarannya.

Baca Juga: 7 Akibat Jika Terlalu Pasif Menghadapi Lingkungan Toksik

4. Kerap terjerumus oleh pengaruh orang-orang sekitar

6 Lika-liku dalam Menemukan Kenyamanan Hidup, Ternyata Gak Instan!ilustrasi pengaruh lingkungan sekitar (pexels.com/Kampus Production)

Hidup sebagai makhluk sosial memang memiliki banyak tantangan. Ini dikarenakan interaksi kita secara intens dengan orang-orang sekitar. Tanpa sadar, kita kerap kebablasan dalam interaksi dengan lingkungan tanpa memikirkan dampak dalam jangka panjang.

Lika-liku ini akan kamu hadapi dalam fase menemukan kenyamanan hidup. Tanpa sadar terjerumus oleh pengaruh lingkungan sekitar yang terlihat menarik. Padahal, pengaruh yang terlihat menggiurkan belum tentu menjanjikan kenyamanan secara nyata.

5. Tantangan dalam mengelola emosi negatif

6 Lika-liku dalam Menemukan Kenyamanan Hidup, Ternyata Gak Instan!ilustrasi marah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Yang namanya manusia pasti memiliki berbagai macam gejolak emosi. Selain bahagia, juga ada kekecewaan dan kemarahan. Gejolak emosi negatif ini harus dikelola dengan cermat agar tidak mendominasi hati dan pikiran.

Di satu sisi, ternyata ini bukan persoalan mudah. Seringkali kita condong pada gejolak emosi negatif tanpa mampu mengendalikan. Bahkan dalam bertindak hanya menuruti kemarahan sesaat. Seolah tidak mempertimbangkan risiko besar yang akan ditanggung.

6. Terjebak di tengah lingkungan orang-orang toksik

6 Lika-liku dalam Menemukan Kenyamanan Hidup, Ternyata Gak Instan!ilustrasi berhadapan dengan orang toksik (pexels.com/Yan Krukau)

Bagaimana pengalamanmu terjebak di tengah lingkungan orang-orang toksik? Kita bisa mengalami fenomena seperti ini di manapun berada. Entah saat berada di lingkungan kerja, maupun lingkungan di sekitar rumah.

Tapi yang pasti, terjebak di tengah lingkungan orang-orang toksik bukan persoalan sederhana. Inilah yang membuat kita kesusahan dalam menemukan kenyamanan hidup. Karena orang-orang yang memiliki karakter toksik cenderung tidak suka melihat seseorang tenang dan bahagia.

Sudah berapa kali kamu jatuh bangun dalam upaya menemukan kenyamanan hidup? Jika membahas lelah dan kecewa, sudah pasti kita mengalami dua hal tersebut. Tapi yang paling penting, roda Kehidupan terus berputar. Lika-liku akan berlalu selama diimbangi dengan tekad dan usaha yang kuat.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Jago Menyesuaikan Diri di Lingkungan Baru, Adaptif!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya