7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lain

Kamu yakin ingin hidup di bawah standar seseorang?

Kehadiran standar sosial memang kerap mewarnai hidup. Masing-masing orang memiliki visi-misi yang ingin dicapai. Tapi hal ini juga menjadi tantangan tersendiri. Kita justru tumbuh menjadi individu yang terikat standar orang lain.

Seolah lupa dengan target dan tujuan hidup yang ingin dicapai. Padahal dalam menjalani hidup kita butuh kebebasan mengaktualisasikan diri. Untuk kamu yang ingin menjalani hidup tanpa harus terikat standar orang lain, tujuh tips berikut bisa diterapkan.

1. Meluangkan waktu untuk memahami diri

7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lainilustrasi memanjakan diri (pexels.com/Thirdman)

Kita akan terus dihadapkan dengan standar sosial yang beragam. Setiap orang memiliki versi pencapaian masing-masing. Standar yang bagi kita sempurna, dalam sudut pandang mereka justru tidak berarti sama sekali. Menjalani hidup dengan terikat standar orang lain justru membebani diri.

Sudah saatnya kita belajar menjalani hidup tanpa harus terikat standar orang lain. Luangkan waktu untuk memahami diri sendiri secara utuh. Baik mengenali bakat dan minat, sampai dengan nilai dan aturan yang dijadikan pedoman. Seseorang yang mampu memahami diri secara utuh tidak mudah terombang-ambing.

2. Mengurangi paparan media sosial

7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lainilustrasi membuka media sosial (pexels.com/Cottonbro studio)

Media sosial memang menjadi kebutuhan di era modern seperti sekarang. Terutama kalangan generasi muda. Tapi kita juga harus mampu memfilter antara pengaruh positif dan negatif. Karena tidak selamanya media sosial membawa pengaruh baik dalam kehidupan.

Mengurangi paparan media sosial menjadi cara efektif menjalani hidup tanpa harus terikat standar orang lain. Kita tidak harus terkecoh oleh standar kesempurnaan yang sebenarnya semu. Karena standar yang ditampilkan di media sosial tidak selalu mencerminkan fakta sesungguhnya.

Baca Juga: 4 Hobi yang Bantu Kamu Semakin Mencintai Diri Sendiri

3. Menetapkan visi-misi sesuai dengan kemampuan

7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lainilustrasi daftar tujuan (pexels.com/Polina Kovaleva)

Kita tidak bisa menyamaratakan kemampuan semua orang. Antara individu satu dengan yang lain pasti memiliki sisi perbedaan. Memilih terpaku pada standar orang lain justru membuat hidup terasa tidak bermakna. Terjebak dalam situasi seperti ini, kita harus mampu bersikap tegas.

Mulailah menjalani hidup tanpa harus terikat standar orang lain. Tetapkan visi-misi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Karena keterampilan, energi, dan finansial kita tidak bisa disamakan dengan mereka. Dengan tujuan yang realistis, kita tidak akan merasa tertekan.

4. Berpegang teguh pada nilai dan prinsip yang dianut

7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lainilustrasi lingkup pertemanan (pexels.com/Kindel Media)

Lingkungan sosial kerap diwarnai oleh standar yang menjadi pedoman mayoritas orang. Jika tidak bisa mengikuti standar tersebut, seolah dikatakan sebagai manusia gagal. Tapi alangkah baiknya kita berpikir ulang sebelum mengikuti standar namun tidak nyaman menjalaninya.

Penting untuk belajar hidup tanpa harus terikat standar orang lain. Sekarang, saatnya berpegang teguh pada nilai dan prinsip yang dianut. Selama itu tidak bertentangan dengan kebenaran, maka tidak ada yang salah dengan standar tersebut.

5. Menghargai keunikan setiap individu

7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lainilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Thirdman)

Setiap individu itu unik dengan ciri khas masing-masing. Tapi apakah ada yang menyadari konsep satu ini? Atau malah kita menjadi individu yang menjalani hidup dengan mengikuti standar orang lain? Mari pikirkan dengan bijaksana agar memperoleh kehidupan bermakna.

Bagaimanapun juga, kita harus berani menjalani hidup tanpa harus terikat standar orang lain. Kuncinya dengan menghargai keunikan setiap individu. Jangan pernah memaksa diri sendiri tumbuh sebagaimana orang lain. Ingat bahwa setiap orang sudah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

6. Memilih lingkup pergaulan yang tepat

7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lainilustrasi lingkup pertemanan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Tanpa kita sadari lingkup pergaulan ternyata membawa pengaruh terhadap sikap dan pola pikir. Apalagi terpaku pada lingkup pergaulan yang mensyaratkan standar tertentu. Jika tidak bisa mengikuti, sekolah dianggap sebagai sosok manusia gagal dan tertinggal.

Fakta tersebut memberikan sudut pandang terbaru. Penting bagi kita untuk memilih lingkup pergaulan yang tepat. Pastikan berinteraksi dengan sosok inspiratif yang bisa menghargai satu sama lain. Tidak sekadar menghakimi, namun mereka juga mampu menjadi support system nyata.

7. Berani mengatakan tidak saat merasa kurang sesuai

7 Tips Menjalani Hidup Tanpa Harus Terikat Standar Orang Lainilustrasi berkata tidak (pexels.com/Vie Studio)

Sebagian orang merasa sungkan saat harus menolak kehendak orang lain. Mereka mengiyakan meskipun tidak sesuai dengan kehendak. Bukan sekadar memenuhi ajakan, tapi juga menurut saja saat diminta untuk mengikuti standar tertentu. Padahal, menjalani hidup dengan terikat standar orang lain itu tidak nyaman.

Mengapa kita tidak mencoba membebaskan diri dari standar seseorang? Dalam situasi seperti ini, harus berani mengatakan tidak. Sadari tidak semua hal harus disetujui, sebagai manusia kita juga berhak menentukan keputusan secara mandiri.

Kadar kebahagiaan semakin berkurang saat kita hidup di bawah standar orang lain. Padahal, setiap individu memiliki kondisi dan kemampuan yang tidak bisa disamaratakan.

Mengikuti standar yang ditetapkan seseorang justru membebani diri. Pilihan kembali pada diri masing-masing. Apakah memilih hidup di bawah kendali orang lain, atau ingin mengaktualisasikan diri secara bebas.

Baca Juga: 7 Tips Berdamai dengan Minder, Pilih Aktualisasi Diri yang Tepat!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya