7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matre

Dianggap sebagai seseorang yang mengagungkan uang

Mendengar kata money oriented, pasti terlintas pandangan negatif. Mereka yang memiliki prinsip demikian dianggap sebagai sosok matre. Dalam menjalani hidup hanya mengutamakan materi dan kesenangan. Padahal yang dimaksud money oriented bukan seperti itu.

Mereka hanya menghargai waktu dan kualitas dirinya dengan baik. Dan uang menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap dua hal tersebut. Menjadi sosok yang memiliki pandangan money oriented, kamu harus bermental kuat. Berikut tujuh plus minus yang akan kamu hadapi.

1. Tahu cara mengelola keuangan dengan baik

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matreilustrasi membawa uang (unsplash.com/Viacheslav Bublyk)

Hidup harus punya pedoman yang pasti. Salah satunya memegang prinsip money oriented. Kamu paham betul jika uang memegang peranan penting dalam hidup. Oleh karenanya, harus dikelola dengan bijaksana.

Menjadi sosok money oriented juga memiliki sisi positif tersendiri. Kamu tahu cara mengelola keuangan dengan baik. Mulai dari menekan pengeluaran secara cermat, sampai investasi uang secara bijaksana untuk pendapatan jangka panjang. Kondisi finansial jadi lebih tertata.

2. Senantiasa termotivasi meningkatkan kualitas diri

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matreilustrasi perempuan cerdas (unsplash.com/Fotos)

Kehidupan harus lebih baik dari waktu ke waktu. Hari kemarin boleh saja memiliki pencapaian yang maksimal. Tapi untuk hari ini, harus lebih baik dari kemarin. Menanamkan motivasi seperti ini memang tidak gampang.

Beruntung jika kamu menjadi orang yang memiliki pandangan money oriented. Kamu ingin memiliki kualitas yang mumpuni supaya diapresiasi dengan imbalan yang tepat. Pandangan seperti ini mendorong kamu untuk terus berbenah. Tidak cukup dengan satu kemampuan, kamu juga mengasah keterampilan pendukung.

3. Memiliki perencanaan yang cermat

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matreilustrasi perencanaan cermat (unsplash.com/Alvaro reyes)

Berjalan tanpa rencana bisa mendatangkan sejumlah masalah. Kamu dikejutkan dengan tantangan tidak terduga. Belum lagi situasi terburuk yang siap menanti. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan menyusun rencana dengan cermat.

Kemampuan ini menjadi sisi positif yang dimiliki sosok dengan pandangan money oriented. Orientasi terhadap uang mendorongmu memiliki kemampuan analisis tinggi. Setiap risiko dipertimbangkan dengan matang agar tidak memicu kerugian.

4. Tahu potensi dan keunggulan diri

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matreilustrasi perempuan cerdas (unsplash.com/ThisIsEngineering RAEng)
dm-player

Pandangan hidup money oriented sering diidentikkan dengan sikap buruk. Padahal pemikiran itu belum tentu terbukti. Seseorang juga memiliki alasan tersendiri mengapa jadi sosok money oriented. Termasuk ingin mendapatkan imbalan yang sepadan atas kerja kerasnya.

Hal ini mendorongnya untuk terus mencari tahu potensi dan keunggulan diri. Karena untuk mendapatkan apresiasi yang sepadan, tidak bisa dilakukan dengan langkah cuma-cuma. Ia bisa mengenali bakat dan minat yang perlu dikembangkan untuk mendukung kesuksesan.

Baca Juga: 5 Tips Berinteraksi dengan Orang yang Money Oriented, Ada Kelebihannya

5. Dipandang sebagai sosok yang matre

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matreilustrasi memegang uang (unsplash.com/Omid Armin)

Tidak dapat dimungkiri jika pandangan hidup yang berorientasi keuangan dipandang buruk. Ucapan matre dan mata duitan pasti sering kamu dengar. Beberapa orang lebih memilih menyindir di belakang. Tetapi ada juga yang berani mengatakan langsung di depan.

Sisi negatif ini akan kamu rasakan saat memiliki pandangan hidup money oriented. Padahal pandangan hidupmu bukan soal uang dan kesenangan. Tetapi ingin mendapatkan apresiasi pantas atas kerja keras dan usaha yang dilakukan.

6. Timbul kesalahpahaman dengan orang lain

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matreilustrasi berdebat (unsplash.com/Sebastian Hermann)

Barangkali kamu pernah dibebankan pekerjaan berlebih. Atau kamu diminta seseorang untuk membantu menyelesaikan urusannya secara gratis secara berkelanjutan. Jika ini dilakukan sekali tidak masalah. Tapi sayangnya, ia terlalu memaksa dan menyuruhmu berulang kali.

Ketika kamu menolak dengan alasan tersebut, timbul kesalahpahaman. Ia merasa tersinggung karena tuntutannya tidak dipenuhi. Tantangan ini harus siap kamu hadapi saat memiliki pandangan money oriented. Karena tidak semua orang bisa menghargai bakat dan keterampilan individu.

7. Dianggap tidak memiliki jiwa sosial

7 Plus Minus Punya Pandangan Money Oriented, Dibilang Matreilustrasi solidaritas (unsplash.com/Hannah Busing)

Sisi negatif saat kamu menjadi sosok money oriented, yakni dianggap tidak memiliki jiwa sosial. Waktu, energi, dan keterampilan selalu dihitung berdasarkan uang. Padahal maksud dan tujuanmu bukan seperti itu. Kamu hanya ingin mendapatkan apresiasi pantas atas pengorbanan yang dilakukan.

Memiliki jiwa sosial juga ada batasannya. Kita menolong antar sesama dengan memperhatikan kemampuan, bukan memaksakan diri. Saat urusan diri sendiri dikorbankan, justru keseimbangan hidup yang akan terganggu.

Tidak ada salahnya hidup memiliki pandangan money oriented. Sudah selayaknya kerja keras dan keterampilan diapresiasi dengan cara yang tepat. Karena menggunakan waktu, energi, dan pikiran juga bukan perkara mudah. Memiliki pandangan hidup money oriented, suka duka apa saja yang pernah kamu rasakan?

Baca Juga: 5 Batasan Diri Sendiri Ini Layak Jadi Prinsip Hidup

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya