5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Hari Raya Idul Fitri

Momen saling mengasihi dan memaafkan

Idul Fitri adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Bukan tanpa alasan, Idul Fitri menjadi momen membahagiakan bagi kita semua. Apalagi jika turut disemarakkan dengan acara makan-makan dan tradisi kumpul bersama keluarga besar.

Tapi, tahukah kamu? Hari raya Idul Fitri ternyata bukan sekedar tradisi mudik, makan ketupat dan opor ayam, maupun ajang kumpul keluarga besar saja, lho. Tapi, juga jadi momen yang penuh akan pelajaran berharga. Lantas, pelajaran hidup apa saja yang bisa dipetik dari perayaan lebaran Idulfitri? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Momen mempererat tali persaudaraan 

5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Hari Raya Idul Fitriilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RODNAE Productions)

Lebaran memang jadi suasana membahagiakan bagi umat Islam. Untuk memeriahkannya, masing-masing masyarakat memiliki cara tersendiri yang membuat suasana Idul Fitri menjadi lebih semarak.

Idul Fitri bukan hanya sekedar mudik, takbir keliling, ataupun berkumpul keluarga besar. Lebaran adalah momen mempererat tali persaudaraan satu sama lain. Ibarat ungkapan yang pernah dilontarkan oleh pepatah, yang jauh mendekat dan yang dekat semakin merapat.

2. Saling mengasihi antar sesama 

5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Hari Raya Idul Fitriilustrasi berbagi kebaikan (pexels.com/Alena Darmel)

Semarak Idul Fitri memang jadi hari yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa merasakan kebahagiaan tersebut. Salah satunya adalah mereka yang berada dalam kategori kurang mampu bahkan untuk mencari sesuap nasi.

Salah satu pelajaran penting dalam susana lebaran adalah terkait perilaku mengasihi antar sesama. Suasana lebaran yang meriah dan semarak memang membahagiakan. Meski begitu, akan lebih menyenangkan apabila kebahagiaan tersebut juga dirasakan oleh mereka yang kurang beruntung.

Baca Juga: Memaknai Halalbihalal saat Hari Raya Idul Fitri

3. Belajar menjadi orang yang rendah hati 

5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Hari Raya Idul Fitriilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Thirdman)
dm-player

Membahas lebaran, tentu kamu sudah tidak asing dengan tradisi kumpul keluarga besar. Namun sayangnya, acara kumpul keluarga besar ini sering disalah gunakan menjadi ajang pencapaian pamer satu sama lain. Masing-masing orang berlomba-lomba untuk menunjukkan prestasi dan juga kesuksesannya.

Tentu saja ini menjadi hal yang harus dihindari. Salah satu pelajaran berharga yang terselip dalam semarak hari lebaran adalah bagaimana kamu menjadi sosok yang rendah hati.

Tanpa perlu pamer pencapaian, jika dirimu memang orang sukses dan penuh prestasi pun orang lain juga akan mengetahuinya. Pamer adalah perilaku orang-orang yang masih jauh dari kata sukses sehingga butuh pengakuan.

4. Saling menghargai 

5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Hari Raya Idul Fitriilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RODNAE Productions)

Ajang kumpul bersama keluarga besar seolah menjadi momen yang wajib ada saat menyambut hari lebaran. Tapi sebagaimana yang kita tahu, tidak semua orang memiliki latar belakang prestasi, kesuksesan, dan juga profesi yang sama. Seringkali hal ini pada akhirnya memicu perilaku saling meremehkan satu sama lain.

Saling menghargai satu sama lain merupakan salah satu pelajaran hidup yang terselip dalam perayaan hari raya Idul Fitri. Perbedaan selalu ada. Tapi, apa pun latar belakang sosial, profesi, dan kekayaan material, sudah seharusnya bagi kita untuk saling menghargai satu sama lain.

5. Momen untuk saling memaafkan satu sama lain 

5 Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Hari Raya Idul Fitriilustrasi bahagia (pexels.com/Mentatdgt)

Kesalahan adalah sesuatu yang pasti pernah kita lakukan. Entah itu kesalahan besar atau kecil, baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Apa pun itu, kesalahan yang dilakukan kepada orang lain akan tetap membekas apalagi jika kita belum memiliki itikad baik untuk meminta maaf.

Inilah pelajaran penting di balik perayaan hari raya Idul Fitri. Lebaran bukan sekedar mudik atau menikmati ketupat bersama opor ayam. Namun, bagaimana kita bisa menjadi sosok yang mampu mengucapkan dan membuka pintu maaf untuk mengurai kesalahan antar sesama.

Lebaran memang jadi momen meriah yang ditunggu-tunggu banyak orang. Tapi inti lebaran bukan hanya itu, lho. Setelah membaca tulisan di atas, resapi baik-baik, ya.

Baca Juga: 9 Potret Artis India Merayakan Idul Fitri 2022, Sana Khan di Madinah

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya