7 Hal yang Harus Diingat Saat Merasa Kesepian, Kamu Gak Sendiri!
ilustrasi kesepian (pexels.com/Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesepian. Tanpa sadar kita sering mengeluhkan kondisi tersebut. Merasa menghadapi lika-liku kehidupan sendiri tanpa ada yang mensupport. Seseorang yang kesepian juga tidak tahu cara bersosialisasi dengan orang lain.
Tapi jangan dulu menyalahkan kehidupan yang sudah kamu jalani. Karena kesepian tidak sepenuhnya buruk. Asalkan kamu mampu mengelola diri dengan tepat dan mengembangkan pola pikir positif. Ada tujuh hal yang harus kamu ingat saat merasa kesepian. Jangan langsung jatuh terpuruk, ya!
1. Kesepian adalah hal yang normal
ilustrasi kesepian (pexels.com/Pixabay)Kita kerap mengeluh saat mengalami kesepian. Seolah tidak ada orang yang benar-benar peduli atas kondisimu. Perspektif seperti ini terus bertahan sampai kamu tidak mampu menjalani hidup dengan baik.
Di balik kesepian yang sedang kamu hadapi, ada beberapa hal penting harus diingat. Kesepian sejatinya hal yang normal. Karena hidup selalu mengalami fase pasang surut. Jangan terlalu menyalahkan kondisi berlebihan, jalani saja dengan konsistensi dan kesabaran.
2. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
ilustrasi kesepian (pexels.com/Abby Chung)Kesepian yang dihadapi membuat kita tidak mampu berpikir logis. Termasuk menuntut diri di luar batas yang seharusnya. Kamu tidak tahu cara menikmati hidup sampai memaksa diri bekerja di luar kemampuan. Dengan alasan sebagai upaya menghilangkan kesepian yang melingkupi.
Sungguh perspektif yang kurang bijaksana jika kita masih menjalani hidup dengan cara demikian. Saat kamu merasa kesepian, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Karena tindakan seperti ini tidak membuat kondisi lebih baik. Kamu justru dihadapkan dengan kegelisahan dan perasaan tidak aman.
3. Ingat, jika kamu tidak sendirian
ilustrasi kesepian (pexels.com/Inna Lesyk)Mungkin kamu masih merasa sendirian dalam menjalani kehidupan. Sepi tanpa ada orang yang menaruh empati. Sudah saatnya kamu belajar memaknai kesepian dari sudut pandang yang lebih luas. Termasuk melihat kondisi orang-orang sekitar.
Ternyata kamu bukan satu-satunya orang yang sedang kesepian. Di luar sana juga ada banyak yang mengalami kondisi serupa. Kesepian adalah bagian alami dari perjalanan hidup manusia. Setiap orang pasti pernah melewatinya meskipun tidak setiap hari.
Baca Juga: 7 Dampak Buruk Emotional Burnout untuk Hidupmu, Sering Merasa Kesepian
4. Segera mencari hobi dan minat baru
Editor’s picks
ilustrasi melukis (pexels.com/Jadson Thomas)Sudahi mengeluh atas kesepian yang kamu rasakan. Karena cara untuk keluar dari kondisi tersebut hanya kamu sendiri yang menentukan. Sedangkan mengeluh tidak memberikan solusi apapun, apalagi membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Saat kamu merasa kesepian atas kondisi yang dihadapi, segera cari hobi dan minat baru. Dua aktivitas ini bisa memperbaiki suasana hati sehingga hidup lebih bermakna. Kamu tidak hanya menghabiskan waktu untuk menikmati kesepian dan kegelisahan, tapi bisa menemukan sumber kebahagiaan dalam jangka panjang.
5. Meluangkan waktu untuk introspeksi diri
ilustrasi introspeksi diri (pexels.com/Min An)Manusia selalu memiliki sisi kelebihan dan kekurangan. Tugas kita adalah menyadari dua hal tersebut dan komitmen memperbaiki diri. Tapi fenomena yang kerap terjadi, seseorang hanya fokus pada sisi keunggulan dan mengabaikan sisi kelemahan.
Jangan berlarut-larut dalam kesepian dengan menyalahkan diri tidak becus. Sebaliknya, luangkan waktu untuk introspeksi diri agar mengetahui langkah perbaikan yang tepat. Kesepian tidak hanya dihabiskan untuk mengeluh, tapi kamu memiliki strategi yang tepat untuk tumbuh menjadi manusia yang lebih baik.
6. Mencari kegiatan produktif
ilustrasi memasak (pexels.com/Ron Lach)Kesalahan besar jika kamu menghabiskan kesepian hanya dengan mengeluh dan melamun. Karena kondisi ini tidak akan pernah membawamu keluar dari fase tersebut. Kesepian justru bertahan lama dan menimbulkan keterpurukan dalam jangka panjang.
Supaya tidak semakin menjadi-jadi, kamu harus mulai mencari kegiatan yang produktif. Contohnya dengan melibatkan diri dalam kegiatan sosial, atau mengasah keterampilan. Kegiatan produktif bisa mengalihkan pikiran sehingga kamu menemukan suasana dan petualangan baru.
7. Terimalah kondisi tersebut dengan sepenuh hati
ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Cojanu Alexandru)Kita sering memaksa diri keluar dari kesepian dalam waktu singkat. Padahal, untuk keluar dari setiap fase perjalanan hidup juga butuh proses. Sekaligus membutuhkan konsistensi juga kesabaran.
Untuk kamu yang sedang bergelut dengan fase kesepian, harus sabar menjalani prosesnya. Ketika kamu memaksakan diri, justru timbul perasaan tertekan. Terimalah kondisi tersebut dengan sepenuh hati. Secara perlahan, kamu akan terbiasa dengan keadaan dan mampu menyesuaikan diri.
Terdapat beberapa hal yang perlu diingat saat kamu merasa kesepian. Jangan pernah menuntut diri di luar batas wajar, apalagi menyalahkan kondisi atas masalah hidup hidup yang dijalani. Kamu bukan satu-satunya orang yang menghadapi fase tersebut. Daripada mengeluh, tanamkan konsistensi dan kesabaran.
Baca Juga: 5 Hal yang Sering Membuatmu Merasa Kesepian, Sedang Mengalami?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
