5 Pentingnya Mempertimbangkan Pro Kontra sebelum Mengambil Keputusan

2. Menyelaraskan tujuan bersama

ilustrasi kekompakan (pexels.com/Moe Magners)

Kita dituntut agar bisa mengambil keputusan dan mewadahi tujuan bersama. Jangan sampai keputusanmu justru berat sebelah. Apalagi hanya menguntungkan pihak tertentu dan harus mengorbankan yang lain. Karena kondisi seperti ini bisa menghambat tercapainya tujuan bersama. Menyikapi kemungkinan seperti ini, kita harus mempertimbangkan pro dan kontra sebelum mengambil keputusan.

Hal ini guna menyelaraskan tujuan bersama. Setiap orang tahu betul visi-misi yang ingin direalisasikan. Kalaupun ada perbedaan, tetap tidak ada yang merasa dikorbankan. Semua dianggap sebagai prioritas. Terwujudnya suatu tujuan tidak membawa kerugian bagi yang lain. Seluruh orang benar-benar merasa dihargai dan dianggap keberadaannya.

Baca Juga: 6 Self Reward Ini Efektif Buat Tambah Motivasi Pribadi

3. Agar keputusan yang diambil bisa mengatasi masalah secara utuh

ilustrasi suasana pro kontra (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kita selalu dihadapkan dengan permasalahan dan dituntut mencari jalan keluarnya. Namun dalam membuat keputusan juga tidak semudah yang dibayangkan. Karena kita dituntut agar bisa mengatasi permasalahan secara utuh. Tanpa mengorbankan salah satu pihak sehingga menimbulkan kekacauan.

Ternyata ini menjadi alasan pentingnya mempertimbangkan pro dan kontra sebelum membuat keputusan. Kesepakatan bersama bisa menjadi solusi untuk memecahkan suatu persoalan. Jalan keluar yang diambil tidak akan menimbulkan permasalahan baru. Namun bisa menyelesaikan hambatan secara tuntas.

4. Menghindari perdebatan yang tidak seharusnya

ilustrasi suasana pro kontra (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tentu kamu sudah paham situasi yang kerap terjadi saat seseorang mengambil keputusan. Karena tidak semua yang di dalamnya menyetujui. Apalagi keputusan yang diambil cenderung sepihak dan tidak mendengarkan aspirasi bersama. Mengingat kemungkinan tersebut, alangkah baiknya mempertimbangkan pro dan kontra sebelum membuat keputusan.

Ini bertujuan untuk menghindari perdebatan yang tidak seharusnya. Dengan mendengarkan keinginan mereka yang setuju dan tidak setuju, bisa membuat keputusan bersama yang bisa memenuhi tuntutan semua pihak. Masing-masing orang merasa puas tanpa harus adu argumen. Dalam upaya menyelesaikan masalah, situasi tetap berjalan kondusif.

5. Untuk membangun kekompakan tim

ilustrasi kekompakan (pexels.com/Fauxels)

Dalam suatu tim yang memegang peranan penting adalah kekompakan. Ketika suatu tim sepenuhnya kompak, pasti lebih mudah meraih tujuan bersama. Namun membangun kekompakan juga diperlukan upaya. Tidak terkecuali dengan mempertimbangkan pro dan kontra sebelum mengambil keputusan.

Orang-orang tahu jika keberadaan dirinya tidak dianggap sebelah mata. Jika ada yang merasa keberatan, pasti dicari jalan keluar yang lain. Keputusan yang diambil turut mempererat solidaritas. Walaupun sedang menghadapi permasalahan rumit, tapi orang-orang di dalamnya tetap mengedepankan kebersamaan.

Sudahkah kamu mempertimbangkan pro dan kontra sebelum mengambil keputusan? Karena ini menyangkut tujuan bersama. Jika ada salah satu pihak yang merasa dianak tirikan, pasti menghambat tercapainya tujuan. Kekompakan yang seharusnya dibangun justru tidak terbentuk sama sekali. Mulai saat ini, jadilah orang yang cermat sebelum menentukan keputusan.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Membuat Keputusan Tegas dalam Diskusi, Jangan Ragu!