5 Cara Menjaga Perasaan Orang Lain, Hati-hati Bercanda!

Belajar menjaga perasaan antar sesama

Hidup berdampingan sebagai makhluk sosial, kamu harus bisa menempatkan diri dengan baik di lingkungan masyarakat. Tidak terkecuali dari cara berkomunikasi. Jadilah orang yang bisa menjaga perasaan antar sesama.

Orang yang bisa memperlakukan orang lain dengan baik, maka ia juga diperlakukan serupa oleh orang lain. Jika mampu menjaga perasaan orang lain, maka orang-orang juga menghargaimu. Tidak harus bersikap neko-neko, kamu bisa menjaga perasaan orang lain dengan lima cara sederhana ini.

1. Tidak menjadikan kekurangan orang lain sebagai bahan candaan 

5 Cara Menjaga Perasaan Orang Lain, Hati-hati Bercanda!ilustrasi saling menghargai sesama (pexels.com/Antoni Shkraba)

Setiap manusia selalu memiliki sisi kekurangan. Dari segi fisik, contohnya dikaruniai penampilan yang sedikit berbeda dengan orang-orang sekitar. Tentunya bukan keinginan seseorang memiliki penampilan fisik sedemikian rupa.

Cara sederhana untuk menjaga perasaan orang lain yakni tidak menjadikan kekurangannya sebagai bahan candaan. Baik kekurangan fisik maupun kekurangan dari segi yang lain. Tetap perlakukan seseorang tersebut dengan baik selayaknya orang-orang di sekitar.

2. Menghargai perbedaan budaya selagi itu tidak mengganggumu 

5 Cara Menjaga Perasaan Orang Lain, Hati-hati Bercanda!ilustrasi saling menghargai sesama (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Perbedaan budaya selalu menyertai di manapun berada. Ini dikarenakan orang-orang sekitar berasal dari lingkungan beragam. Tapi mengomentarinya juga bukan tindakan yang bijak.

Menjaga perasaan orang lain bisa dilakukan dengan cara satu ini. Hargailah budaya dan adat istiadat mereka selagi itu tidak mengganggumu. Bagaimanapun juga, budaya dan adat istiadat adalah bagian dari hidup mereka yang tidak bisa dipisahkan.

3. Mengucapkan tutur kata secara sopan 

5 Cara Menjaga Perasaan Orang Lain, Hati-hati Bercanda!ilustrasi saling menghargai sesama (pexels.com/Gustavo Fring)
dm-player

Kualitas kepribadian seseorang diukur dari cara bertutur kata. Ketika kamu berbicara secara kasar, maka masyarakat juga memiliki pandangan yang. Apalagi jika perkataanmu turut menyinggung perasaan.

Cara untuk menghargai perasaan seseorang yakni dengan bertutur kata secara. Sebelum berbicara, pikirkan secara matang bagaimana dampaknya. Termasuk mempertimbangkan apakah perkataan tersebut melukai hati orang lain atau tidak.

4. Tidak memotong pembicaraan seseorang 

5 Cara Menjaga Perasaan Orang Lain, Hati-hati Bercanda!ilustrasi saling menghargai sesama (pexels.com/Gustavo Fring)

Bagaimana perasaanmu jika saat berpendapat dipotong di tengah jalan? Perasaan kecewa dan tidak dihargai pasti mendominasi diri. Seringkali kamu tumbuh jadi orang yang tidak percaya diri lagi ke depannya.

Ini menjadi pelajaran penting agar kamu bisa belajar menghargai perasaan seseorang. Salah satunya dengan tidak memotong pembicaraannya. Jika ingin berpendapat, dengarkan ia sampai selesai baru kamu memberikan tanggapan.

5. Tidak mengkritik seseorang didepan umum 

5 Cara Menjaga Perasaan Orang Lain, Hati-hati Bercanda!ilustrasi saling menghargai sesama (pexels.com/RODNAE Productions)

Fenomena ini pasti sering dijumpai. Kamu mengkritik seseorang di depan umum tanpa memikirkan bagaimana dampaknya. Padahal cara mengkritik seperti ini sama saja dengan mempermalukan. Termasuk melukai perasaan orang lain.

Belajarlah menjaga perasaan orang lain dari sekarang. Tidak harus dengan cara yang susah. Kamu bisa menghargai perasaan seseorang dengan tidak mengkritiknya di depan umum. Jika memang ada yang tidak sesuai, kritiklah secara empat mata.

Hidup berdampingan dengan banyak orang, kamu harus bisa menjaga perasaan satu sama lain. Jangan pernah menjadi manusia egois yang pada akhirnya dibenci semua orang. Mampu menjaga perasaan orang lain dengan baik, kamu akan diperlakukan serupa.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Gak Merasa Bertanggung Jawab atas Perasaan Orang Lain

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya