4 Pesan Bermakna dari Akar, Tidak Perlu Haus Pengakuan!

Jangan pernah memaksakan diri untuk tampil di muka

Akar merupakan bagian paling bawah dari tanaman. Bisa dikatakan, agar memiliki fungsi yang kompleks. Akar memiliki peran menyerap air dan nutrisi dari tanah. Selain itu, akar juga membantu menjaga keseimbangan tanaman. Tapi sebagaimana yang kita tahu, keberadaan akar tersembunyi. Kamu hanya bisa menemukannya saat sudah menggali tanah.

Di balik keberadaannya yang jarang terlihat, pada faktanya ada pesan bermakna dari akar. Ini menyadarkan kita agar menjalani hidup dengan lebih bijaksana. Termasuk tidak harus pengakuan secara berlebihan. Jika akar tanaman saja mampu menyampaikan pesan kehidupan yang bermakna, apakah pantas kita sebagai manusia hanya menyampaikan omong kosong?

1. Senantiasa menjadi orang yang rendah hati

4 Pesan Bermakna dari Akar, Tidak Perlu Haus Pengakuan!ilustrasi akar tanaman (pexels.com/Mali Maeder)

Keberadaan akar tanaman memang tidak terlihat. Beberapa tanaman bahkan memiliki akar yang terpendam jauh di bawah tanah. Padahal, keberadaan akar bukan sekadar bagian dari tanaman. Selama mampu melihat dari sudut pandang bijaksana, tentu akan memperoleh pelajaran hidup yang bermakna.

Sebagaimana akar tanaman, kita diingatkan agar tumbuh menjadi orang yang rendah hati. Berbagai macam pujian dan kekaguman tidak membuat akar menyembul ke atas tanah. Filosofi ini seharusnya diteladani dengan baik. Meskipun memiliki pencapaian tinggi menjulang, tetaplah menjadi sosok manusia yang membumi.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Playground yang Aman untuk Anak, Jangan Asal!

2. Menjadi orang yang tidak haus pujian

4 Pesan Bermakna dari Akar, Tidak Perlu Haus Pengakuan!ilustrasi akar tanaman (pexels.com/Emilio Sanchez)

Pujian apa yang kamu lontarkan saat melihat tumbuhan tumbuh rindang? Barangkali tertuju pada buahnya yang lebat, bunga yang indah, atau batangnya yang kokoh? Padahal semua itu tidak akan berarti jika tidak memiliki akar yang kuat. Sayangnya, keberadaan akar sering luput dari pandangan mata. Padahal akar yang memiliki peran dan fungsi utama dalam menjaga kesuburan tanaman.

Di sinilah kita bisa belajar ilmu kehidupan dari akar tanaman. Sebagai manusia, tidak perlu menonjolkan diri tampil di muka hanya untuk memperoleh pengakuan. Karena yang terpenting dalam berusaha bukan sekadar validasi. Tapi adalah keikhlasan dan karelaan hati. Menjadi sosok manusia haus pujian dan memaksa ingin tampil di depan menjadi bukti kita masih belum ikhlas dalam berjuang.

3. Tidak menumbangkan satu sama lain

4 Pesan Bermakna dari Akar, Tidak Perlu Haus Pengakuan!ilustrasi akar tanaman (pexels.com/Damir)

Pasti kamu sudah tidak asing dengan sifat yang tertanam dalam diri manusia. Beberapa diantaranya gemar menumbangkan satu sama lain. Untuk meraih kedudukan tertinggi, mereka rela menjatuhkan orang dengan cara tidak terhormat. Manusia dengan karakter seperti ini yang seharusnya belajar dari akar tanaman.

Meskipun tumbuh di lahan yang sempit, tapi akar tanaman mampu menjaga dirinya agar tidak menumbangkan satu sama lain. Adakalanya akar-akar tersebut justru saling mengokohkan. Secara tidak langsung ini menjadi tamparan. Sebagai manusia, seharusnya kita memiliki sifat lebih bijaksana daripada tumbuhan.

4. Pertumbuhan yang stabil dan bertahap

4 Pesan Bermakna dari Akar, Tidak Perlu Haus Pengakuan!ilustrasi akar tanaman (pexels.com/Saleh Almawed)

Sudah berapa banyak orang yang memiliki kapasitas terbatas. Tapi ia memaksa panggil sebagai seorang pemuka. Seolah tidak mau menyadari jika pencapaian tidak bisa diraih secara instan. Tapi harus melalui proses bertahap dari waktu ke waktu. Termasuk dengan upaya meningkatkan kualitas diri secara berkala.

Menjadi salah satu orang yang memaksakan diri menjadi seorang pemuka, sudah saatnya introspeksi. Seharusnya kita mampu belajar dari akar tanaman. Ini mengajarkan pertumbuhan yang stabil dan bertahap. Jika masih belum memiliki kapasitas diri yang mumpuni, langkah pertama yang harus diambil adalah berbenah.

Pesan dan nasihat tidak harus diperoleh melalui lisan seseorang. Adakalanya justru berasal dari hal-hal yang jarang disadari di lingkungan sekitar. Termasuk pesan bermakna dari akar tanaman. Jika saja kita mau memiliki kebesaran hati untuk belajar dari hal kecil dan sederhana tersebut, kehidupan terasa semakin berkesan.

Baca Juga: 8 Filosofi Makanan Khas Imlek yang Wajib Diketahui

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya