5 Poin Penting dalam Kebebasan Berekspresi, Pastikan Berdampak Positif

2. Mempertimbangkan dampak positif negatif

ilustrasi berpikir positif (pexels.com/George Milton)

Tidak dapat dimungkiri banyak orang yang terjebak anggapan salah mengenai kebebasan berekspresi. Seolah-olah bebas menuangkan gagasan dan pemikiran meskipun melanggar tatanan. Memiliki sudut pandang seperti itu, tentu harus memahami poin penting di bawah ini dengan baik.

Yang perlu digarisbawahi, dalam kebebasan berekspresi harus mempertimbangkan dampak positif negatif. Termasuk dalam tindakan kecil dan sederhana sekalipun. Jangan sampai kebebasan yang kita lakukan mengusik kenyamanan lingkungan sekitar. Apalagi sampai menimbulkan kerugian dalam skala besar.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Tidak Leluasa Berekspresi, Takut Diremehkan!

3. Tidak membuat sensasi secara berlebihan

ilustrasi mengikuti tren (pexels.com/RODNAE Productions)

Kebebasan berekspresi memiliki fungsi yang kompleks. Salah satunya untuk memperoleh popularitas di lingkungan sosial. Tapi yang perlu diperhatikan, juga ada beberapa poin penting mengenai kebebasan berekspresi. Tentu harus dipertimbangkan dengan baik.

Mengenai kebebasan berekspresi, jangan sampai membuat sensasi secara berlebihan. Apalagi melakukan tindakan yang melanggar nilai-nilai kesopanan. Tindakan demikian ini tidak bisa dikatakan sebagai kebebasan berekspresi. Tapi adalah bentuk dari sikap dan perilaku yang tidak tertata.

4. Tetap menghargai keberagaman

ilustrasi menghargai perbedaan (pexels.com/Viktoria Danielova)

Membicarakan lingkungan sosial tidak bisa dipisahkan dari keberagaman. Ini dikarenakan manusia adalah makhluk hidup yang kompleks. Baik dari segi sifat, sikap, maupun kebiasaan memiliki ciri khas keunikan tersendiri.

Sebagai bagian dari lingkungan sosial, wajib bagi kita untuk tetap menghargai keberagaman. Karena ini merupakan bagian dari kebebasan berekspresi. Dengan demikian, kehidupan di lingkungan masyarakat tetap terjalin harmonis. Kebebasan berekspresi tidak merusak citra positif dalam diri.

5. Memperhatikan hak privasi dan kehormatan setiap individu

ilustrasi solidaritas (pexels.com/Fauxels)

Jika kita membicarakan tentang kebebasan berekspresi, maka setiap individu berhak mengutarakan gagasannya. Mulai dari pola pikir, kreativitas, maupun sudut pandang akan suatu permasalahan. Di sisi lain, juga ada poin penting yang harus diperhatikan mengenai kebebasan berekspresi.

Hal ini menyangkut hak privasi dan kehormatan setiap individu. Jangan sampai kebebasan berekspresi justru merugikan orang lain. Kehidupan privasi seseorang adalah suatu hal yang tidak bisa diusik. Kita harus menjaga dan menghormatinya dengan baik.

Kebebasan berekspresi bukan sekadar mengungkapkan pendapat atau gagasan. Tapi kita juga harus memahami serangkaian tindakan agar tidak melewati batas. Termasuk mempertimbangkan konsekuensi yang akan ditanggung. Dengan memahami lima poin di atas, semoga bisa memperbaiki perspektif kita mengenai kebebasan berekspresi.

Baca Juga: 5 Anggapan Salah Tentang Kebebasan Berekspresi, Bukan Berarti Liar!