https://www.idntimes.com/tag/menjalani-kehidupan

Kamu tidak mudah terpancing emosi

Masing-masing orang memiliki cara tersendiri dalam menjalani kehidupan. Ada yang cenderung gegabah saat dihadapkan masalah, di mana mereka mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang. Namun, ada pula yang lebih memilih tenang dan berhati-hati. Mereka pun tidak terburu-buru dalam menentukan sesuatu.

Memang tidak banyak orang yang berjiwa tenang, tapi pada kenyataannya mereka memiliki kualitas hidup yang baik. Sebab, ketenangan membuat pikiran lebih tertata. Kalau kamu termasuk orang yang berjiwa tenang, bersyukurlah. Sebab, lima sisi positif ini akan kamu rasakan.

1. Kamu mampu berpikir jernih dalam setiap situasi 

https://www.idntimes.com/tag/menjalani-kehidupanilustrasi sosok berjiwa tenang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak selamanya kita dihadapkan situasi kondusif. Lingkungan sekitar bisa berubah dengan cepat dan kadang jauh berbeda dari ekspektasi. Di sinilah dibutuhkan kejernihan berpikir. Kamu harus bisa menilai segala sesuatu dengan matang, agar tidak salah menentukan keputusan.

Kemampuan berpikir jernih menjadi sisi positif jadi orang berjiwa tenang. Kamu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan detail dan terencana. Apalagi saat mau mengambil keputusan, setiap risiko dipertimbangkan dengan matang, agar tidak merugikan diri sendiri di kemudian hari.

2. Tidak mudah termakan hasutan orang lain 

https://www.idntimes.com/tag/menjalani-kehidupanilustrasi bertemu teman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pada kenyataannya, kita tidak bisa melarikan diri dari pengaruh orang sekitar. Siap tidak siap, kamu pasti berhadapan dengan mereka yang termasuk dengan orang yang suka menghasut. Mereka menyebarkan berita bohong dan bermacam isu negatif untuk memancing keributan.

Namun, orang yang berjiwa tenang bisa mengatasi situasi demikian. Kamu tidak mudah termakan hasutan orang lain, walaupun gaya bicaranya terdengar meyakinkan. Dalam menilai sesuatu juga, dirimu menggunakan sudut panjang objektif, bukan gegabah asal percaya penjelasan satu pihak. Apalagi langsung percaya komentar yang bersifat menuduh.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga agar Jiwa Tetap Tenang, Sesulit Apa pun Keadaan

3. Bisa mempertimbangkan segala sesuatu dengan cermat 

dm-player
https://www.idntimes.com/tag/menjalani-kehidupanilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Segala sesuatu yang kita lakukan pasti berhadapan dengan risiko, terlepas itu fatal atau tidak memberikan pengaruh berarti. Namun yang namanya berhadapan risiko harus tetap berhati-hati. Tidak bisa meremehkan apalagi asal melangkah tanpa perencanaan.

Menjadi orang yang berjiwa tenang, kamu bisa mempertimbangkan segala sesuatunya dengan cermat. Kamu paham betul risiko yang mungkin dihadapi dan cara mengatasinya. Ketika risiko itu terlalu besar, kamu bisa merancang jalan alternatif lain yang sekiranya lebih aman.

4. Mampu mengontrol emosi dengan baik 

https://www.idntimes.com/tag/menjalani-kehidupanilustrasi mengontrol emosi (pexels.com/Monstera)

Tahukah kamu apa yang membuat seseorang terlihat buruk oleh lingkungan sekitar? Salah satunya karena emosi. Kamu tidak bisa mengendalikan diri saat dikuasai kemarahan, bahkan sampai bersikap anarkis kepada mereka yang tidak tahu apa-apa. Tentu, sikap seperti itu bikin buruk diri sendiri.

Bersyukurlah, jika kamu termasuk orang yang berjiwa tenang. Sosok seperti kamu mampu mengontrol emosi dengan baik. Meskipun sedang marah, tapi kamu tidak melampiaskannya ke lingkungan sekitar. Kamu masih bisa berpikir logis, jika sikap kemarahan tidak menyelesaikan permasalahan, tapi malah memperburuk situasi.

5. Cenderung disegani oleh masyarakat sekitar 

https://www.idntimes.com/tag/menjalani-kehidupanilustrasi bersalaman (pexels.com/Fauxels)

Tentunya kita berharap diterima dengan baik oleh lingkungan sekitar. Salah satu tandanya adalah dengan disegani masyarakat. Mereka menaruh respek atas keberadaan dirimu. Namun, hal itu kembali lagi pada karakter dan sikap yang kamu tunjukkan di depan umum.

Belajarlah menjadi sosok berjiwa tenang. Tipe orang seperti ini cenderung disegani oleh masyarakat sekitar. Mereka menghargai sikapmu yang tenang dan tidak mudah gegabah. Alhasil, kamu pun dipandang sebagai sosok bijaksana yang bisa dijadikan panutan.

Harusnya, kamu bisa bersikap tenang dalam segala situasi. Tenang bukan berarti santai atau tidak peduli sama sekali. Namun, tenang itu perilaku tidak gegabah dan cenderung berhati-hati. Sebelum melangkah, kamu pun kerap memikirkan segala sesuatunya dengan cermat. Bukan asal mengambil keputusan yang bisa merugikan diri sendiri.

Baca Juga: 5 Kelebihan Mampu Bersikap Tenang dalam Berbagai Situasi

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya