7 Alasan Sosok Fleksibel Gak Mudah Tergoda Kesenangan Sesaat
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/Brian Tromp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertama kali melihat karakter sosok fleksibel, apa yang terlintas dalam pikiranmu? Mereka identik sebagai orang yang mudah menyesuaikan diri dengan perubahan. Tetapi juga memiliki ketegasan diri yang baik. Apalagi di tengah kesenangan sesaat yang diagung-agungkan orang sekitar.
Bukannya mengikuti dan berbangga dengan kesenangan sesaat, sosok fleksibel justru sama sekali tidak tergoda. Padahal orang-orang di sekitarnya menganggap kesenangan sesaat sebagai simbol kebanggaan. Bahkan berusaha mengikutinya dengan berbagai cara. Rupanya sosok fleksibel punya alasan tersendiri. Inilah penjelasan mengapa sosok fleksibel gak mudah tergoda kesenangan sesaat.
1. Sosok fleksibel mampu mengendalikan diri dari ekspektasi
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/Marina Piano)Kebanyakan orang langsung terobsesi kesenangan sesaat yang dianggap keren. Apalagi kalangan generasi muda. Jika tidak bisa mengikuti tren langsung menyematkan kata kudet pada diri sendiri. Tapi sikap demikian tidak terdapat pada sosok fleksibel.
Mengapa? Karena mereka mampu mengendalikan diri dari ekspektasi. Ia paham jika perasaan bangga terhadap kesenangan sesaat tidak bertahan lama. Ketika perasaan bangga sudah memudar, ekspektasi manis tentang kesenangan sesaat juga akan menghilang. Semua kembali terlihat biasa saja.
2. Memiliki sikap yang bijaksana dalam menghadapi perubahan
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/Giorgio Trovato)Perubahan selalu berkaitan dengan tren dan kesenangan sesaat. Akan ada banyak hal yang dianggap keren oleh masyarakat sekitar. Contohnya saja kesenangan sesaat yang menyangkut fashion. Kebanyakan orang merasa bangga jika bisa mengikuti model fashion terbaru.
Tapi apakah semua orang seperti itu? Jawabannya tidak. Diantaranya seseorang yang memiliki sikap fleksibel. Mereka bijaksana dalam menghadapi perubahan yang ada. Cara paling tepat menghadapi perubahan bukan asal mengikuti. Namun menyesuaikan diri supaya tidak terbawa arus.
3. Sosok fleksibel juga memiliki pemikiran independen
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/Natasha Brazil)Mungkin kamu heran dengan banyaknya orang yang terbawa kesenangan sesaat. Fenomena ini tidak terjadi begitu saja. Mereka terbawa oleh pengaruh sesaat karena tidak memiliki kemandirian berpikir. Tapi sesekali, cobalah mengamati kehidupan yang dijalani sosok fleksibel.
Mereka memiliki pemikiran independen sehingga tidak mudah terpengaruh. Baginya kata keren dan bergengsi bukan diukur dari kesenangan sesaat yang diikuti. Tapi sikap yan bisa menyesuaikan diri meskipun dikelilingi perubahan. Orang fleksibel bisa menjaga diri dari pengaruh.
Baca Juga: 7 Pekerjaan Digital Nomad Paling Populer, Fleksibel
4. Memiliki kemampuan beradaptasi yang baik
Editor’s picks
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/elevate)Apakah kita bisa mengendalikan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar? Sebagai contohnya, perubahan yang menyangkut bidang teknologi digital. Pastinya tidak bisa, karena perubahan mengikuti lingkungan yang bersifat dinamis.
Satu-satunya cara dengan menyesuaikan diri agar tidak mudah terbawa arus. Hal ini yang membuat sosok fleksibel gak mudah tergoda kesenangan sesaat. Ia mampu mengatur dirinya agar tetap bisa berdiri tenang di tengah arus perubahan yang deras.
5. Orang-orang fleksibel sangat mementingkan pengaruh jangka panjang
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/Yosep Surahman)Pada kenyataannya banyak orang dengan mudah tergoda oleh kesenangan sesaat. Contohnya saja pemborosan karena mengikuti tren. Juga memutuskan berfoya-foya demi menuruti perasaan gengsi. Kita perlu belajar dari orang-orang yang memiliki sikap fleksibel.
Apa yang membuat mereka tidak mudah tergoda oleh kesenangan sesaat? Ternyata dikarenakan pemikiran jangka panjang. Orang-orang fleksibel tidak hanya mementingkan hari ini dan esok. Namun juga mempertimbangkan akibatnya terhadap masa depan.
6. Memiliki pandangan hidup yang konsisten
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/Saeed mhmdi)Kunci utama dalam menjalani hidup adalah keteraturan. Jika ini sudah dimiliki, maka prinsip dan pendirian tidak mudah goyah. Tapi apakah di era seperti ini masih ada orang demikian? Tentu saja, mereka adalah sosok yang memiliki jiwa fleksibel.
Hal ini juga yang membuat mereka tidak mudah tergoda kesenangan sesaat. Sosok fleksibel paham betul dengan nilai dan prinsip yang harus dianut. Mereka menjalankannya secara sungguh-sungguh dalam waktu berkesinambungan. Meskipun menyesuaikan diri dengan perubahan, tapi tidak mudah mengorbankan prinsip dan pendirian.
7. Karena sudah mampu mengetahui sumber kebahagiaan secara tepat
ilustrasi sosok fleksibel (unsplash.com/Product school)Sumber kebahagiaan antara satu orang dengan yang lainnya berbeda. Tetapi yang kerap terjadi, seseorang tidak mengetahui letak kebahagiaannya secara jelas. Mereka cenderung ikut arus yang ada di lingkungan sekitar. Meskipun itu pengaruh buruk.
Cara menjalani hidup seperti ini tidak diterapkan oleh orang-orang fleksibel. Ia tidak mudah tergoda kesenangan sesaat karena tahu betul sumber kebahagiaannya. Karena sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain belum tentu menyenangkan bagi dirinya.
Sudah tak terhitung banyaknya orang yang tergoda kesenangan sesaat. Mereka sampai mengorbankan keteraturan hidup yang dijalani. Namun kehidupan seperti ini tidak dirasakan sosok fleksibel. Kemampuan beradaptasi, kemandirian berpikir, serta konsistensinya dalam menjalani kehidupan membuatnya berpikir matang. Ia tidak mudah terbawa pengaruh sesaat.
Baca Juga: 5 Pesan Untukmu yang Susah Menerima Perubahan, Yuk Lebih Fleksibel!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
