7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!

Biar keuangan tetap aman terkendali

Anak kos memiliki banyak pengeluaran setiap bulannya. Selain untuk biaya makan dan transportasi, juga ada sewa bangunan yang dijadikan tempat tinggal. Belum lagi dengan sumber pendapatan yang masih terbatas.

Jika tidak mengelola keuangan dengan cermat, kondisi finansial lebih besar pasak daripada tiang. Pemasukan tidak seberapa, tapi pengeluaran justru membengkak. Menjalani hidup sebagai anak, kamu perlu mengetahui beberapa strategi dalam mengelola kestabilan finansial anak kos.

1. Menetapkan anggaran tetap setiap bulannya

7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!ilustrasi uang (pexels.com/Yan Krukau)

Dalam setiap bulan masih ada yang namanya pengeluaran. Namun perlu dicatat, ada pengeluaran tetap dan pengeluaran tidak tetap. Oleh sebab itu, sejak awal harus mengenali jenis pengeluaran secara jelas.

Menetapkan anggaran tetap dalam jangka waktu bulanan bisa menjadi strategi anak kos dalam mengelola keuangan. Contohnya seperti anggaran untuk membayar sewa tempat tinggal, biaya makan sehari-hari, juga transportasi. Anggaran yang terperinci membuat seseorang atau cara membagi keuangan sejak awal.

2. Mengidentifikasi daftar kebutuhan dasar

7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!ilustrasi belanja (pexels.com/Anna Shvets)

Manusia memang memiliki jenis kebutuhan berbeda-beda. Meskipun begitu, semua orang tetap memiliki kebutuhan dasar. Contohnya seperti kebutuhan akan tempat tinggal, pakaian, juga kebutuhan terkait makanan sehari-hari. Kamu harus bisa mengidentifikasinya secara tepat.

Cara tersebut merupakan strategi menciptakan kestabilan finansial bagi anak kos. Dengan mengetahui kebutuhan dasar secara tepat, kamu terhindar dari pengeluaran tidak perlu. Anggaran keuangan tetap terjaga sehingga tidak lebih besar pasak daripada tiang

3. Menyisihkan sebagian uang untuk tabungan dan dana darurat

7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!ilustrasi mencatat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kebiasaan buruk kita menghabiskan seluruh pendapatan untuk belanja. Perlu diketahui, belanja di sini tidak berkaitan dengan kebutuhan dasar. Tapi seseorang menghamburkan uang untuk memenuhi kesenangan sesaat.

Merasa menjadi anak kos, mulai sekarang harus belajar mengatur keuangan secara cermat. Seluruh pendapatan tidak seharusnya dihabiskan untuk belanja. Jangan lupa menyisihkan sebagian uang untuk tabungan dan dana darurat. Karena kita tidak pernah tahu kapan akan menghadapi titik terendah dalam hidup.

Baca Juga: 3 Tips Mengelola Keuangan Menuju Kebebasan Finansial

4. Menghindari kebiasaan berutang untuk belanja konsumtif

dm-player
7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!ilustrasi belanja (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Sebenarnya kamu boleh saja mengambil keputusan berutang. Tapi dengan catatan, jangan dibelanjakan untuk barang-barang konsumtif. Karena utang yang terlihat sedikit bisa menggunung di kemudian hari. Pada akhirnya bisa mengganggu kestabilan finansial.

Jika kamu seorang anak kos, berutang untuk belanja konsumtif adalah sebuah pantangan yang wajib dihindari. Apalagi utang tersebut memiliki tingkat suku bunga yang tinggi. Karena utang yang menempuh jadi penyebab utama pendapatan tak tersisa 

5. Mencari harga promo dan diskon saat berbelanja

7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!ilustrasi belanja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak faktor yang membuat seseorang menjalani hidup sebagai anak kos. Mungkin karena ingin mengejar pendidikan berkualitas di luar daerah. Bisa jadi, ia seorang perantau karena tuntutan pekerjaan.

Kehidupan dari anak kos memang terlihat sederhana, tapi juga memiliki pengeluaran cukup banyak. Supaya kondisi keuangan tidak terkuras, kamu bisa mencari harga promo dan diskon sebelum belanja. Sisa dari pengeluaran bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

6. Menekan rasa gengsi serta gaya hidup hedon

7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehidupan sebagai anak kos memiliki sejumlah tantangan. Apalagi jika kamu dikelilingi lingkungan dengan orang-orang hedon. Timbul perasaan gengsi jika tidak memiliki gaya hidup sebagaimana orang-orang sekitar.

Di sinilah strategi mengelola kestabilan finansial bagi anak kos yang wajib diketahui. Kamu harus mampu menekan rasa gengsi dan kebiasaan hedon di lingkungan sekitar. Ingat, tidak semua pengaruh wajib diikuti. Jika suatu pengaruh membawa keburukan, alangkah baiknya ditinggalkan.

7. Selektif dalam memilih transportasi

7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!ilustrasi transportasi umum (pexels.com/Elena Saharova)

Menjalani hidup sebagai anak kos pasti berkaitan dengan transportasi. Entah kamu menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Tanpa disadari, biaya transportasi merupakan bagian dari pengeluaran rutin.

Supaya kamu tidak salah dalam mengelola finansial anak kos, harus selektif dalam memilih jenis transportasi. Termasuk mempertimbangkan antara menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum. Pilihlah jenis transportasi dengan biaya paling terjangkau.

Anak kos kerap dihadapkan dengan beragam kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu, harus bisa mengelola keuangan secara cermat dan tertata. Hal ini bisa dimulai dengan membuat anggaran tetap selama bulanan. Selain itu, penting juga untuk memperbaiki sikap dalam diri. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi kamu mau belajar mengelola keuangan?

Baca Juga: 15 Ide Meal Prep Anak Kos yang Paling Praktis untuk Dimasak

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya