7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!

Kamu tidak bisa nekat, juga tidak bisa pesimis

Siap tidak siap, kita akan selalu berhadapan dengan risiko. Keputusan yang diambil pasti memiliki konsekuensi di baliknya. Setiap orang memiliki sudut pandang tersendiri mengenai risiko yang dihadapi. Ada yang terlalu nekat, dan ada juga yang terlalu penakut.

Menghadapi risiko, kita harus menerapkan sudut pandang bijaksana. Terlalu nekat sampai melupakan batas kemampuan juga bukan keputusan yang baik. Sedangkan sikap menghindar berlebihan justru menumbuhkan sifat pesimis. Kira-kira, bagaimana sudut pandang yang tepat mengenai risiko? Simak ulasannya dalam artikel ini.

1. Memahami risiko adalah bagian dari mengatur strategi

7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sejauh apa pun lari, kita akan selalu berhadapan dengan risiko. Karena setiap pilihan pasti disertai konsekuensi. Dalam menyikapi situasi seperti ini, kita harus memiliki sudut pandang bijaksana mengenai risiko. Bukan hanya menilai berdasarkan rasa takut atau nekat berlebihan.

Sejatinya memahami risiko adalah bagian dari mengatur strategi. Kamu bisa menyusun perencanaan yang cermat dan matang sejak sekarang. Bahkan bisa mempersiapkan langkah pemecahan masalah sejak awal. Saat ada kendala, kamu tidak benar-benar berhenti di tengah jalan.

2. Risiko bukan untuk dihadapi dengan sifat nekat

7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Boleh saja kamu memiliki keberanian dalam menghadapi risiko. Karena menyerah dan berpangku tangan tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi lain halnya saat kamu memutuskan menghadapi risiko dengan keberanian tanpa pertimbangan matang.

Sifat satu ini bisa dikategorikan sebagai nekat. Padahal menghadapi risiko Dengan cara demikian tidak dibenarkan. Menyikapi risiko harus mempertimbangkan batas kemampuan diri. Jika memang kamu tidak sanggup menghadapi kendala yang ada, bisa mundur sejenak dan mengambil jeda untuk mempersiapkan strategi.

3. Risiko juga tidak selalu harus dihindari

7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!ilustrasi berpikir (pexels.com/Zen Chung)

Jika kita membayangkan risiko, pasti sudah terpikir dengan kemungkinan terburuk. Lagi pula, tidak ada orang yang mau menghadapi risiko dalam hidupnya. Menghadapi lika-liku hidup sedemikian rupa, kamu harus belajar menanamkan sudut pandang bijaksana mengenai risiko. Ini berperan penting dalam menentukan langkah dan keputusan.

Pahami jika risiko tidak harus selalu dihindari. Tindakan demikian tidak akan memecahkan masalah. Sesekali kamu perlu menghadapi risiko dengan percaya diri. Terkadang risiko yang ditakutkan tidak seburuk kelihatannya. Semua tidak lebih dari prasangka buruk sesaat.

Baca Juga: 5 Risiko Memiliki Manajemen Waktu Buruk saat Bekerja

4. Risiko melatih kita agar mampu mengambil keputusan berdasarkan fakta

7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!ilustrasi berpikir (pexels.com/Keira Burton)

Bagaimana sudut pandangmu tentang risiko? Tentu menjadi suatu hal yang patut direnungkan dengan matang. Saat kamu memiliki perspektif tepat mengenai risiko, tentu bisa meminimalkan kemungkinan terburuk. Persoalan ini harus kamu ketahui secara menyeluruh.

Perlu dicatat, risiko melatih kita agar mampu mengambil keputusan berdasarkan fakta. Segala sesuatunya berpijak pada realita dan informasi yang tersedia. Kamu terlatih menjadi individu yang mampu berpikir logis dan realistis. Bukan hanya menuruti dugaan sementara.

5. Secara tidak langsung risiko mengingatkan kita agar berhati-hati

7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!ilustrasi berpikir (pexels.com/Armin Rimoldi)

Jika kita tidak berhati-hati dalam mengambil keputusan, pasti sering mengalami kegagalan. Tidak jarang juga mengulangi kesalahan serupa. Ternyata ini berkaitan erat dengan sudut pandang mengenai risiko yang kita hadapi. Sudahkah kamu menerapkan perspektif yang bijak?

Secara tidak langsung risiko mengingatkan kita agar berhati-hati. Pandangan bijaksana memerlukan analisis risiko yang cermat. Kamu tidak pernah gegabah dalam mengambil langkah. Tapi selalu mempertimbangkan baik buruk konsekuensi yang akan dihadapi.

6. Dari risiko kita belajar tentang sifat terbuka terhadap pembelajaran

7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!ilustrasi berpikir (pexels.com/George Milton)

Apakah selama ini kamu memandang risiko hanya tentang kemungkinan buruk dan ketakutan? Jika pemikiran seperti ini masih kamu pertahankan, tentu harus segera diperbaiki. Pada kenyataannya kamu harus belajar menilai risiko dengan sudut pandang bijaksana.

Dari risiko kita belajar tentang sifat terbuka terhadap pembelajaran. Mulai dari analisis yang cermat dan tepat, sampai kemauan berbenah dan mengevaluasi. Adanya risiko mengajak kita untuk belajar agar menjadi orang yang kritis dalam menganalisis situasi.

7. Menghadapi risiko adalah sarana melatih kemampuan berpikir kritis

7 Sudut Pandang Bijaksana Mengenai Risiko, Gak Harus Ditakuti!ilustrasi berpikir (pexels.com/George Milton)

Setiap orang memiliki pandangan tersendiri mengenai risiko yang dihadapi. Sikap berani yang berlebihan mendorong seseorang bertindak nekat. Sedangkan rasa takut yang tidak terkontrol justru membuat seseorang pesimis dan tidak berani berkembang.

Oleh sebab itu, kita harus menerapkan sudut pandang bijaksana mengenai risiko yang dihadapi. Jangan anggap ini sebagai ajang bertindak nekat. Atau malah membiarkan rasa takut mengendalikan diri. Jadikan risiko sebagai sarana melatih kemampuan berpikir kritis.

Sejauh apa pun lari, kita tidak akan pernah bisa lari dan meninggalkan risiko. Cara paling tepat yang harus diterapkan dengan menerapkan sudut pandang bijaksana. Karena menghadapi risiko tidak bisa dengan menghindar atau bertindak nekat. Semua harus diukur sesuai porsinya agar tidak menimbulkan kerugian.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Jadi Pribadi yang Berani Mengambil Risiko

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya