7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesama

Apa kamu mau dilabeli sebagai sosok pengecut?

Bisa dipastikan setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Entah yang membawa risiko fatal, maupun kesalahan dalam hal kecil. Tapi apapun yang terjadi, kesalahan sudah seharusnya dipertanggungjawabkan.

Meskipun begitu, beberapa orang justru gemar mengkambinghitamkan sesama. Mereka saling menuduh satu sama lain demi melindungi diri. Sikap demikian jauh dari kata terpuji. Terdapat tujuh tamparan buat orang yang gemar mengkambinghitamkan sesama, jadikan renungan, ya.

1. Melempar kesalahan kepada orang lain menunjukkan tidak bertanggung jawab

7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesamailustrasi menuduh (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pada faktanya tidak semua orang berani mempertanggung jawabkan kesalahan yang sudah diperbuat. Beberapa diantaranya justru saling mengkambinghitamkan satu sama lain. Ia ingin menutupi keburukan tentang dirinya dengan menjatuhkan orang sekitar.

Perlu diketahui, melempar kesalahan kepada orang lain menunjukkan kamu tidak bertanggung jawab. Sikap demikian bisa menurunkan wibawa dan integritas diri. Di lingkungan sosial, masyarakat hanya menganggap kehadiranmu sebelah mata.

Baca Juga: 5 Langkah untuk Mengubah Trajektori Profesional, Temukan Peluang

2. Manusia bijaksana tidak akan pernah takut dengan kesalahan

7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesamailustrasi menuduh (pexels.com/Afif Ramdhasuma)

Manusia sudah pasti pernah melakukan kesalahan. Entah dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Baik kesalahan yang membawa dampak fatal, atau sama sekali yang tidak mempengaruhi kehidupan.

Ternyata ada tamparan untuk kamu yang gemar mengkambinghitamkan sesama. Ingat jika manusia bijaksana tidak akan pernah takut dengan kesalahan. Ia selalu siap dengan konsekuensi yang harus ditanggung sebagai bentuk pertanggung jawaban.

3. Saling mengkambinghitamkan merupakan bukti seorang pengecut

7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesamailustrasi menuduh (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Tidak seharusnya kita saling mengkambinghitamkan antar sesama. Sebenarnya orang-orang sekitar tidak terlibat dengan kesalahan yang kamu perbuat. Namun secara sepihak, kamu melimpahkan semua beban kesalahan kepada sosok tersebut tanpa empati.

Semoga tamparan ini bisa menyadarkan kamu yang masih kerap bertindak kurang bijaksana. Saling mengkambinghitamkan merupakan bukti seorang pengecut. Sejatinya ia tidak benar-benar tumbuh menjadi manusia tangguh. Tapi hanya seorang pecundang yang haus pengakuan.

4. Dengan menuduh orang lain tidak akan menyelesaikan masalah

7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesamailustrasi menuduh (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jika kamu berpikir dengan mengkambinghitamkan orang lain dapat menyelesaikan masalah, tentu tidak dibenarkan. Apa yang terjadi justru sebaliknya. Permasalahan bertambah panjang sampai berkembang menjadi persoalan rumit.

Seharusnya fenomena tersebut menjadi pengingat agar kamu lebih berhati-hati dalam bersikap. Kesalahan tidak seharusnya dilimpahkan kepada orang lain. Kekeliruan sumbernya berasal dari sikap dan kecerobohanmu sendiri. Dan kamu pula yang harus menyelesaikan persoalan tersebut.

5. Mengkambinghitamkan orang lain justru menciptakan jebakan bagi diri sendiri

7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesamailustrasi menuduh (pexels.com/Liza Summer)

Cara kita dalam bersikap dan bertingkah laku turut mempengaruhi kualitas diri. Termasuk dengan menyikapi kesalahan yang sudah diperbuat. Namun demikian, tidak semua orang memiliki kesadaran. Ia memilih cuci tangan dari kesalahan yang sudah dilakukan.

Saat ini mungkin kamu merasa senang karena terbebas dari tuntutan. Tapi apakah orang yang dikambing hitamkan akan menerima begitu saja? Tanpa disadari kamu sudah menciptakan jebakan bagi diri sendiri. Karena kelak akan menjadi hambatan utama dalam meraih keberhasilan.

6. Serapat-rapatnya menyimpan bangkai pasti akan terbongkar

7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesamailustrasi menuduh (pexels.com/Alex Green)

Tidak seharusnya kita tumbuh menjadi orang yang gemar mengkambinghitamkan antar sesama. Sikap demikian ini sama sekali tidak dibenarkan. Menyalahkan orang lain bukan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan harga diri. Semoga dengan adanya tamparan ini kamu memiliki kesadaran untuk berbenah.

Ingat jika serapat-rapat yang menyimpan bangkai kelak pasti akan terbongkar. Sejauh apapun kamu mengkambinghitamkan sesama, yang namanya keburukan pasti akan terbukti. Dan saat waktu itu tiba, kamu justru mempermalukan diri dua kali lipat.

7. Daripada sibuk melempar kesalahan, lebih baik belajar introspeksi

7 Tamparan buat Orang yang Gemar Mengkambinghitamkan Sesamailustrasi menuduh (pexels.com/Liza Summer)

Untuk apa kamu sibuk melempar kesalahan kepada orang lain? Padahal jelas-jelas orang tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan kesalahanmu. Sikap demikian ini menunjukkan kamu sebagai orang yang tidak beretika.

Semoga dengan adanya tamparan ini bisa sadar dan segera memperbaiki diri. Daripada sibuk melempar kesalahan antar sesama, lebih baik belajar introspeksi. Dengan demikian, kamu bisa memperbaiki diri menjadi sosok manusia bijaksana.

Kamu harus mengetahui jika sikap gemar mengkambinghitamkan tidak akan memperbaiki keadaan. Sebaliknya, justru menunjukkan jika kamu adalah sosok manusia pengecut. Setelah membaca tujuh tamparan buat orang yang gemar mengkambinghitamkan sesama, semoga kamu segera sadar untuk memperbaiki sikap dan tingkah laku.

Baca Juga: 7 Alasan Segera Jauhi Orang Gemar Playing Victim

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya