5 Tanda Kamu Sudah Menginjak Fase Kenyamanan, Gak Butuh Validasi!

Kamu pun gak butuh pujian atau tren yang berlangsung

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata kenyamanan? Apakah kehidupan yang penuh canda tawa atau hati yang merasa tenang dan damai? Pastinya definisi tentang kenyamanan tidak lepas dari hal-hal tersebut. Dan yang pasti, kenyamanan erat kaitanya dengan kebahagiaan. Coba tanyakan pada diri sendiri, apakah selama ini sudah merasakan kenyamanan?

Walaupun masing-masing orang memiliki definisi kenyamanan berbeda, namun ada beberapa hal yang saling berkaitan satu sama lain. Guna mencari tahu apakah kamu sudah merasakan kenyamanan, kenali lima tanda ini.

Apakah dalam hidup kamu sudah merasakan lima tanda tersebut? Hanya kamu sendiri yang bisa merasakan serta menjawab.

1. Kamu tidak lagi tergiur mengikuti tren yang dianggap keren 

5 Tanda Kamu Sudah Menginjak Fase Kenyamanan, Gak Butuh Validasi!ilustrasi mengikuti tren (pexels.com/Criativa Pix Fotografia)

Siapa yang tidak kenal dengan tren? Apalagi kamu pengguna media sosial secara aktif. Banyak sekali tren yang saat ini dianggap keren. Tanpa pikir panjang banyak orang tergiur oleh suatu hal yang sedang booming. Jika tidak mengikuti tren dirinya tidak dianggap keren. Namun demikian, cobalah untuk melirik kehidupan orang yang sudah berada di fase kenyamanan.

Mereka ini tidak lagi tertarik mengikuti tren yang dianggap keren, baik tergiur dari segi fashion, atau tren yang lain. Mereka cukup bahagia menjalani kehidupan apa adanya tanpa berpura-pura.

Bagi orang-orang tersebut, tren bukanlah patokan kebahagiaan. Tidak mengikuti tren bukan masalah besar dalam menjalani hidup.

2. Sudah tidak butuh pengakuan orang lain agar dikatakan bahagia 

5 Tanda Kamu Sudah Menginjak Fase Kenyamanan, Gak Butuh Validasi!ilustrasi mengobrol (pexels.com/Aleksandar Andreev)

Setiap orang tentunya memiliki bermacam definisi tentang kebahagiaan. Tapi juga ada kesalahan terbesar terkait definisi kebahagiaan tersebut.

Kamu baru merasa bahagia ketika sudah mendapat pengakuan orang lain. Akibatnya, bermacam cara dilakukan agar mengesankan orang-orang sekitar. Berhentilah menjalani hidup dengan cara seperti ini.

Tahukah kamu tanda seseorang sudah berada di fase kenyamanan yang sesungguhnya? Mereka justru tidak butuh pengakuan orang lain agar dikatakan bahagia. Dengan atau tanpa validasi orang-orang sekitar, mereka sudah cukup senang dengan kehidupan sendiri.

Kebahagiaan itu diri sendiri yang mengukur dan merasakan, bukan orang lain yang menilai berdasarkan pandangan sesaat.

Baca Juga: 5 Pilihan Hidup yang Gak Butuh Validasi dari Orang Lain, Lakukan Saja!

3. Kamu tidak memerlukan pujian orang lain untuk terlihat percaya diri 

dm-player
5 Tanda Kamu Sudah Menginjak Fase Kenyamanan, Gak Butuh Validasi!ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jacob Von Bank)

Berapa banyak orang yang hidupnya terpaku pada pujian? Mereka merasa percaya diri ketika dikatakan "pintar", "cantik", atau bermacam pujian yang lain. Sebaliknya, perasaan minder dan terpuruk muncul saat tidak memperoleh pujian dari orang-orang sekitar. Tapi tunggu dulu, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah pujian dari orang lain menjadi sebuah kenyamanan yang harus didapat?

Mereka yang sudah berada di fase kenyamanan justru tidak memerlukan pujian orang lain untuk terlihat percaya diri. Orang-orang demikian mampu menerima diri sendiri secara utuh. Termasuk menerima segala kelebihan dan kekurangan.

Walaupun tidak memperoleh pujian dari orang lain, namun tetap optimis bisa menjalani hidup dengan sebaik mungkin.

4. Sudah tidak peduli lagi dengan ucapan-ucapan menyakitkan 

5 Tanda Kamu Sudah Menginjak Fase Kenyamanan, Gak Butuh Validasi!ilustrasi orang cuek (pexels.com/Cup Of Couple)

Sejauh apapun pergi, kamu tidak akan pernah bisa menghindar dari komentar orang-orang sekitar. Sosok manusia bijak pastinya memberi komentar positif dan bersifat membangun. Hal sebaliknya dilakukan orang yang kurang bijaksana. Mereka dengan mudahnya berbicara tanpa memikirkan perasaan orang lain. Terkadang sampai menyakiti hati dalam waktu berkelanjutan.

Caramu menyikapi ucapan orang-orang sekitar erat kaitanya dengan kenyamanan. Seseorang yang sudah berada di fase kenyamanan sesungguhnya tidak lagi peduli dengan ucapan-ucapan menyakitkan. Mereka tidak mau ambil pusing atas hal tersebut. Ucapan menyakitkan dari orang-orang sekitar dianggap sebagai angin lalu.

5. Tidak lagi tertarik untuk pamer sana-sini 

5 Tanda Kamu Sudah Menginjak Fase Kenyamanan, Gak Butuh Validasi!ilustrasi pamer pesta (pexels.com/Melike Benli)

Pamer termasuk kebiasaan buruk yang kerap dijumpai. Antar orang saling bersaing menunjukkan kepemilikannya. Contohnya pamer agar terlihat paling kaya atau pamer untuk mengesankan orang lain jika dirinya sudah sukses dan bahagia.

Tapi tahukah kamu tentang orang yang sudah benar-benar mendapatkan kenyamanan hidup? Mereka ini tidak lagi tertarik untuk pamer sana sini. Apalagi sampai rela memanipulasi kehidupan sekadar mengesankan orang-orang.

Kalaupun sudah bahagia, mereka lebih memilih menikmatinya tanpa menunjukkan ke banyak orang. Mereka yang berasa di fase kenyamanan hidup paham betul jika kebahagiaan tidak untuk dipamerkan.

Kenyamanan itu kamu yang mengukur dan merasakan. Bukan berdasarkan validasi dan ucapan orang-orang sekitar. Apalagi asal ikut tren yang sedang berlangsung sesaat.

Sekarang tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu sudah merasakan lima tanda menginjak fase kenyamanan seperti di atas? Hanya kamu sendiri yang merasakan dan bisa menjawab.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Pahami dari Validasi Orang Lain

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya