6 Tips Mengendalikan Pola Konsumsi saat Lebaran Sudah Usai
ilustrasi shopping (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kita membahas tentang lebaran, pasti tidak terlepas dari berbagai macam pengeluaran. Di momen istimewa ini, kita ingin memanjakan diri dengan membeli banyak hal yang diinginkan. Tapi apa jadinya jika kebiasaan konsumtif berlanjut sampai kemudian hari?
Sudah tentu membawa dampak negatif. Maka dari itu, setelah lebaran usai kita harus menata kembali pola konsumsi. Jangan sampai kondisi keuangan lebih besar pasak daripada tiang. Bagaimana caranya? Kita bisa memulainya dengan enam tips di bawah ini. Pastikan tidak terjebak sikap konsumtif saat lebaran sudah usai.
1. Menyeimbangkan pengeluaran dengan pemasukan
ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Tidak ada salahnya dengan upaya mengistimewakan hari raya Idul Fitri. Contohnya dengan memanjakan diri dalam hal pengeluaran. Tapi hal penting yang harus dicatat, jangan sampai kebiasaan ini berlanjut sampai kemudian hari.
Sudah selayaknya kita mengendalikan pola konsumsi saat lebaran sudah usai. Hal ini bisa dimulai dengan menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan. Pastikan total pengeluaran tidak melebihi jumlah pemasukan. Jika prinsip ini dilanggar, kondisi finansial akan berantakan.
2. Menyusun kembali prioritas kebutuhan
ilustrasi menyusun prioritas (pexels.com/Helena Lopes)Selama bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri, pengeluaran tentu mengalami pembengkakan. Secara tidak langsung banyak kebutuhan yang harus dipenuhi saat menyambut momen tersebut. Meskipun begitu, pola konsumsi saat hari raya Idul Fitri tidak bisa diterapkan dalam jangka panjang.
Dalam hal ini, kita perlu segera mengendalikan pola konsumsi pasca lebaran. Mulai sekarang, harus segera menyusun kembali prioritas kebutuhan. Pastikan membeli barang-barang yang diperlukan terlebih dahulu sebelum membeli hal-hal yang bersifat hiburan atau keinginan sesaat.
Baca Juga: 7 Tips Belanja Baju Lebaran agar Tetap Hemat, Dijamin Uang THR Aman!
3. Mematuhi daftar rencana yang sudah dibuat
ilustrasi anggaran keuangan (unsplash.com/GoodNotes 5)Kondisi keuangan harus dijaga dalam jangka panjang. Tapi kehadiran hari raya Idul Fitri sedikit banyak turut mengakui cara kita dalam mengelola keuangan. Terkadang, pola konsumsi saat lebaran ikut diterapkan dalam kehidupan setelahnya.
Editor’s picks
Dalam hal ini kita harus berpikir bijaksana. Pola konsumsi antara lebaran dengan hari sesudahnya tentu tidak sama. Supaya kondisi keuangan terjaga, harus mematuhi daftar rencana yang sudah dibuat. Anggaran ini yang akan menjadi panduan dalam melangkah.
4. Menerapkan gaya hidup simpel dan sederhana
ilustrasi perempuan sederhana (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tanpa disadari, banyak orang terlena dengan pola hidup konsumtif saat lebaran sudah usai. Contohnya membeli banyak barang hanya untuk memenuhi keinginan sesaat. Padahal, ada kebutuhan hidup lain yang jauh lebih penting dan prioritas.
Mengendalikan pola konsumsi saat lebaran sudah usai merupakan keharusan. Kamu bisa memulainya dengan gaya hidup simpel dan sederhana. Hindari pengeluaran hanya untuk berfoya-foya, apalagi bersaing menonjolkan kemewahan.
5. Membatasi diri dari penggunaan aplikasi online shop
ilustrasi bermain smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)Di era perkembangan teknologi digital seperti sekarang, siapa yang tidak mengenal aplikasi berbelanja online? Bisa dipastikan setiap generasi muda memiliki. Bahkan aplikasi ini menjadi salah satu yang wajib terinstal di ponsel masing-masing.
Tapi untuk kamu yang ingin mengendalikan pola konsumsi pasca lebaran, tentu harus memiliki sikap cermat. Salah satunya membatasi diri dari penggunaan aplikasi online shop. Karena saat terlalu berlebihan, pola konsumtif selama lebaran akan kembali terulang.
6. Meninjau kembali kondisi keuangan dalam jangka pendek
ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)Menata keuangan pasca lebaran memang susah-susah gampang. Terkadang, kita masih ingin memanjakan diri dengan cara sedemikian rupa. Di satu sisi kondisi keuangan tentu harus dijaga agar tetap stabil. Lantas, bagaimana cara mengendalikan pola konsumsi saat lebaran sudah usai?
Kamu bisa meninjau kembali kondisi keuangan dalam jangka pendek. Lihat apakah jumlah pengeluaran melebihi batas pemasukan. Atau kamu melakukan pengeluaran hanya untuk hal-hal yang tidak penting. Dengan meninjau kembali kondisi keuangan dalam jangka pendek, tentu bisa meminimalisir kecerobohan.
Lebaran memang menjadi momen istimewa yang ditunggu-tunggu. Sebenarnya tidak salah ketika kita ingin memanjakan diri dengan sikap konsumtif pada momen tertentu. Tapi yang perlu dicatat, jangan sampai ini mempengaruhi kehidupan pasca lebaran. Bagaimanapun juga, kestabilan finansial dalam jangka panjang adalah prioritas.
Baca Juga: 9 Konsep Hidup Hemat yang Menyenangkan, Masih Boleh Belanja Kok!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
