10 Nama Bagian Tumbuhan dalam Bahasa Jawa, Tahu Oyot?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa Jawa memang terkenal dengan kosakata unik dan menarik. Keragaman ini menjadi bagian kekayaan yang wajib dijaga dan dilestarikan. Beragam sisi keunikan tersebut membuat seseorang tertarik mempelajarinya.
Keunikan bahasa Jawa ini juga berlaku untuk menyebutkan bagian tumbuhan. Baik dari akar, pohon, dan bagian-bagian penting lainnya memiliki nama tidak biasa. Agar tidak semakin penasaran, mari pahami istilah tumbuhan dalam bahasa Jawa di artikel ini.
1. Bagian paling bawah dari tumbuhan adalah akar. Dalam bahasa Jawa cukup disebut dengan nama 'oyot'
2. Beberapa tumbuhan memiliki dahan yang bercabang. Kamu bisa menyebutnya dengan nama yang cukup singkat, yaitu 'pang'
3. Aneka bunga dari tumbuhan memang terlihat menarik. Mungkin sudah sering didengar, bunga biasa disebut 'kembang'
4. Keberadaan daun membuat tumbuhan terlihat lebat dan asri. Dalam bahasa Jawa daun memiliki sebutan yang cukup unik, yakni 'godhong'
5. Di atas akar pasti memiliki batang yang besar sebagai penopang. Adapun bahasa Jawa dari batang adalah 'bonggol'
Editor’s picks
6. Dahan dari tumbuhan ternyata masih memiliki beberapa cabang kecil yang disebut ranting. Jangan heran, ranting dalam bahasa Jawa disebut 'rencek'
Baca Juga: 8 Penggunaan Kata Depan dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu?
7. Biasanya, tumbuhan berkayu memiliki pohon yang besar. Ternyata penyebutannya dalam bahasa Jawa cukup singkat, yakni 'wit'
8. Setelah berbunga, proses selanjutnya dari tumbuhan adalah berbuah. Jangan heran, buah dalam bahasa Jawa memiliki nama 'woh'
9. Beberapa pohon memiliki akar besar yang terpendam di bawah tanah. Kamu bisa menyebut akar terpendam ini dengan nama 'dongklak'
10. Bagian lain dari tanaman yang kerap diabaikan adalah getah. Kamu cukup menyebutnya dengan nama 'tlutuh' dalam bahasa Jawa
Setelah mengetahui istilah bagian tumbuhan dalam bahasa Jawa, sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan bahasa tersebut. Minimal kita mengetahui beberapa kata yang menyangkut lingkungan sekitar. Jangan sampai keragaman bahasa ini terlupakan oleh perkembangan zaman. Apalagi menjadi generasi mudah yang justru merasa malu dengan bahasa daerah.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bahasa Ngapak, Ternyata Bahasa Aslinya Orang Jawa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.