5 Alasan Kamu Harus Coba Slow Living, Keseimbangan Hidup Juga Penting

Pelan-pelan aja, emang lagi ngejar apa, sih?

Hidup yang sibuk dan penuh tekanan sering kali membuat kita merasa terjebak dalam rutinitas tak berujung, yang tanpa sadar merenggut kebebasan dan keseimbangan diri. Jika kamu merasa relate, mungkin ini saatnya untuk mengerem semuanya dan mulai mempertimbangkan slow living.

Slow living bukan hanya sekadar tren, tapi juga filosofi yang mengajak kita untuk melambat, merenung, dan menikmati setiap momen kehidupan dengan lebih mendalam. Di tengah kesibukan modern, slow living memberi jalan bagi kita untuk menemukan kembali makna kebahagiaan dalam kehidupan. Yuk, simak alasan mengapa menjalani slow living patut dipertimbangkan.

1. Mengurangi stres dan kecemasan

5 Alasan Kamu Harus Coba Slow Living, Keseimbangan Hidup Juga Pentingilustrasi orang melakukan yoga dengan bahagia (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Hidup dalam ritme yang cepat bukan tak mungkin menyebabkan stres dan kecemasan berlebihan. Bahkan meski sudah menghabiskan waktu untuk melakukan banyak pekerjaan sekaligus, kamu tetap merasa gak cukup dan terus memaksa diri untuk produktif hingga akhirnya terjebak dalam toxic productivity.

Mengadopsi gaya hidup slow living memungkinkanmu untuk melepaskan diri dari tekanan tersebut. Dengan memberi lebih banyak waktu untuk merenung dan merasa bersyukur untuk diri sendiri, kamu bisa menjalani hari-hari dengan ringan dan tanpa tekanan. Slow living juga memberi tubuh kesempatan untuk beristirahat dari penat yang menjemukan, sehingga kamu bisa melihat segalanya dengan lebih jelas.

2. Belajar menghargai hal-hal di sekitar

5 Alasan Kamu Harus Coba Slow Living, Keseimbangan Hidup Juga Pentingilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengamati bunga yang mekar di taman atau merasakan sentuhan angin menerpa wajahmu saat berjalan di tepi pantai, semua momen ini sering luput dari perhatian kita ketika sedang terburu-buru. Namun ketika menjalani slow living, setiap detik dalam hidup jadi lebih berharga dan kamu bisa mensyukurinya.

Dengan ini, kamu juga belajar untuk hadir sepenuhnya di setiap momen dan menyadari bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan dalam hal-hal kecil. Dari menikmati secangkir kopi hangat di pagi hari hingga menyaksikan matahari terbenam, slow living mengajarkan kita untuk merayakan setiap bentuk kehidupan.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Melakukan Frugal Living, Jangan Menyiksa Diri!

3. Menjaga hubungan dengan orang tersayang

dm-player
5 Alasan Kamu Harus Coba Slow Living, Keseimbangan Hidup Juga Pentingilustrasi menghabiskan waktu berharga dengan pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika menjalani hidup yang serba cepat, kita jadi melewatkan banyak momen berharga dengan orang-orang tersayang. Pekerjaan sering ditempatkan sebagai prioritas utama, sehingga waktu bersama keluarga, teman, dan pasangan jadi dikesampingkan. Namun dengan menerapkan gaya hidup slow living, kita punya kesempatan untuk menjaga hubungan dengan mereka.

Dengan memberi waktu dan perhatian sepenuhnya kepada mereka, kita membangun ikatan yang lebih kuat dan mendalam. Diskusi hangat tanpa distraksi gadget, menyaksikan setiap momen penting, waktu kualitas bersama anak-anak, atau sekadar bersantai bersama tanpa agenda khusus menjadi mungkin saat kamu menjalani gaya hidup ini.

4. Menemukan keseimbangan hidup

5 Alasan Kamu Harus Coba Slow Living, Keseimbangan Hidup Juga Pentingilustrasi menjaga keseimbangan hidup (pexels.com/Chevanon Photography)

Di dunia yang serba cepat, kehilangan keseimbangan antara pekerjaan, waktu bersama keluarga, dan waktu untuk diri sendiri menjadi hal yang biasa. Melalui slow living, kamu diajak untuk memperlambat langkah dan mengalihkan fokus pada hal yang benar-benar penting.

Dengan mengurangi tekanan untuk terus produktif, kamu dapat lebih mudah menemukan keseimbangan yang diperlukan antara tanggung jawab dan kehidupan pribadi. Dengan begitu, hidup tidak lagi terasa seperti maraton yang tak berujung, melainkan perjalanan yang penuh makna.

5. Bantu menemukan diri sendiri

5 Alasan Kamu Harus Coba Slow Living, Keseimbangan Hidup Juga Pentingilustrasi orang berkontemplasi (pexels.com/Ron Lach)

Kehidupan yang sibuk membuat kita kehilangan diri sendiri. Alhasil, kita gak mengenal diri kita sesungguhnya. Hal ini tentu membawa dampak negatif, karena membuat kita lupa akan tujuan-tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Bukan tak mungkin juga kita kehilangan arah dalam hidup.

Namun, slow living memberi ruang untuk introspeksi yang lebih dalam tentang siapa kita sebenarnya. Dengan mengurangi distraksi dari lingkungan eksternal, kamu dapat mendengarkan suara di dalam dirimu, menemukan gairah yang mungkin telah lama terpendam, dan mengembangkan hobi baru yang memberi makna pada hidupmu.

Di dunia yang serba cepat, slow living menawarkan kesempatan untuk mengambil jeda agar kita bisa merenung dan menghargai setiap momen dalam hidup. Bukan berarti kamu gak bisa produktif saat menjalani gaya hidup ini. Namun, kamu akan memprioritaskan hal yang membawa makna mendalam sehingga hidup menjadi lebih baik.

Baca Juga: 6 Prinsip Slow Living, Ketenangan di Tengah Kehidupan Sibuk

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya