5 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu yang Bekerja di Rumah

Jangan terlalu diforsir, ya!

Idealnya, pekerjaan dan kehidupan pribadi haruslah seimbang. Para pekerja yang berhasil mencapai keseimbangan ini cenderung bahagia sehingga lebih termotivasi, produktif, dan mampu melakukan pekerjaan dengan baik.

Namun ini menjadi tantangan tersendiri, terlebih bagi mereka yang bekerja remote dan juga punya kesibukan sebagai seorang ibu. Batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan akhirnya menjadi kabur sehingga sering kali tercampur satu sama lain.

Berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan kesehatan ibu, sebaiknya lakukan strategi menjaga work life balance berikut ini bagi working at home mom. Terpenting, jangan memaksakan diri, ya!

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu Pekerja

1. Tetapkan jadwal kerja yang jelas

5 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu yang Bekerja di Rumahilustrasi ibu membuat jadwal kerja (pexels.com/Monstera)

Bekerja remote memang membawa keuntungan tersendiri. Sifatnya yang fleksibel memungkinkan siapa pun untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Ya, kapan saja yang artinya gak ada jam kerja jelas sehingga sering kali harus menggunakan waktu istirahat untuk bekerja. 

Beberapa perusahaan sudah menetapkan jadwal kerja yang jelas bagi pekerjanya. Dengan demikian, ibu tinggal mengikuti jadwal dan disiplin bekerja dalam rentang waktu tersebut. Namun untuk perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel, ibu perlu menetapkan jadwal kerja yang jelas dan sampaikanlah kepada kolega.

Ini bisa dilakukan dengan memasang jam operasional di bio WhatsApp atau menyampaikan langsung kepada para kolega. Jika ada pesan di luar jam kerja, ibu bisa menggunakan pesan otomatis yang berisi keterangan bahwa akan ada keterlambatan respons dan meminta kolega untuk menunggunya di jam kerja.

2. Selalu membuat to-do list

5 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu yang Bekerja di Rumahilustrasi ibu membuat to do list (pexels.com/Ivan Samkov)

Agar pekerjaan rampung sebelum deadline, pastikan membuat to-do list sebelum memulai hari atau di malam sebelumnya. Ini bertujuan agar ibu tahu prioritas tugas yang harus dikerjakan. Dengan demikian, ibu gak terdistrak untuk mengerjakan tugas lainnya kecuali lebih mendesak.

Baca Juga: Biar Hidup Lebih Berwarna, Ini 5 Cara Menjaga Work-Life Balance 

3. Meminta bantuan suami atau nanny 

dm-player
5 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu yang Bekerja di Rumahilustrasi ayah dan anak membersihkan rumah (pexels.com/Gustavo Fring)

Walau bekerja dari rumah, bukan berarti semua tanggung jawab dalam pekerjaan serta mengurus rumah dan anak bisa selesai sekali waktu. Ibu juga punya kapasitas yang terbatas. Jika melampaui kemampuan, ibu bukan gak mungkin kewalahan dan jatuh sakit.

Agar jiwa dan raga tetap waras, ibu bisa berbagi tugas dengan suami atau mempekerjakan nanny. Misalnya dalam pekerjaan rumah, ibu bertugas di area dapur, kamar, dan ruang tamu. Sementara itu, pak suami bisa fokus di area kamar mandi, ruang tamu, atau pun taman belakang.

Untuk mengurus anak, ibu bisa menyerahkan ke nanny selama ibu bekerja sehingga ibu bisa tetap fokus tanpa mengalami distraksi.

4. Menggunakan ruangan berbeda dengan tempat istirahat

5 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu yang Bekerja di Rumahilustrasi ibu bekerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Rumah sejatinya gak didesain menjadi tempat kerja. Alasan pertama, rumah merupakan tempat beristirahat. Walau kenyaman jadi aspek penting saat bekerja, tetapi berada di tempat yang terlalu nyaman bisa membuat seseorang terlena untuk bersantai alih-alih menyelesaikan pekerjaan.

Kedua, ada banyak distraksi yang berisiko menghambat produktivitas kerja, mulai dari rumah berantakan yang mengganggu pandangan mata, hingga tangisan si kecil. Oleh karena itu, gunakan ruangan berbeda yang khusus diperuntukkan sebagai tempat kerja agar ibu bisa tetap fokus dan berkonsentrasi.

5. Selalu sempatkan beristirahat

5 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu yang Bekerja di Rumahilustrasi tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengemban tanggung jawab sebagai ibu, istri, dan karyawan bukanlah hal mudah. Bukan gak mungkin ibu kelelahan karena sibuk menyelesaikan pekerjaan di kantor, pekerjaan domestik, serta mengurus anak. Selain berdampak langsung pada kesehatan fisik, ini juga berisiko mengganggu stabilitas mental ibu.

Karenanya ibu harus cukup beristirahat. Saat waktu istirahat tiba, ibu bisa menggunakan 30 menit untuk tidur siang bersama si kecil dan menggunakan sisa waktu untuk makan. Proporsi waktunya bisa disesuaikan dengan kondisi ibu. Agar waktu istirahat bisa lebih maksimal, ibu bisa membeli makanan instan atau memasak makanan yang simple.

Bagaimanapun, kesehatan dan kebahagiaan tetap harus jadi prioritas utama. Ibu harus tetap sehat agar bisa tetap produktif dan bisa membangun hubungan yang harmonis dengan keluarga. Oleh karena itu, pahami batasan diri dan jangan terlalu diforsir, ya!

Baca Juga: Pentingnya Work Life Balance bagi Pekerja, Ini 5 Cara Menerapkannya

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya