5 Pro Kontra Beli Rumah Cluster, Pertimbangkan Baik-baik, ya!
ilustrasi perumahan cluster (freepik.com/jcomp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membeli rumah tentu bukan keputusan mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dengan matang agar kamu tak salah ambil langkah. Dalam hal ini, rumah cluster menjadi salah satu pilihan yang cukup banyak digemari akhir-akhir ini. Rumah cluster adalah hunian yang berada dalam suatu kompleks dengan desain serupa.
Rumah jenis ini diminati karena keuntungan yang ditawarkannya. Namun, kamu juga perlu memperhatikan kekurangannya sehinga mendapatkan gambaran menyeluruh sebelum memutuskan untuk membelinya. Oleh sebab itu, simak pro kontra beli rumah cluster yang terangkum berikut ini, yuk!
1. Tingkat keamanan yang tinggi
ilustrasi sistem keamanan yang tinggi dengan CCTV (unsplash.com/Michał Jakubowski)Salah satu keunggulan utama dari rumah cluster adalah tingkat keamanannya yang tinggi. Biasanya, perumahan cluster dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, seperti one gate system yang memungkinkan hanya satu akses untuk masuk dan keluar perumahan, yang dijaga 24 jam dan dilengkapi juga dengan sistem pengawasan CCTV.
Hal ini memberikan rasa tenang dan ketenangan bagi penghuni cluster. Dengan demikian, mereka tak perlu merasa was-was ketika berada di dalam rumah, atau bahkan saat bepergian ke luar rumah.
2. Dilengkapi fasilitas yang memadai
ilustrasi fasilitas yang tersedia di perumahan cluster (unsplash.com/Lester)Rumah cluster juga umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat meningkatkan kenyamanan para penghuni. Fasilitas ini biasanya meliputi taman bermain, kolam renang, pusat kebugaran, dan lapangan olahraga.
Tak hanya itu, perumahan cluster juga tetap memperhatikan ruang terbuka hijau dengan menghadirkan taman yang asri dan menyegarkan. Dengan demikian, kamu dapat menikmati berbagai kegiatan rekreasi tanpa harus bepergian jauh.
3. Menawarkan keuntungan investasi jangka panjang
Editor’s picks
ilustrasi menjual rumah cluster (pexels.com/Pavel Danilyuk)Selain menjadi tempat tinggal, rumah cluster juga bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Karena keamanan dan fasilitas yang disediakan, serta lokasi yang strategis, nilai rumah di perumahan cluster umumnya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Ini bisa menjadi pilihan cerdas buat kamu yang ingin mengembangkan aset finansial melalui investasi properti.
Baca Juga: 5 Pertimbangan Sewa Vs. Beli Rumah, Pilih yang Mana?
4. Biaya IPL cenderung mahal
ilustrasi membayar IPL (pexels.com/Karolina Grabowska)Di balik fasilitas lengkap yang ditawarkan, ada biaya perawatan yang harus ditanggung para penghuni rumah. Karena itu, ketika tinggal di perumahan cluster, kamu wajib membayar biaya IPL atau Iuran Pengelolaan Lingkungan. Besar biayanya bervariasi, tergantung pada fasilitas dan layanan yang ditawarkan.
Biaya ini nantinya akan digunakan untuk pemeliharaan area bersama, keamanan, dan fasilitas umum lainnya. Tentunya, kehadiran biaya ini akan menambah beban finansial setiap bulannya sehingga kalau kamu tidak siap, maka rumah cluster mungkin bukan pilihan terbaik.
5. Keterbatasan memilih desain rumah impian
ilustrasi perumahan cluster (unsplash.com/Berno Assis)Di perumahan cluster biasanya terdapat peraturan yang tidak memperbolehkan penghuni untuk mengubah desain fasad atau tampilan depan rumah dalam kurun waktu tertentu. Ini bertujuan agar eksteriornya tampak seragam. Namun, ini dapat membatasi kamu untuk merenovasi rumah sesuai keinginan. Mau tidak mau, kamu harus menunggu sampai beberapa tahun untuk mengubah tampilan fasadnya.
Sebelum memutuskan membeli rumah di dalam cluster, pastikan mengetahui pro kontra beli rumah cluster yang sudah dipaparkan di atas. Rumah cluster memang bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, tetapi perlu dipahami juga berbagai kontranya agar kamu tak salah mengambil keputusan.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Keramik Lantai untuk Rumah, Perhatikan sebelum Beli
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
