5 Strategi Atur Keuangan di Tengah Inflasi, Kurangi Sikap Konsumtif
ilustrasi orang mengatur keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tentu pernah mengeluhkan harga barang yang kian melonjak setiap tahunnya. Fenomena ini disebut juga inflasi. Hal ini bersifat gak terhindarkan sehingga diperlukan antisipasi agar kondisi finansialmu tetap aman.
Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi inflasi, menambah penghasilan dan mengatur pengeluaran. Untuk mengatur keuangan dengan efektif, kamu bisa mencoba strategi berikut untuk melindungi kondisi finansialmu di tengah inflasi.
1. Menyesuaikan bujet makanan
ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)Sektor pangan gak pernah lolos dari serangan inflasi. Pasalnya, harga makanan juga cenderung meningkat sepanjang waktu. Meski demikian, ada strategi yang bisa dilakukan untuk menyiasatinya.
Alih-alih beli makan di luar setiap saat, memasak bisa menjadi alternatif lebih hemat. Terlebih jika berbelanja di pasar tradisional yang harganya terkenal lebih miring. Bonusnya, kamu juga bisa menawar harga.
Agar gak kalap, sebaiknya kamu berbelanja setiap minggu. Tentukan bujet yang sesuai, misalnya Rp150 ribu untuk kebutuhan seminggu. Yang terpenting, pastikan kamu gak belanja melebihi bujet. Bawalah daftar bahan makanan yang harus dibeli sehingga tetap fokus membeli kebutuhan.
2. Evaluasi biaya tersembunyi yang bikin dompet jebol
ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)Terkadang ada banyak biaya tersembunyi yang tanpa sadar bikin dompet jebol. Sebut saja biaya parkir, uang tips, recehan hasil kembalian yang disimpan sembarangan, dan masih banyak lagi. Hal ini terkadang gak tercatat dengan baik dalam laporan keuangan. Biasanya karena nominalnya kecil sehingga kerap disepelekan. Padahal kalau diakumulasi, jumlahnya bisa cukup besar.
Baca Juga: 5 Tips Perencanaan Keuangan di Usia 20-an untuk Masa Depan
3. Pilih transportasi yang lebih hemat
Editor’s picks
ilustrasi orang menggunakan transportasi publik (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kalau mobilitasmu tergolong tinggi, maka pemilihan moda transportasi harus dilakukan dengan hati-hati. Cobalah bandingkan perbedaan biaya antara transportasi pribadi dan umum. Selain harga, kamu bisa turut mempertimbangkan aspek waktu dan kenyamanan.
Transportasi umum mungkin lebih terjangkau, tetapi transportasi pribadi menawarkan keuntungan lain seperti rasa nyaman. Namun jika lebih mengutamakan faktor harga, maka transportasi umum bisa jadi pilihan utama.
4. Puasa berlangganan banyak aplikasi berbayar
ilustrasi berlangganan Netflix (pexels.com/Nicholas Derio Palacios)Berbagai hiburan kini bisa diperoleh dengan genggaman tangan. Melalui HP, kamu bisa menyaksikan film, serial, dan lagu favorit. Namun tentunya ini gak gratis. Semakin banyak berlangganan aplikasi streaming, semakin besar pula pengeluaran setiap bulannya.
Karena itu, sebaiknya evaluasi kembali langganan aplikasimu saat ini. Kamu bisa berpuasa berlangganan aplikasi yang gak mendukung produktivitas kerja. Jika tetap ingin mendapat hiburan melalui HP, kamu bisa membatasi berlangganan satu hingga dua aplikasi saja sebagai gantinya.
5. Belajar keahlian memperbaiki sesuatu
ilustrasi menjahit baju (pexels.com/cottonbro studio)Ketika sesuatu rusak, mungkin kamu akan memanggil orang untuk memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru. Keduanya tentu perlu mengeluarkan bujet. Untuk hal-hal sederhana seperti baju sobek atau keran bocor, kamu bisa belajar untuk memperbaikinya sendiri. Ini merupakan keahlian dasar yang harus dimiliki setiap orang.
Namun untuk hal-hal yang lebih kompleks seperti genteng rusak, kamu harus meminta bantuan orang lain mau gak mau. Inilah pentingnya memiliki dana darurat sehingga kamu dapat menggunakannya untuk hal-hal seperti ini.
Nah, strategi di atas bisa kamu lakukan agar keuangan tetap aman di tengah inflasi. Selain mengatur pengeluaran, tentunya kamu juga bisa menambah penghasilan setiap bulannya. Ini bisa dilakukan dengan memiliki pekerjaan sampingan, mendapat passive income, atau mendapat promosi sehingga berkesempatan memperoleh kenaikan gaji.
Baca Juga: 7 Kegiatan untuk Hindari Gaya Hidup Nolep, Atur Keuangan
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
