6 Tahap Mencapai Kebebasan Finansial, Kamu Sudah sampai Mana?
ilustrasi sukses finansial (freepik.com/jcomp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidup tanpa mengkhawatirkan masalah keuangan menjadi impian semua orang. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah kebebasan finansial. Ketika berhasil mencapai titik ini, kamu bisa bebas menjalani kehidupan yang sejahtera dan fokus melakukan hal-hal yang kamu suka. Idaman banget, kan?
Namun, memperoleh hal ini tentu tak semudah menjentikkan jari. Dilansir DFCU Financial, ada setidaknya enam tahapan yang harus kamu lalui untuk bisa meraih kebebasan finansial. Untuk mengetahui setiap tahapnya lebih lanjut, simak informasinya berikut, yuk! Kira-kira, kamu masih ada di tahap mana, nih?
1. Tahap dependensi atau kebergantungan
ilustrasi memberikan uang pada anak (pexels.com/Karolina Grabowska)Tahap pertama adalah dependensi atau kebergantungan. Sesuai namanya, kondisi finansial mereka yang berada di tahap ini masih bergantung pada orang lain sehingga cenderung tak mempunyai kebebasan penuh. Sebagai contoh, anak memerlukan sang orangtua untuk memenuhi semua kebutuhannya.
Setiap orang pasti melalui tahap ini dan harapannya bisa segera berlanjut ke tahap berikutnya setelah dewasa dan menempuh pendidikan yang layak. Jika kamu ada di tahap ini, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik agar kamu memiliki kemampuan yang mumpuni dan dibutuhkan di dunia kerja. Dengan begitu, kamu bisa menjadi lebih mandiri.
2. Tahap solvency atau solvabilitas
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tahap ini ditandai dengan kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Di sini, kamu sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan secara mandiri. Oleh sebab itu, semua kebutuhan dasar, seperti tagihan bulanan, akomodasi, dan makanan bisa dipenuhi dengan baik.
Namun demikian, kamu belum sepenuhnya memperoleh kebebasan finansial. Meski sudah menghasilkan uang sendiri, kamu tetap memiliki keterbatasan karena masih bergantung pada gaji atau pendapatan setiap bulannya. Apalagi jika kamu baru mulai bekerja, pendapatannya mungkin terbatas sehingga kamu harus melakukan banyak penyesuaian.
Baca Juga: 6 Tips Menabung Sejak Muda, Kunci Kebebasan Finansial di Masa Depan
3. Tahap stability atau stabilitas
ilustrasi mengalokasikan keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)Nah, ketika mendapat penghasilan yang lebih besar, mempunyai tabungan dana darurat yang cukup, serta berhasil membayar semua utang konsumtif, ini menandakan bahwa kamu telah naik ke tahap yang lebih tinggi, yakni tahap stability atau stabilitas.
Di tahap ini, kamu mulai bisa menabung lebih banyak karena pendapatannya meningkat. Ini juga memungkinkan kamu untuk memiliki pilihan lebih banyak dalam berbelanja. Untuk bisa mencapai tahap ini, selain menabung, kamu juga harus mau menginvestasikan waktu untuk mempelajari berbagai keterampilan yang akan membantumu meningkatkan value diri.
Editor’s picks
4. Tahap agency
ilustrasi investasi (unsplash.com/Marga Santoso)Ketika memasuki tahap ini, kamu sudah mulai membangun portofolio investasi yang stabil dan uang yang diinvestasikan mulai menghasilkan keuntungan. Perkembangan aset kamu tentunya berkontribusi terhadap pendapatan kamu setiap bulannya.
Dengan demikian, kamu memiliki kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar di tahap ini. Meskipun begitu, pekerjaan tetap masih dibutuhkan di tahap ini karena keuntungan dari investasi belum menutupi kebutuhanmu sepenuhnya.
5. Tahap security
ilustrasi uang (pexels.com/Alexander Mils)Security merupakan tahap awal menuju kebebasan finansial. Di tahap ini, pendapatan dari investasi sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan dasar hidup kamu. Artinya, kamu tak lagi perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun demikian, kamu masih belum memiliki kebebasan dalam memenuhi keinginan pribadi.
Ketika berhasil mencapai kebebasan finansial, terutama di usia yang masih muda, kamu pasti ingin merealisasikan semua impian, seperti traveling dan mengejar hobi baru. Untuk itu, kamu memerlukan margin tambahan dari investasi yang kamu lakukan. Tahap ini masih mengharuskan kamu untuk bekerja agar bisa mewujudkannya.
6. Tahap kebebasan finansial
ilustrasi merdeka finansial (pexels.com/Karolina Grabowska)Selamat! Jika sudah sampai di sini, kamu sudah berhasil mencapai kebebasan finansial sepenuhnya. Seperti namanya, kamu memiliki kebebasan penuh dalam melakukan segala hal tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi finansial.
Ketika berhasil berada di titik ini, kamu tak lagi perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan karena kamu bisa melakukan keduanya dengan hasil investasi atau aset lain yang diperoleh. Dengan begitu, kamu dapat menikmati dan menjalani hidup seperti yang kamu inginkan.
Mencapai kebebasan finansial memang memerlukan waktu, disiplin, dan kesabaran. Maka dari itu, penting untuk membangun fondasi keuangan yang kokoh agar kamu bisa selangkah lebih dekat dengan impian.
Ingatlah bahwa langkah kecil yang diambil dalam keputusan keuanganmu bisa menghasilkan perbedaan besar di masa depan. Jadi, sebaiknya bijaklah dalam mengambil keputusan, ya!
Baca Juga: 5 Kebiasaan Anak Muda yang Merugikan Kehidupan Finansial di Masa Tua
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
