5 Tips Menghadapi Pertanyaan Sensitif saat Lebaran, Jangan Panik!

Stay cool dan gak perlu terprovokasi

Perayaan Idul Fitri identik dengan aktivitas bersilaturahmi bersama keluarga besar. Sayangnya, hal ini sering memunculkan pertanyaan yang unexpected, canggung, dan mungkin tidak sengaja menyinggung bagi kamu.

Pertanyaan terkait gaji, relationship, atau keluarga umumnya membuat beberapa orang merasa risih bila harus membahas hal-hal tersebut. Lantas, bagaimana cara kita menghadapi hal ini?

Topik yang ditanyakan memang di luar kontrol kamu, tetapi kamu bisa mengatur reaksi yang kamu berikan dengan langkah-langkah di bawah ini. Yuk, simak langsung!

1. Ubah topik serius jadi humor

5 Tips Menghadapi Pertanyaan Sensitif saat Lebaran, Jangan Panik!Potret Ilustrasi Tertawa Bersama Kerabat (pexels.com/@pnw-prod)

Dilansir Verywell Mind, psikiater Carly Snyder, MD mengonfirmasi membuat humor atau bercanda merupakan salah satu respons tepat dalam menghadapi pertanyaan  yang canggung. Dengan melakukan hal ini, pembicaraan dapat berlanjut tanpa ada ketegangan.

Kamu dapat melakukan ini dengan menceritakan kejadian lucu berkaitan dengan pertanyaan yang diberikan. Seperti saat kerabat bertanya "Kapan nih punya pasangan?" kamu bisa menjawab, "Nanti kak, kalau sudah S3!".

2. Pilih 'jalan pintas'

5 Tips Menghadapi Pertanyaan Sensitif saat Lebaran, Jangan Panik!Potret Ilustrasi Berbincang Bersama Keluarga (pexels.com/@shvets-production/)

Meskipun dari kecil orangtua mengajarkan untuk menjawab pertanyaan agar terlihat sopan, bukan berarti saat dewasa bila ditanya hal yang membuat tidak nyaman kita tetap harus menanggapinya. Sebagai contoh, misalnya kamu mempunyai masalah kesuburan, saat kerabat bertanya, "Kapan punya anak?".

Dalam konteks tersebut, lebih baik balas dengan, "Aku belum tahu kak kapan waktu yang tepat", "Semoga secepatnya ya kak", atau hanya memberikan senyuman. Dilansir Psychology Today, psikolog Georgia Witkin Ph.D. mengutarakan tidak mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi adalah hak setiap manusia.

Hal ini karena kenyamanan personal terhadap keadaan diri adalah prioritas dan harus bisa tegas ketika batas ini sudah dilewati oleh orang lain. Jadi, kamu gak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu, kok.

3. Beri pertanyaan kembali

5 Tips Menghadapi Pertanyaan Sensitif saat Lebaran, Jangan Panik!Potret Ilustrasi Berbincang Bersama Keluarga (pexels.com/@pavel-danilyuk)
dm-player

Dilansir Verywell Mind, psikiater Carly Snyder, MD membenarkan jika diberi pertanyaan yang tidak dipahami dan menimbulkan situasi awkward, lebih baik tanyakan hal lain ke lawan bicara yang kira-kira digemari dan dimengerti kedua pihak. 

Misalnya, ketika ada kerabat yang bercerita mengenai pengalaman saat berinvestasi, kemudian bertanya, "Jadi itu resiko yang om sudah hadapi ketika mencoba reksadana, kalau kamu bagaimana?".

Nah, bila kamu belum paham atas topiknya, kamu bisa menjawab, "Aku belum pernah coba tapi tertarik nih om, kira-kira mulai dari mana ya?", sehingga terbentuk pembicaraan dengan ketertarikan yang sama, yakni pembahasan soal finansial.

Baca Juga: 6 Momen Lebaran Terbaik untuk Membuat Kenangan Keluarga

4. Perlihatkan jika belum nyaman membicarakannya

5 Tips Menghadapi Pertanyaan Sensitif saat Lebaran, Jangan Panik!Potret Ilustrasi Berbincang Bersama Kerabat (pexels.com/@mart-production)

Ketika kerabat memberi pertanyaan yang mengganggu, kamu bisa menggunakan bahasa tubuh dengan menunduk saat menjawab, kemudian pergi dari ruangan. Setelah melihat gerak-gerik kamu, seharusnya mereka sudah menangkap sinyal 'kecanggungan' yang diberikan dan berhenti mengintrogasi.

Dilansir Psychology Today, psikolog Georgia Witkin Ph.D. memberi tips untuk menggunakan body language ketika menunjukkan ketidaknyamanan saat diberi pertanyaan yang berlebihan. Menerapkan saran ini terkadang membuat penjawab terlihat dramatis, namun respons ini tergolong efektif.

5. Beri pujian agar topik berpindah

5 Tips Menghadapi Pertanyaan Sensitif saat Lebaran, Jangan Panik!Potret Ilustrasi Berinteraksi Bersama Kerabat (pexels.com/@divinetechygirl)

Georgia Witkin juga merekomendasi ketika diberikan pertanyaan yang berlebihan, puji penanya dan tanyakan hal lebih banyak tentang dirinya. Sehingga, fokus pun teralih tanpa menyakiti perasaannya.

Dalam situasi ini, dapat disimulasikan misalnya ada kerabat yang bertanya, "Baju kamu bagus tapi agak kusam ya?", maka kamu dapat menjawab, "Warnanya memang seperti ini kak, anyway anting kakak beli dimana? bagus deh!". Dengan cara ini, tentunya kamu harus bisa menahan rasa kesal agar terlihat jadi orang yang lebih baik.

Pertanyaan dari keluarga atau kerabat dekat saat momen Idul Fitri bisa saja membuat kamu merasa kelelahan dan stres. Namun, jangan sampai hal tersebut mengurangi antusiasme dalam merayakannya dan semoga deretan tips di atas bisa membantu!

Baca Juga: 5 Pertanyaan Ini Wajib Dihindari saat Bertemu Teman, Simak Alasannya

Najah Najmia Photo Verified Writer Najah Najmia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya