Stop Buka Mulut, Ini 5 Waktu Terlarang untuk "Bicara" pada Orang Lain

Mulutmu harimaumu!

Bukan satu dua kali kalimat "mulutmu harimaumu" digaungkan. Sudah banyak buktinya, jika setiap ucapan yang keluar dari mulut kota tak semua bisa sama maknanya jika diterima orang lain. Beberapa memang ingin menyampaikan hal penting, tapi tak selaras dengan apa yang dipikirkan dan dirasakan.

Semua bisa disebabkan karena emosi sesaat. Jika sudah begitu, dampaknya sudah tak bisa lagi diprediksi.

Itu sebabnya mengapa kita juga harus menjaga lisan. Ada kalanya kita bahkan dilarang "berbicara" kepada orang lain dalam kondisi-kondisi tertentu. Tak semua merugikan, hanya saja berjaga-jaga karena tak semua kata-kata dari lisan kita bisa diterima baik oleh orang lain. Lalu, kapan waktu terburuk bagi kita untuk "berbicara" kepada orang lain?

1. Saat kamu tidak tahu fakta sebenarnya

Stop Buka Mulut, Ini 5 Waktu Terlarang untuk Bicara pada Orang LainDramabeans.com

Jika hanya bicara, rasanya tak perlu kamu yang berpendidikan yang melakukan. Banyak yang bisa tapi tak semua sesuai dengan kebutuhan. Beberapa akan membawa keburukan atau dampak negatif bagi kita. Salah satunya saat kita tidak tahu fakta yang sebenarnya.

Ya, setiap ucapan haruslah dibuktikan dengan perilaku dan bentuk nyatanya. Jika tidak, maka semua hanya akan menjadi gosip atau yang paling buruk adalah fitnah bagi diri kita maupun orang lain.

Berhati-hati terhadap setiap ucapan sudah pasti harus kita lakukan. Sebelum berbicara tentang sebuah masalah, maka pastikan kamu tahu bukti atau faktanya. Banyaklah mencari informasi agar kamu tak hanya dilabeli "omong doang".

2. Saat pendapatmu hanya diselimuti emosi

Stop Buka Mulut, Ini 5 Waktu Terlarang untuk Bicara pada Orang LainDramabeans.com

Wajar rasanya pendapat yang kita sampaikan tidak diterima orang lain. Mereka pun memiliki pendapat yang berbeda dan juga ingin didengar dan dilakukan. Tapi tidak jarang juga jika semua membawa perselisihan hingga menyulut emosi kita.

Di sinilah kita harusnya lebih berhati-hati dengan setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita. Jika kamu merasa sedang emosi dan tak terkendali maka segera hentikan ucapanmu. Tak ada yang bisa mencegah setiap kata yang keluar dari mulut kita. Begitupula dampaknya nanti.

Tak hanya saat marah, bahkan saat sedih pun kamu harus berhati-hati dalam berucap. Akan ada hati yang terluka jika kamu tetap memaksakan diri menyampaikan pendapat yang terselimuti emosi.

Baca Juga: Sedikit Bicara Banyak Kerja, Ini Lho 6 Hal Positifnya

3. Jika maksudmu hanya untuk menjatuhkan orang lain

dm-player
Stop Buka Mulut, Ini 5 Waktu Terlarang untuk Bicara pada Orang Laincouch-kimchi.com

Siapa yang tak ingin dipandang baik oleh orang lain? Semua ingin disanjung dan dipuji oleh orang lain. Tapi tak hanya karena kita baik, tapi bisa juga kekhilafan kita yang berniat menjatuhkan orang lain. Menjelek-jelekkan mereka, mengompori orang lain hingga memfitnahnya agar dia tak terlihat baik namun kitalah yang terlihat baik.

Nah jika kita hanya berniat menjatuhkan orang lain, maka jangan memaksakan diri untuk berbicara terlebih saat mengatakan hal yang tidak benar di depan banyak orang yang bertujuan menjatuhkan seseorang.

Sebaiknya kita diam dan tidak berbicara apapun. Itu sebabnya juga kita hanya harus berbicara saat kita tahu fakta atau bukti yang sebenarnya itu seperti apa.

4. Kamu merasa harus berteriak saat berbicara

Stop Buka Mulut, Ini 5 Waktu Terlarang untuk Bicara pada Orang LainDramabeans.com

Pernahkah kamu melihat orang yang berbicara sembari ia berteriak sangat kencang? Lalu bagaimana perasaanmu melihatnya? Apakah kamu nyaman dan ingin berbicara dengannya? Tentu tidak bukan?

Nah, di situlah kita sebagai manusia harus berhati-hati dalam menyampaikan semua isi hati. Jika sedang marah atau malah ingin berteriak karena semua emosi dalam diri sudah keluar. Maka segera hentikan.

Berhentilah berbicara jika kita sudah ingin meneriaki seseorang. Apalagi saat kita hanya meluapkan emosi tanpa melihat kondisi orang lain. Tak hanya pesan kita saja yang tidak tersampaikan, namun semua keadaan pun akan berubah menjadi tidak nyaman lagi.

5. Saat kamu hanya ingin didengar

Stop Buka Mulut, Ini 5 Waktu Terlarang untuk Bicara pada Orang LainDramabeans.com

Yang terakhir yang harusnya mengingatkanmu untuk segera berhenti berbicara adalah saat kamu hanya ingin didengar. Bagaimana mungkin kita seegois itu. Hanya ingin didengar oleh orang lain tanpa bersedia mendengar orang lain berbicara. Sama dengan kita, mereka juga memiliki hak yang sama untuk didengar oleh kita.

Jangan egois dan hanya ingin didengar semua keluh kesahmu, semua rasa amarah dan sedihmu, tapi sediakanlah telinga, pundak dan hatimu bagi siapapun yang membutuhkanmu. Mereka sungguh menaruh percaya padamu. Tak mudah menceritakan rasa hati pada orang yang tak dekat. Hanya pada mereka yang tulus menyediakan hatinya untuk mendengarkanlah yang akan dipercaya.

Nah, agar ucapanmu tidak menyakiti orang, pastikan kamu mengerem bicaramu pada situasi di atas, ya!

Baca Juga: Pandai Berkelakar, 5 Zodiak Ini Dikenal Suka Mengada-ada Saat Berbicara

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya