Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels-michael-burrows-7129548.jpg
Ilustrasi orang beribadah (pexels.com/Michael Burrows)

Intinya sih...

  • Keutamaan Salat Tasbih

    • Mendatangkan pahala yang besar

  • Menghapus dosa

  • Mendekatkan hubungan dengan Allah

  • Tata cara Salat Tasbih

    • Jumlah rakaat dan waktu pelaksanaan

  • Niat Salat Tasbih

  • Tata Cara Salat Tasbih dua rakaat dan empat rakaat

Salat sunah menjadi salah satu amalan ibadah yang dapat dikerjakan pada malam 10 Muharram atau disebut juga Hari Asyura. Salat sunah 10 Muharram memang tidak banyak diistimewakan dalam dalil. Akan tetapi, sebagai muslim, kamu bisa menggantinya dengan Salat Tasbih.

Salat tasbih adalah salat sunah yang mewajibkan membaca tasbih sebanyak 300 kali, yang dibagi masing-masing 75 kali tiap rakaat. Salat Tasbih sendiri terdiri dari empat rakaat dan hukumnya sunah karena ada dalil sahihnya.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mendirikan Salat Tasbih minimal setiap malam. Bila tidak mampu, dianjurkan untuk mendirikannya seminggu sekali. Bila masih tidak mampu juga, bisa sebulan sekali. Bahkan jika masih belum mampu juga, bisa didirikan setahun sekali. Terakhir, jika masih tidak mampu, setidaknya pernah melaksanakannya sekali seumur hidup.

Nah, buat kamu yang berniat mendirikan Salat Tasbih di Malam 10 Muharram, berikut IDN Times telah merangkum keutamaan, dan tata cara Salat Tasbih. Simak baik-baik agar ibadahmu lebih khusyuk.

1. Keutamaan Salat Tasbih

Ilustrasi orang sedang salat (pexels.com/Michael Burrows)

Salat Tasbih memiliki keutamaan yang sangat besar, apalagi jika dipadukan dengan keistimewaan hari Jum'at. Lalu, apa saja keutamaan Salat Tasbih jika didirikan pada malam 10 Muharram besok? Berikut adalah penjelasannya:

  • Mendatangkan pahala yang sangat besar

Pahala mendirikan salat tasbih begitu besar, sehingga Rasulullah SAW sampai memerintahkan umatnya untuk melaksanakannya, meskipun hanya sekali seumur hidup.
Hal ini seperti dikatakan dalam hadis yang berbunyi :
"Barangsiapa menghidupkan satu sunah dari sunah-sunahku, lalu diamalkan oleh manusia, maka ia akan memperoleh pahala seperti pahala-pahala orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR. Ibnu Majah)

  • Menghapus dosa

Keutamaan kedua dari mendirikan Salat Tasbih adalah dihapuskannya dosa-dosa kita. Seberapa pun besarnya dosa yang kita perbuat, Allah SWT menjanjikan penghapusan, bagi hamba-Nya yang mendirikan Salat Tasbih.
Hal ini seperti dikatakan dalam hadis yang berbunyi:
"Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada pamannya (Sayyidina Abba ra) untuk mengerjakan Salat Tasbih. Kepadanya, Rasulullah menyebutkan bahwa keutamaan Salat Tasbih itu banyak dan salah satunya adalah ampunan dari Allah. Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah akan mengampuni dosamu." (HR. Abu Daud)

  • Mendekatkan hubungan kita dengan Allah

Membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam Salat Tasbih dapat menjadi sarana zikir, doa, dan amalan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Maka dari itu, keutamaan berikutnya dari Salat Tasbih adalah lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta kita. Sebagaimana dengan ibadah dan amalan-amalan lainnya.

  • Menenangkan jiwa dan pikiran

Beribadah adalah salah satu ikhtiar manusia dalam mencari ketenangan jiwa dan pikiran. Salah satunya melalui salat, termasuk Salat Tasbih. Adapun dalilnya terdapat dalam surat Ar-R'ad ayat 28, yang berbunyi demikian :

alladzîna âmanû wa tathma'innu qulûbuhum bidzikrillâh, alâ bidzikrillâhi tathma'innul-qulûb

Artinya : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.

2. Tata cara Salat Tasbih

Ilustrasi orang salat (pexels.com/Michael Burrows)

Setelah mengenal lebih jauh apa itu Salat Tasbih dan juga keutamaannya, sekarang saatnya mengetahui secara rinci bagaimana tata cara mendirikan Salat Tasbih. Adapun tata cara Salat Tasbih adalah sebagai berikut:

  • Jumlah rakaat dan waktu mendirikannya

Jika dilaksanakan pada siang hari, maka Salat Tasbih dikerjakan dalam empat rakaat dengan sekali tasyahud, yaitu pada rakaat keempat kemudian salam. Bisa pula dilakukan dalam dua rakaat, bila dilaksanakan pada malam hari.

Waktu Salat Tasbih yang utama yaitu setelah tenggelamnya matahari sebagaimana tertulis dalam riwayat Abdullah bin Amr. Namun, dalam riwayat Ikhrimah, diterangkan bahwa Salat Tasbih boleh dikerjakan di malam atau siang hari.

  • Niat Salat Tasbih

Sebagaimana ketika kita hendak mendirikan salat, sebelum memulai Salat Tasbih juga diwajibkan membaca niat. Berikut ini adalah bacaan niat Salat Tasbih dua rakaat :

Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.
Artinya : Aku berniat melaksanakan Salat Sunah Tasbih dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.

Sedangkan bacaan niat Salat Tasbih empat rakaat adalah sebagai berikut :
Ushalli sunnatan Tasbihi arba’a rokaatin lillahi Ta’ala.
Artinya : Aku berniat melaksanakan Salat Tasbih empat rakaat semata-mata karena Allah Ta-ala.

  • Tata Cara Salat Tasbih

Berikut adalah cara mendirikan Salat Tasbih  dua rakaat :
A. Rakaat Pertama
1. Membaca niat Salat Tasbih
2. Melakukan Takbiratul Ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca kalimat Ta'awudz
5. Membaca surat al-Fatihah
6. Membaca surat tertentu dalam Al-qur'an (terutama surat-surat pendek). Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa tidak wajib surat pendek setelah membaca al-Fatihah.
7. Membaca Tasbih sebanyak 15 kali
8. Membaca Takbir, lalu rukuk. Dalam rukuk hendaknya dibaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
9. I'tidal kemudian membaca kalimat tasbih 10 kali
10. Sujud sambil membaca kalimat tasbih 10 kali
11. Duduk di antara dua sujud dan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
12. Melakukan sujud kedua seraya membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
13. Bangkit dari sujud. Sebelum berdiri ke rakaat kedua, bacalah kalimat tasbih sebanyak 10 kali
14. Takbir lalu berdiri


B. Rakaat Kedua
1. Membaca surat al-Fatihah
2. Membaca surat pendek dari Al-Qur'an
3. Membaca kalimat tasbih 15 kali
4. Membaca takbir lalu rukuk. Dalam rukuk baca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
5. Bangun dari rukuk, lalu baca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
6. Melakukan sujud sambil membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
7. Duduk di antara dua sujud dan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
8. Melakukan sujud kedua sambil membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
9. Duduk tahiyyat akhir dan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
10. Salam

3. Amalan lain di malam 10 Muharram

Ilustrasi orang berfoto bersama (pexels.com/Thirdman)

Selain Salat Tasbih, masih banyak lagi amalan yang bisa kamu kerjakan di malam 10 Muharram. Tentunya, semakin banyak amalan yang dikerjakan, maka akan lebih banyak pula keberkahan dan pahala yang didapat  Berikut beberapa amalan lain yang bisa dikerjakan di malam 10 Muharram.

  • Melaksanakan salat

  • Berpuasa

  • Menyambung silaturahmi

  • Bersedekah

  • Mandi dan bersih-bersih diri

  • Memakai celak mata

  • Berziarah kepada ulama, baik yang masih hidup atau sudah meninggal

  • Menjenguk orang sakit

  • Menambah nafkah keluarga

  • Memotong kuku

  • Mengusap kepala anak yatim

  • Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali

Itu dia penjabaran dari Salat Tasbih yang bisa kamu dirikan pada hari 10 Muharram. Semoga bisa membantu mempermudah niat ibadahmu, ya!

Editorial Team